Manajemen maintenance di pabrik semen sangat krusial karena lingkungan operasional yang ekstrem (panas, debu, getaran) dapat menyebabkan unplanned downtime yang sangat merugikan.

Tantangan utama maintenance konvensional meliputi jadwal reaktif, sulitnya melacak riwayat aset, manajemen suku cadang yang tidak efisien, dan kurangnya visibilitas kondisi mesin secara real-time.

Software maintenance berperan sebagai pusat komando strategis yang memungkinkan peralihan dari mode reaktif ke proaktif melalui penjadwalan preventive maintenance, sentralisasi data, dan optimalisasi inventaris.