Mengelola produksi dan persediaan tanpa sistem yang tepat kerap menimbulkan ketidakseimbangan dan keterlambatan. Software PPIC hadir sebagai solusi untuk membantu perusahaan manufaktur menyusun perencanaan produksi dan pengendalian stok secara efektif.
Dengan sistem yang terintegrasi, Anda dapat menjaga kelancaran operasional sekaligus menghindari pemborosan bahan dan waktu. Tak heran, banyak bisnis mulai mengandalkan software ini untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Apabila Anda sedang mencari software PPIC terbaik di tahun 2025, simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan penjelasan, manfaat, hingga daftar rekomendasi pilihan yang relevan untuk bisnis Anda.
Apa itu PPIC Software?
PPIC Software adalah perangkat lunak yang mendukung fungsi Production Planning and Inventory Control (PPIC), yaitu proses mengatur perencanaan produksi dan pengelolaan persediaan secara sistematis.
Perusahaan menggunakan sistem ini untuk menyusun jadwal produksi, mengatur kebutuhan bahan baku, dan mengoordinasikan ketersediaan barang agar selaras dengan sistem produksi secara keseluruhan.
Melalui PPIC Software, tim produksi dapat menghubungkan data rencana kerja dengan data stok secara real-time. Dengan sistem yang terpusat, perusahaan bisa menjaga kesinambungan antara perencanaan dan eksekusi produksi.
Manfaat Software PPIC untuk Industri Manufaktur
PPIC Software mempermudah perusahaan dalam mengelola proses produksi dan persediaan secara lebih efisien. Berikut ini beberapa manfaat utama yang bisa mendukung kinerja industri manufaktur:
1. Menyusun jadwal produksi secara akurat
PPIC Software membantu tim merancang jadwal produksi berdasarkan kapasitas mesin, ketersediaan tenaga kerja, dan kebutuhan permintaan. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari keterlambatan proses dan menjaga alur proses manufaktur tetap lancar.
2. Mengelola persediaan secara efisien
Perusahaan dapat memantau stok bahan baku dan barang jadi secara real-time. Menggunakan data yang terintegrasi, tim logistik dapat mencegah kelebihan atau kekurangan stok yang mengganggu alur produksi.
3. Mempercepat pengambilan keputusan
Aplikasi PPIC menyediakan data yang akurat dan terkini untuk mendukung keputusan operasional. Manajer produksi dapat segera menyesuaikan rencana jika terjadi perubahan permintaan pasar atau kendala suplai.
4. Meningkatkan kolaborasi antar departemen
Sistem ini menyatukan data antara tim produksi, gudang, dan pembelian dalam satu platform. Kolaborasi yang lebih lancar membantu mempercepat koordinasi dan mengurangi kesalahan komunikasi.
5. Mencegah pemborosan bahan dan waktu
Produksi yang tidak terencana sering menyebabkan bahan terbuang dan pekerjaan terhambat. Software manufaktur seperti PPIC membantu mengatur kebutuhan secara tepat, sehingga perusahaan bisa bekerja lebih efisien tanpa banyak membuang waktu dan sumber daya.
15 Rekomendasi Software PPIC Terbaik Tahun 2025
Dengan banyaknya pilihan software di pasaran, perusahaan perlu memilih solusi yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut ini daftar rekomendasi software PPIC terbaik yang bisa menjadi pertimbangan di tahun 2025:
1. Total PPIC Software
Jika Anda mencari software PPIC mudah dioperasikan, Total PPIC Software bisa menjadi solusi terbaik. Sistem ini membantu Anda mengatur proses produksi secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pengelolaan bahan baku, hingga pengawasan hasil jadi dalam satu platform.
Total menghadirkan fitur canggih berbasis AI dan IoT untuk meningkatkan efisiensi kerja secara real-time. Anda juga dapat menjadwalkan demo gratis agar bisa mencoba langsung dan menilai kecocokannya dengan kebutuhan bisnis Anda.
Mari kenali fitur-fitur unggulan Total PPIC Software berikut ini:
- Atur jadwal produksi otomatis: Anda dapat menyusun agenda produksi sesuai kapasitas mesin dan permintaan pasar agar proses berjalan lancar dan efisien.
- Kelola work order real-time: Pantau alur kerja produksi secara langsung dan pastikan seluruh proses berjalan tepat waktu tanpa hambatan.
- Susun Bill of Materials (BoM) multi-level: Lihat detail bahan, suku cadang, dan komponen dengan akurat untuk mendukung perencanaan produksi yang tepat sasaran.
- Tentukan kebutuhan material secara tepat: Alokasikan bahan baku sesuai kebutuhan produksi agar proses tidak terganggu oleh kekurangan atau kelebihan stok.
- Kontrol anggaran produksi: Gunakan fitur perhitungan biaya otomatis untuk menjaga efisiensi pengeluaran dan menghindari pemborosan.
- Hitung Harga Pokok Produksi (HPP) otomatis: Dapatkan laporan HPP yang rinci dan gunakan data tersebut untuk menentukan harga jual yang kompetitif.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
2. PPIC Software Syspro
Syspro menghadirkan sistem PPIC yang membantu perusahaan mengatur jadwal produksi, mengelola alur kerja, dan meningkatkan efisiensi operasional. Solusi ini cocok untuk bisnis manufaktur dengan kebutuhan kompleks yang terus berkembang.
Fitur-fitur dari Syspro:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi
- Pemantauan shop floor secara real-time
- Kontrol kualitas terintegrasi
- Analitik kinerja produksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
3. PPIC Software HashMicro
HashMicro menghadirkan software PPIC berbasis cloud yang membantu perusahaan merancang jadwal produksi dan mengelola inventaris secara terorganisir. Sistem ini dirancang agar setiap proses produksi berjalan lebih sinkron antar divisi.
Perusahaan dapat memantau kebutuhan bahan baku, progres produksi, hingga distribusi barang jadi dalam satu platform terintegrasi.
Fitur utama HashMicro:
- Material Requirement Planning
- Bill of Materials (BoM) Management
- Quality Control Produksi
- Gantt Chart untuk penjadwalan produksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
4. Oracle PPIC Software
Oracle PPIC Software memfasilitasi proses perencanaan dan pengendalian produksi melalui sistem berbasis cloud yang fleksibel dan menyeluruh. Sistem ini membantu perusahaan memantau kebutuhan material, mengelola jadwal produksi, dan mengoptimalkan rantai pasok secara real-time dengan dukungan teknologi analitik.
Fitur dari Oracle PPIC Software:
- Perencanaan kapasitas dan material
- Kontrol stok otomatis
- Analitik berbasis AI
- Integrasi lintas divisi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
5. Microsoft Dynamics 365
Microsoft Dynamics 365 mendukung proses perencanaan produksi dan pengelolaan supply chain dalam satu sistem cloud yang adaptif. Sistem ini mempermudah tim manufaktur mengakses data operasional, memantau alur produksi, dan menyusun strategi berbasis data secara efisien.
Fitur Microsoft Dynamics 365:
- Perencanaan produksi berbasis AI
- Manajemen inventaris real-time
- Analitik operasional berbasis cloud
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
6. OQTON
OQTON membantu proses produksi menjadi lebih adaptif dengan sistem berbasis AI yang fokus pada penjadwalan otomatis dan pemantauan mesin secara langsung. Platform ini mendukung konektivitas antar perangkat untuk mempercepat alur kerja manufaktur.
Fitur-fitur dari OQTON:
- Penjadwalan produksi otomatis
- Monitoring performa mesin real-time
- Analitik berbasis AI
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
7. Aplikasi PPIC Koneksi
Koneksi merupakan aplikasi PPIC yang membantu perusahaan merencanakan produksi dan mengelola persediaan dengan lebih praktis. Sistem ini dirancang menyesuaikan kebutuhan industri di Indonesia, terutama dalam mengatur alur kerja produksi secara efisien.
Fitur utama Koneksi:
- Perencanaan produksi terpusat
- Manajemen stok multi-lokasi
- Formulasi Bill of Materials
- Pelaporan operasional
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
8. Odoo
Odoo merupakan platform yang menyediakan modul PPIC terintegrasi untuk membantu perencanaan produksi dan pengelolaan stok. Sistem ini memiliki struktur modular, memungkinkan pengguna mengatur fitur sesuai kebutuhan proses manufaktur mereka.
Fitur dari Odoo:
- Otomatisasi alur kerja produksi
- Penjadwalan manufaktur berbasis MRP
- Modul produksi terhubung langsung dengan sistem PPIC
- Pelacakan persediaan secara real-time
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
9. MRPeasy
MRPeasy merupakan software yang menyediakan fungsi PPIC untuk membantu manufaktur skala kecil merancang alur produksi, mengatur inventaris, serta merespons permintaan dengan efisien. Sistem ini hadir dengan antarmuka sederhana dan fitur dasar yang cocok untuk operasional ringan.
Fitur dari MRPeasy:
- Perencanaan produksi otomatis
- Pengelolaan pesanan dan stok
- Pelacakan bahan baku real-time
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
10. Software PPIC EQUIP
EQUIP menawarkan sistem PPIC yang membantu perusahaan mengelola jadwal produksi dan persediaan dengan lebih terstruktur. Perusahaan bisa menyatukan perencanaan produksi dan pengelolaan stok dalam satu platform yang efisien.
Sistem ini cocok untuk bisnis yang ingin memperkuat koordinasi antar tim produksi, gudang, dan pembelian dalam proses manufaktur.
Fitur utama EQUIP:
- Jadwalkan produksi otomatis
- Pantau stok bahan secara real-time
- Sinkronkan antar-departemen
- Kirim notifikasi untuk tindakan penting
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
11. Priority ERP
Priority ERP menyediakan solusi PPIC terintegrasi yang membantu perusahaan mengelola perencanaan produksi dan inventaris secara lebih efisien. Sistem ini mendukung kolaborasi lintas divisi melalui modul ERP yang saling terhubung.
Fitur-fitur dari Priority ERP:
- Modul produksi dan kontrol stok
- Pelaporan dan dashboard real-time
- Integrasi keuangan dan logistik
- Dukungan multi-lokasi pabrik
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
12. SAP PPIC Software
SAP PPIC Software menyediakan sistem terintegrasi untuk membantu perusahaan dalam mengatur proses produksi, pengelolaan persediaan, dan pemantauan jadwal secara efisien. Solusi ini cocok untuk bisnis berskala besar yang membutuhkan koordinasi antardivisi secara real-time.
Fitur dari SAP PPIC Software:
- Penjadwalan produksi otomatis
- Manajemen persediaan dan bahan baku
- Pemantauan kapasitas kerja
- Kontrol kualitas dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
13. QT9
QT9 merupakan solusi ERP cloud yang mendukung kebutuhan produksi harian secara terstruktur. Sistem ini membantu tim PPIC dalam menjadwalkan pekerjaan, memantau bahan baku, dan menjaga akurasi inventaris melalui fitur yang saling terhubung.
Fitur dari QT9 ERP:
- Penjadwalan produksi otomatis
- Integrasi dengan sistem quality management
- Pemantauan inventaris real-time
- Pengelolaan Bill of Materials (BOM)
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
14. Software PPIC Acumatica
Acumatica merupakan software ERP berbasis cloud yang menyediakan modul PPIC untuk membantu mengelola produksi dan stok secara terintegrasi. Sistem ini dirancang agar pengguna dapat memantau alur kerja produksi dalam satu platform.
Fitur-fitur dari Software PPIC Acumatica:
- Manajemen produksi terpusat
- Pelacakan inventaris secara real-time
- Perencanaan kebutuhan material (MRP)
- Penjadwalan produksi lanjutan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
15. Aptean
Aptean adalah software ERP untuk manufaktur yang menyediakan modul PPIC guna membantu perencanaan produksi dan kontrol persediaan. Sistem ini dapat digunakan oleh bisnis skala kecil hingga menengah yang memerlukan alur kerja produksi yang lebih terstruktur.
Aplikasi ini menawarkan pengelolaan produksi, pelacakan stok secara real-time, dan penjadwalan otomatis dalam satu platform sederhana.
FItur dari Aptean:
- Penjadwalan otomatis
- Perencanaan produksi
- Laporan operasional
- Manajemen inventaris real-time
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Jenis Industri yang Membutuhkan Software PPIC
Banyak sektor industri bergantung pada proses produksi yang terencana dan pengelolaan stok yang tepat. Software PPIC menjadi solusi penting untuk membantu berbagai jenis bisnis mengelola kedua aspek tersebut secara lebih efisien. Berikut beberapa industri yang sangat terbantu dengan penerapan software PPIC:
1. Industri manufaktur otomotif
Perusahaan otomotif harus mengelola ribuan komponen dalam satu jalur produksi. PPIC Software membantu tim memastikan semua bagian tersedia tepat waktu dan proses perakitan berjalan lancar.
Selain itu, sistem ini memungkinkan perusahaan memantau jadwal produksi dan ketersediaan suku cadang secara menyeluruh, sehingga produksi kendaraan tidak terganggu.
2. Industri elektronik
Produsen elektronik menghadapi siklus produksi yang cepat dan kebutuhan material yang kompleks. Tim operasional menggunakan PPIC Software untuk menyusun rencana produksi yang fleksibel dan akurat.
Sistem ini juga memudahkan tim memantau pergerakan komponen kecil dalam jumlah besar, sehingga perusahaan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
3. Industri farmasi
Perusahaan farmasi harus menjaga ketersediaan bahan aktif dan mematuhi standar produksi yang ketat. PPIC Software membantu merancang produksi sesuai permintaan pasar tanpa melanggar batas waktu kadaluarsa produk.
Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat menjaga kualitas produksi sekaligus meminimalkan risiko kelebihan stok yang tidak terpakai.
4. Industri makanan dan minuman
Dalam industri ini, bahan baku bersifat mudah rusak dan memiliki masa simpan terbatas. PPIC Software membantu tim merencanakan proses produksi berdasarkan umur simpan dan kebutuhan pasar.
Perusahaan juga dapat memantau stok secara real-time agar distribusi produk tetap segar dan sesuai permintaan.
5. Industri tekstil dan garmen
Produsen tekstil harus menyesuaikan jadwal produksi dengan siklus mode dan pesanan dalam jumlah besar. PPIC Software membantu menyusun jadwal kerja berdasarkan permintaan dan ketersediaan bahan, sekaligus memantau OEE.
Implementasi PPIC software dalam industri ini juga membantu mengontrol persediaan kain, benang, dan bahan pendukung lainnya agar produksi berjalan tanpa hambatan.
Cara Memilih Software PPIC yang Tepat untuk Bisnis
Agar investasi software PPIC benar-benar memberikan hasil optimal, perusahaan perlu memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan operasionalnya. Berikut beberapa hal penting yang bisa menjadi pertimbangan saat memilih software PPIC:
- Pahami kebutuhan produksi bisnis: Pastikan software memiliki fitur yang sesuai dengan kompleksitas produksi, jenis produk, dan skala operasional perusahaan.
- Pilih software dengan sistem yang terintegrasi: Software yang terhubung dengan modul lain seperti inventory, procurement, dan sales akan mempermudah koordinasi antar tim.
- Perhatikan kemudahan penggunaan: Antarmuka yang user-friendly membantu tim beradaptasi lebih cepat dan mengurangi potensi kesalahan input.
- Cek fleksibilitas dan skalabilitas sistem: Pilih solusi yang bisa berkembang sesuai pertumbuhan bisnis dan tetap relevan saat kebutuhan berubah.
- Evaluasi dukungan teknis dari vendor: Pastikan vendor menyediakan layanan pelanggan yang responsif, pelatihan, dan pembaruan sistem secara berkala.
- Pertimbangkan anggaran perusahaan: Bandingkan fitur dan harga dari beberapa pilihan software untuk menemukan solusi paling efisien.
Kesimpulan
Memanfaatkan software PPIC membantu perusahaan menjalankan proses produksi dan pengelolaan persediaan dengan lebih efisien dan terstruktur. Setiap software memiliki fitur unggulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan operasional, mulai dari manajemen stok real-time hingga perencanaan produksi otomatis.
Jika Anda mencari solusi lengkap untuk mendukung kelancaran sistem produksi, Total PPIC Software bisa menjadi pilihan yang tepat. Coba fiturnya lebih dulu melalui demo gratis dan temukan bagaimana sistem ini dapat membantu bisnis Anda berkembang.

FAQ Software PPIC
ERP adalah sistem yang mengintegrasikan proses PPIC agar perencanaan dan pengendalian produksi berjalan efisien dalam satu platform.
PPIC adalah proses perencanaan produksi dan pengelolaan stok. Fungsinya penting untuk menjaga kelancaran proses produksi tanpa kelebihan atau kekurangan bahan.
Fitur umum dalam software PPIC meliputi penjadwalan produksi otomatis, manajemen stok real-time, perencanaan kebutuhan material (MRP), dan pelaporan proses produksi. Beberapa software juga mendukung integrasi antar departemen.
Software ini membantu produksi lebih efisien, hemat waktu, dan responsif terhadap perubahan permintaan.