Keterlambatan produksi, pemborosan biaya, dan kurangnya visibilitas menjadi tantangan utama dalam industri manufaktur. Tanpa sistem digital yang terintegrasi, aktivitas pabrik sering kali terhambat oleh human error dan kurangnya koordinasi antar lini produksi.
Oleh karena itu, banyak pabrik bisnis yang sudah menggunakan sistem manufaktur digital untuk mempermudah pemantauan produksi mereka. Dengan teknologi ini, setiap tahapan mulai dari perencanaan bahan baku hingga pengawasan hasil akhir dapat dikendalikan secara real time dan terukur.
Menurut laporan McKinsey & Company (2024), implementasi sistem manufaktur digital mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 30% dan menurunkan biaya operasional hingga 20%. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi software manufaktur menjadi langkah strategis untuk mendorong produktivitas industri nasional.
Key Takeaways
Software manufaktur adalah sistem otomatis yang dirancang untuk melakukan dan mengintegrasikan proses produksi dari awal hingga akhir.
Sistem ini melakukan perencanaan perencanaan, pengelolaan bahan baku, pemantauan kualitas, hingga distribusi produk jadi.
Software manufaktur dapat digunakan di berbagai industri untuk mengotomatisasi proses pabrik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia tahun 2025 yang dapat membantu bisnis Anda berinovasi, meningkatkan kualitas produk, serta menjaga daya saing di era industri 4.0.
Perusahaan yang membutuhkan integrasi e-commerce dengan perencanaan produksi
“Dengan aplikasi manufaktur, proses produksi jadi lebih efisien karena alurnya jelas, downtime mesin berkurang, dan kebutuhan material selalu pas waktu.” – Jason Armando, Senior ERP Consultant
Penasaran untuk mencoba? Tenang, saya masih punya 15 aplikasi manufaktur terbaik lainnya yang bisa Anda telusuri. Yuk, simak penjelasan paling lengkap di artikel ini, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya!
Software manufaktur adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pabrik mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Sistem ini mencakup penjadwalan, pengendalian proses, manajemen stok, hingga memastikan kualitas produk jadi tetap terjaga.
Tanpa dukungan software manufaktur, risiko kerugian bisa sangat besar. Riset Siemens menunjukkan bahwa satu jam downtime saja dapat merugikan perusahaan manufaktur hingga $2,3 juta, dan angka ini sudah meningkat dua kali lipat sejak 2019.
Dengan software PPIC, perusahaan bisa lebih mudah merencanakan sekaligus mengeksekusi produksi. Sistem ini juga mendukung adaptasi terhadap permintaan pasar, perubahan perilaku konsumen, serta tantangan perencanaan produksi yang semakin kompleks.
Manfaat dan Pentingnya Menggunakan Software Manufaktur
Software manufaktur dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses produksi secara lebih efisien dan terintegrasi. Dengan sistem ini, bisnis dapat meningkatkan performa operasional, menjaga stabilitas kualitas, serta menekan risiko yang dapat menghambat produktivitas.
Selain itu, aplikasi ERP manufaktur juga membantu optimalisasi dalam perencanaan produksi, manajemen bahan baku, hingga pengendalian kualitas secara real-time. Dengan begitu, setiap aktivitas di lini produksi dapat dilakukan lebih efektif, efisien, dan terukur.
Berikut beberapa manfaat utama penggunaan software manufaktur bagi bisnis:
1. Peningkatan produktivitas
Software manufaktur mengotomatiskan aktivitas produksi rutin seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, dan pelacakan status produksi. Dengan otomatisasi ini, proses manufaktur menjadi lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar.
Dalam sebuah studi di Indonesia, implementasi ERP pada 10 perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa reduksi waktu produksi (koefisien 0,452) dan perbaikan manajemen inventori (koefisien 0,328) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi operasional.
2. Pengurangan kesalahan
Studi dari AIP menyebut bahwa ERP membantu menyelaraskan data lintas modul, yang turut menekan kesalahan sinkronisasi data manual di perusahaan manufaktur. Dengan cara ini, tidak ada data silo atau inkonsistensi antar unit bisnis.
Sistem ERP menyediakan “single source of truth” yang memastikan bahwa laporan dan analisis dibuat berdasarkan data yang sahih dan terkini. Penelitian evolusi sistem ERP menyebut bahwa keunggulan utama ERP adalah peningkatan akurasi data dan dukungan pada pengambilan keputusan yang lebih baik.
3. Data yang akurat
Semua transaksi dan aktivitas produksi dicatat secara real-time dalam basis data terpusat sehingga informasi menjadi terstandarisasi antar departemen. Dengan demikian, tidak ada data silo atau inkonsistensi yang mengganggu analisis lintas fungsi.
Studi tinjauan MDPI menyebutkan manfaat ERP meliputi peningkatan kualitas pengambilan keputusan karena tersedianya data yang berkualitas, serta pengurangan redundansi data.
4. Integrasi bisnis
Software manufaktur yang baik mengintegrasikan modul-modul seperti inventori, keuangan, penjualan, dan pengadaan dalam satu platform terpadu. Integrasi ini memastikan aliran informasi yang lancar di antara departemen dan menghindari duplikasi data.
Dengan satu sistem pusat, koordinasi antar tim menjadi lebih efektif karena semua departemen menggunakan data yang sama. ERP dikenal memperkuat kolaborasi internal perusahaan dan menghilangkan silos informasi.
5. Efisiensi biaya
Dengan kontrol proses yang lebih baik, pemborosan bahan baku, energi, dan waktu yang tidak produktif dapat diminimalisir. Hal ini langsung berkontribusi terhadap penurunan biaya operasional.
Dalam penelitian di Indonesia, variabel “reduced operating cost” (pengurangan biaya operasi) ternyata memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi finansial dalam perusahaan manufaktur setelah implementasi ERP.
Jenis-jenis Software Manufaktur
Dalam industri manufaktur modern, penggunaan software tidak hanya membantu mempercepat proses produksi, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat. Setiap jenis software manufaktur memiliki fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan perusahaan, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga pengelolaan kualitas produk.
Software manufaktur terbagi dalam beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda, diantaranya ERP untuk integrasi sistem, MRP untuk perencanaan material, MES untuk pengawasan produksi, QMS untuk kontrol kualitas, SCM untuk manajemen rantai pasok, dan PLM untuk pengelolaan siklus hidup produk.
ERP (Enterprise Resource Planning): Sistem yang mengintegrasikan keuangan, produksi, SDM, dan persediaan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta mengurangi duplikasi data antar departemen.
MRP (Material Requirements Planning): Sistem perencanaan kebutuhan material berdasarkan jadwal produksi agar stok selalu optimal dan biaya operasional lebih terkendali.
MES (Manufacturing Execution System): Platform yang memantau aktivitas produksi di lantai pabrik secara real-time untuk meningkatkan produktivitas dan mendeteksi hambatan lebih cepat.
QMS (Quality Management System): Sistem pengendalian mutu yang memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas dan menurunkan tingkat cacat produksi.
SCM (Supply Chain Management): Solusi yang mengatur alur rantai pasok dari bahan baku hingga distribusi agar proses lebih transparan dan efisien.
PLM (Product Lifecycle Management): Sistem yang mengelola seluruh siklus hidup produk dari desain hingga pemeliharaan untuk mempercepat inovasi dan menekan biaya pengembangan.
22 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik untuk Bisnis Anda
Berikut merupakan 22 rekomendasi software produksi terbaik untuk bisnis di Indonesia tahun 2025 beserta fitur, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.
1. Total Manufacturing Software
Software manufaktur Total adalah solusi sistem terbaik untuk meningkatkan produktivitas produksi pabrik di Indonesia. Sistem manufaktur ini memantau dan mengatur proses produksi hingga pengiriman secara otomatis. Pemantauan data dapat diakses secara real time dimanapun dan kapanpun.
Dengan fitur-fitur canggih, aplikasi manufaktur Total akan memberikan efisiensi dan produktivitas maksimal karena pengguna tidak perlu berpindah-pindah aplikasi saat ingin memantau, namun hanya dengan satu platform otomatis, semua yang dibutuhkan akan secara akurat. Fasilitas aset dan inventaris juga dapat dipantau.
Software manufaktur Total memungkinkan pemantauan dan pengendalian seluruh proses produksi secara real time dalam satu sistem terpadu. Coba demo gratis untuk melihat bagaimana solusi ini meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional pabrik Anda.
Beberapa fitur unggulan lainnya dari aplikasi manufaktur Total adalah sebagai berikut:
Multi-level Bill Of Material: Membantu korporasi manufaktur dengan multi-pabrik untuk mendapatkan informasi terperinci mengenai struktur biaya komponen, suku cadang, dan bahan baku dalam proses produksi secara akurat dan merata.
Work Order Management: Work order membantu plant manager atau manajer operasional meningkatkan efisiensi melalui sistem routing produksi otomatis dan pemantauan waktu pelaksanaan produksi secara real-time.
Software Akuntansi Manufaktur: Mengotomatiskan pencatatan dan pelaporan seluruh biaya produksi dan operasional secara cepat dan presisi.
Material Requirements Planning: Mempermudah pengelolaan proses produksi dengan sistem alokasi terpusat untuk bahan baku, material, dan sub-assembly.
Overall Equipment Effectiveness (OEE): Memantau dan memaksimalkan pemeliharaan peralatan produksi secara keseluruhan.
Kiosk Mode: Melacak dan mencatat manajemen kesiapan mesin dan karyawan selama proses produksi secara langsung.
Manufacturing Production Scheduling: Menyusun jadwal produksi sesuai dengan analisis permintaan dan kapasitas perusahaan sesuai analisis laporan data historis.
Conveyor Belt Sensor IoT Integration: Pematauan dan pelacakan proses produksi real-time dengan integrasi sensor IoT pada conveyor belt.
Manufacturing Quality Control: Mengontrol dan menjamin kualitas produksi secara menyeluruh sesuai standar optimal.
Finished Goods Production Simulation: Memberikan visualisasi simulasi produksi barang jadi dari proses hingga menjadi barang jadi.
Advanced Planning and Scheduling: Menyediakan dan mengotomatiskan jadwal perencanaan produksi, termasuk kapasitas mesin, tenaga kerja, dan bahan baku.
Tracking Raw Material: Melacak dan memantau pergerakan, penggunaan, dan ketersediaan bahan baku.
Kelebihan
Kekurangan
Pemantauan real-time dan mudah Anda akses kapan saja dan dimana saja
Anda bisa menambah user sistem tanpa biaya tambahan
Mampu memprediksi permintaan pasar di masa depan dengan fitur yang ada
Optimalkan hasil produksi dengan mengolah sisa bahan baku yang masih layak proses
Waktu implementasi sistemnya beragam sesuai dengan pilihan fitur yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Cocok untuk: perusahaan dengan kebutuhan kapasitas besar. Manufaktur Total ERP dapat digunakan untuk berbagai industri seperti makanan dan minuman, tekstil, kimia, otomotif, elektronik, hingga logam dan plastik.
Software manufaktur membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan akurasi produksi sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Untuk mendapatkan gambaran biaya implementasinya, klik banner di bawah ini dan pelajari skema harga lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
2. Manufacturing Execution System (MES) QT9
Review G2 menyebutkan bahwa QT9 ERP membantu perusahaan mengelola alur kerja dan data produksi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini juga mendukung pelacakan material dan kustomisasi proses produksi agar sesuai kebutuhan manufaktur kompleks
Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan data produksi secara real time sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi pelaporan. Melalui modul manajemen kualitas dan pelacakan material, perusahaan dapat menyesuaikan alur kerja dengan kebutuhan industri yang kompleks.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur QT9 adalah sebagai berikut:
Penjadwalan produksi
Manajemen kontrak
Pelacakan proses produksi
Manajemen area produksi menyeluruh
Pengelolaan BoM otomatis
Kelebihan
Kekurangan
Otomatisasi proses manufaktur dan administrasi untuk efisiensi optimal
Modul manajemen proyek dan risiko dalam proses produksi
Pelaporan data secara real-time untuk keputusan yang tepat
Membutuhkan pelatihan yang cukup lama jika ingin mengoperasikannya tanpa bantuan tenaga ahli internal
Sistem sulit dipelajari dan dioperasikan, terutama oleh pengguna baru tanpa pengalaman teknis
Cocok untuk: bisnis seperti manufaktur otomotif, farmasi, makanan dan minuman, elektronik, hingga produk konsumen yang memerlukan kontrol produksi real-time.
3. Enterprise Asset Management (EAM) Aptean Ross
Aptean Ros menawarkan solusi manajemen produksi, biaya, dan kontrol kualitas. Sistem aplikasi manufaktur ini didukung oleh layanan profesional untuk mengawasi inventaris dan melacak keseluruhan rantai pasokan secara real-time dan detail.
Aptean Ross memungkinkan visibilitas end-to-end atas persediaan dan produksi melalui sistem batch/formula dan pelacakan lot yang kuat, sehingga perusahaan dapat dengan cepat menelusuri asal usul produk serta memastikan kepatuhan regulasi.
Review di Capterra juga menyebut bahwa stabilitas sistem, fleksibilitas di modul produksi dan kontrol inventori menjadi kelebihan utama bagi perusahaan makanan dan minuman yang menggunakan Ross ERP.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Aptean Ross ERP adalah sebagai berikut:
Menyediakan visibilitas data secara real-time di seluruh proses
Menampilkan jejak rantai pasok secara lengkap dan transparan
Menyediakan fitur usia stok barang secara detail dan akurat
Tidak menyediakan opsi uji coba gratis bagi pengguna yang ingin menjajal fitur-fiturnya sebelum berlangganan
Dukungan terhadap berbagai platform masih terbatas, sehingga membatasi fleksibilitas penggunaan di berbagai perangkat
Cocok untuk: industri manufaktur proses seperti makanan dan minuman, bahan kimia, farmasi, serta produk konsumen.
4. Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle
Oracle menyediakan aplikasi manufaktur berbasis cloud dengan fitur eksekusi produksi, sinkronisasi data, dan pelacakan biaya. Didukung IoT dan analisis data, solusi ini membantu perusahaan mengambil keputusan lebih tepat dan efisien.
Sistem ini membantu perusahaan mengoptimalkan jadwal produksi agar sesuai kapasitas dan permintaan pasar. Pengelolaan rantai pasok juga menjadi lebih presisi dengan pelacakan bahan baku secara real time.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Orcacle adalah sebagai berikut:
Integrasinya cukup memadai dengan berbagai sistem lain di perusahaan
Memiliki dukungan teknologi Internet of Things (IoT) untuk otomasi data
Dilengkapi alat analisis dan sistem yang mendukung pengambilan keputusan
Sistemnya cukup kompleks dengan fitur atau tampilan yang sudah usang dan tidak intuitif
Kurangnya dukungan teknis membuat pengguna kesulitan saat menghadapi kendala teknis
Proses implementasinya terhitung lambat dan memerlukan waktu penyesuaian
Cocok untuk: perusahaan manufaktur, energi, transportasi, kesehatan, dan utilitas yang memerlukan manajemen pemeliharaan aset yang efisien.
5. SAP ECC Manufacturing
Software manufaktur SAP integrasi sistem Industrial Internet of Things untuk memberikan visibilitas detail pada proses produksi. SAP ideal untuk manufaktur dan otomotif, memudahkan CEO dan COO memantau operasional secara menyeluruh.
Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi dan integrasi rantai pasok, sehingga proses produksi berjalan lebih stabil. Peningkatan akurasi data juga membantu perusahaan mengoptimalkan perencanaan sumber daya secara menyeluruh.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur SAP adalah sebagai berikut:
Manajemen produksi dan penjadwalan
Eksekusi manufaktur dan monitoring lantai produksi
Manajemen inventori dan material
Kontrol kualitas dan traceability produk
Analitik dan pelaporan real-time
Kelebihan
Kekurangan
Memberikan visibilitas proses secara real-time untuk pemantauan produksi
Mampu melacak pergerakan produk secara otomatis dari awal hingga distribusi akhir
Sistemnya saling terintegrasi untuk mendukung alur kerja yang efisien dan menyeluruh
Biaya lisensi dan implementasinya sangat tinggi, sehingga ROI berlangsung lama
Perusahaan berbasis di luar negeri, sehingga Anda akan sulit berkomunikasi dengan tim
Fiturnya cukup sulit dioperasikan karena bersifat kompleks dan membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam
Cocok untuk: semua jenis perusahaan manufaktur, mulai dari manufaktur otomotif, makanan dan minuman, baja, hingga manufaktur berat lainnya.
6. Microsoft Dynamics 365
Aplikasi Manufaktur Microsoft Dynamics 365 menawarkan perencanaan keuangan, inventaris, penjualan, hingga manajemen layanan yang komprehensif. Aplikasi ini juga mengadopsi teknologi AI dan IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Sistem ini mempercepat proses pengambilan keputusan dengan menyediakan data real-time lintas divisi. Selain itu, manajemen rantai pasok menjadi lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Microsoft Dynamics adalah sebagai berikut:
Perencanaan dan penjadwalan produksi
Manajemen inventori dan material
Bill of Materials dan routing
Kontrol kualitas dan kepatuhan regulasi
Manajemen aset dan pemeliharaan prediktif
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi kuat dan mendukung konektivitas lintas proses produksi
Dilengkapi kemampuan analitik data otomatis untuk mendukung pengambilan keputusan
Menyediakan fitur perencanaan produksi yang akurat dan terstruktur
Implementasi sistem ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kompleksitas prosesnya
Sistem ini cukup sulit untuk Anda kustomisasi sesuai kebutuhan spesifik bisnis
Biaya dukungan teknis cukup tinggi untuk menangani masalah lanjutan dalam sistem
Cocok untuk: berbagai industri seperti manufaktur, ritel, kesehatan, keuangan, pendidikan, layanan profesional, dan distribusi.
7. Katana MRP Software
Katana merupakan aplikasi manufaktur berbasis cloud untuk perusahaan skala kecil dan menengah. Berbagai modul dalam software pabrik Katana memungkinkan perencanaan produksi, persediaan, pesanan, dan pembelian.
Katana menjadi software ERP manufaktur yang menghadirkan kontrol menyeluruh produksi dan gudang dengan barcode scanning, bin locations, MTO/MTS, traceability, serta analytics berbasis master planning dan forecasting otomatis.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Katana adalah sebagai berikut:
Manajemen persediaan secara real time
Perencanaan dan penjadwalan produksi
Pengendalian lantai produksi (aplikasi shop floor)
Manajemen pesanan multisaluran
Perhitungan biaya yang akurat dan pelacakan batch
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi sistemnya berjalan dengan baik dan mendukung konektivitas lintas fungsi
Memiliki fitur laporan otomatis yang mempercepat proses analisis data operasional
Menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan
Membutuhkan waktu cukup lama dalam proses implementasi sistem
Merupakan perusahaan dari luar negeri yang memungkinkan pebisnis lokal susah menyesuaikan dengan regulasi bisnis di Indonesia
Cocok untuk: bisnis manufaktur kecil hingga menengah yang memerlukan sistem ringan berbasis cloud termasuk makanan dan minuman, kosmetik, serta elektronik.
8. Epicor Manufacturing Software
Aplikasi manufaktur Epicor menyederhanakan berbagai proses bisnis melalui solusi fleksibel berbasis on-premise maupun cloud. Perusahaan dapat menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan infrastruktur dan strategi operasional.
Epicor juga mendukung aktivitas produksi terintegrasi perencanaan hingga pengendalian inventaris. Integrasi ini meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memudahkan pemantauan real-time untuk keputusan yang lebih akurat.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Epicor adalah sebagai berikut:
Produksi dan penjadwalan produksi
Manajemen bahan baku dan persediaan
Pelacakan pekerjaan produksi (job tracking) dan eksekusi lantai produksi (MES)
Manufaktur mode campuran (mixed-mode)
Kelebihan
Kekurangan
Pengelolaan data pelanggan dari sistem ini terhitung baik, akurat, dan cukup memadai
Sistem ini memiliki fitur perencanaan yang mendukung kelancaran operasional distribusi
Memiliki sistem distribusi yang lengkap sehingga setiap proses akan tercatat dengan rinci
Tidak ada demo gratis, sehingga perusahaan akan sulit mengetahui gambaran penggunaan aplikasi ini kedepannya
Sulit menyesuaikan dengan regulasi lokal karena berbasis di luar negeri
Anda akan sulit mengontrol produksi karena Epicor Kinetic berfokus pada distribusi
Cocok untuk: perusahaan manufaktur yang ingin lebih fokus pada distribusi dibandingkan produksi.
9. Software Manufaktur Plex
Program manufaktur Plex mengotomatiskan proses bisnis dari lantai pabrik hingga gudang dengan visualisasi yang intuitif. Manajer dapat memantau produksi real-time, mengidentifikasi hambatan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sebagai ERP berbasis cloud, Plex dirancang khusus untuk kebutuhan manufaktur. Akses data fleksibel dan sistem yang skalabel memastikan perusahaan dapat berkembang tanpa batasan infrastruktur.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Plex adalah sebagai berikut:
Pengelolaan kualitas produk
Sistem eksekusi manufaktur (MES/MOM)
Otomatisasi dan orkestrasi proses produksi MES (A&O)
Manajemen rantai pasokan
Sistem pengelolaan mutu yang terstandarisasi baik
Kelebihan
Kekurangan
Sistem MES untuk mendukung kelancaran dan efisiensi operasi manufaktur
Pelacakan data produksi secara real-time untuk insight yang akurat dan relevan
Biaya implementasi dan operasionalnya cukup mahal untuk perusahaan pemula
Sistem sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil
Cocok untuk: industri manufaktur seperti otomotif, elektronik, makanan dan minuman, kedirgantaraan, serta manufaktur logam.
10. Aplikasi Manufaktur Acumatica
Acumatica menawarkan solusi manajemen manufaktur berbasis cloud untuk berbagai metodologi produksi.Software ERP manufaktur ini memberikan wawasan real-time dari setiap departemen, kemudahan akses data, serta kontrol penuh proses produksi.
Sistem ini mendukung kolaborasi lintas departemen dan otomatisasi pengambilan keputusan berbasis data produksi aktual. Dengan integrasi cloud, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan skalabilitas operasional tanpa bergantung pada infrastruktur lokal.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Acumatica adalah sebagai berikut:
Manajemen bill of materials (BOM) dan routing
Perencanaan kebutuhan material (MRP)
Estimasi manufaktur dan konversi estimasi ke pesanan produksi
Engineering Change Control
Manajemen produksi
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan kontrol produksi secara menyeluruh dari awal hingga akhir
Memiliki fleksibilitas dan skalabilitas tinggi untuk kebutuhan bisnis
Terintegrasi dengan sistem lain, seperti Power BI untuk analisis lanjutan
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan proses bisnis masing-masing perusahaan
Biaya implementasi pada tahap awal terbilang cukup tinggi
Ketergantungan dengan mitra Acumatica lain jika kebutuhan implementasi terlalu spesifik (membutuhkan biaya dan waktu tambahan)
Cocok untuk: yang membutuhkan efisiensi produksi serta integrasi data secara real-time dengan fleksibilitas tinggi.
11. Software Produksi OQTON
Oqton merupakan aplikasi berbasis AI yang mendukung operasional perusahaan manufaktur. Dengan manufacturing operating system (MOS), software ERP manufaktur ini mengotomatisasi proses produksi secara lebih efisien dan terintegrasi.
Teknologi AI di dalamnya mampu menganalisis data operasional untuk memperkirakan permintaan dan mengoptimalkan jadwal produksi. Hal ini membantu perusahaan mengurangi waktu henti mesin dan meningkatkan produktivitas lini produksi.
Beberapa fitur unggulan dari Software Produksi OQTON adalah sebagai berikut:
Pengelolaan aset perusahaan secara menyeluruh
Integrasi sistem dengan teknologi Internet of Things (IoT)
Manajemen proses produksi yang terorganisir
Sistem terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI)
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini memiliki integrasi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi
Menyediakan layanan pelanggan yang sigap dan responsif
Memiliki kemampuan analitik prediktif yang membantu perusahaan mengambil keputusan
Kurva belajar sistem ini cukup tinggi, membutuhkan waktu adaptasi yang tidak singkat
Biaya implementasi yang harus dikeluarkan tergolong cukup tinggi untuk perusahaan pemula
Cocok untuk: pabrik manufaktur dengan kebutuhan analisis AI untuk otomatisasi produksi.
12. Software Manufaktur Infor
Infor CloudSuite Industrial (CSI), sebelumnya dikenal sebagai SyteLine, adalah software ERP khusus manufaktur. Solusi ini menyediakan fitur lengkap untuk mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan menekan biaya produksi.
Dengan analitik bawaan, sistem ini memungkinkan perusahaan memprediksi kebutuhan material dan mengurangi risiko keterlambatan produksi. Integrasi cloud juga mempermudah kolaborasi antar pabrik di berbagai lokasi.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur CloudSuite Industrial adalah sebagai berikut:
Menyediakan fitur yang memproses make-to-stock, make-to-order, dan engineer-to-order
Integrasi antar modul untuk mempercepat proses operasional secara keseluruhan
Antarmuka pengguna dirancang intuitif dan mudah digunakan tanpa kesulitan
Menawarkan kemampuan analitik dan pelaporan yang akurat
Membutuhkan waktu dan pembelajaran lebih untuk kurva pembelajaran yang kompleks
Biaya lisensi dan implementasi sistem ini relatif tinggi, terutama untuk bisnis skala kecil yang memiliki anggaran terbatas
Cocok untuk: pabrik manufaktur yang memerlukan visibilitas lengkap untuk proses produksi dengan laporan data lengkap.
13. EQUIP Manufacturing Software
Program manufaktur EQUIP adalah software pabrik yang mendukung berbagai industri manufaktur. Sistem ini mampu mengestimasi persediaan dan memprediksi kebutuhan stok ideal berdasarkan jadwal produksi, histori, dan permintaan pasar.
Platform ini menyediakan pemantauan real-time yang memastikan setiap tahapan produksi berjalan sesuai jadwal. Analisis data bawaan juga membantu manajemen dalam mengidentifikasi area yang perlu peningkatan performa.
Beberapa fitur unggulan dari software manufaktur Equip adalah sebagai berikut:
Penjadwalan produksi berdasarkan work order
Formulasi Bill of Materials (BoM)
Kontrol kualitas hasil produksi sesuai standar
Pemantauan proses produksi dengan mode kiosk
Kalkulasi harga pokok produksi (HPP)
Kelebihan
Kekurangan
Skalabilitas software ERP manufaktur ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Pemantauan real-time akurat memudahkan pengawasan proses produksi langsung
Dashboard intuitif dan mudah dipahami untuk akses informasi cepat
Alat analisis mendalam membantu pengambilan keputusan strategis perusahaan
Jika kebutuhan bisnis Anda semakin kompleks, maka butuh waktu untuk menerapkan sistem ini
Cocok untuk: bisnis manufaktur seperti makanan dan minuman, farmasi, tekstil, otomotif, hingga elektronik yang memerlukan pengelolaan produksi terpadu dan efisien.
14. Software Pabrik Fishbowl
Fishbowl Manufacturing adalah aplikasi yang mengelola produksi secara efisien dan akurat. Dengan sistem terintegrasi, perusahaan dapat memantau seluruh tahap produksi secara menyeluruh sehingga alur kerja lebih tertata dan transparan.
Sebagai solusi terintegrasi,software manufaktur ini menyediakan berbagai fitur unggulan, termasuk pengelolaan inventaris, produksi, dan pengendalian biaya. Fitur-fitur ini membantu perusahaan meminimalkan pemborosan, meningkatkan produktivitas, serta memastikan setiap keputusan operasional didukung oleh data yang akurat dan real-time.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Fishbowl adalah sebagai berikut:
Manajemen bill of materials (BOM)
Work order dan manufaktur order
Perencanaan sumber daya material (MRP)
Penjadwalan produksi dan capacity planning
Pelacakan batch, lot dan nomor seri
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini terintegrasi dengan QuickBooks untuk memudahkan pengelolaan otomatis dan terhubung
Menyediakan berbagai fitur lengkap yang mendukung kebutuhan proses manufaktur secara menyeluruh
Dilengkapi dengan fitur pemindaian barcode yang mempercepat proses inventaris
Pelacakan inventaris yang luas dan terintegrasi mendukung pengelolaan stok secara optimal
Membutuhkan waktu lebih lama serta pelatihan intensif karena kurva pembelajaran yang cukup kompleks
Biaya implementasi tergolong relatif mahal, terutama bagi bisnis dengan skala kecil
Beberapa pengguna menganggap fitur antarmuka kurang intuitif dan membutuhkan waktu adaptasi
Cocok untuk: berbagai industri seperti manufaktur, distribusi, grosir, dan e-commerce yang memerlukan pengelolaan inventaris dan produksi yang efisien.
15. IQMS (DELMIAWorks)
DELMIAWorks berpengalaman dalam menyediakan solusi ERP dan sistem manufaktur untuk berbagai industri. Perangkat lunaknya mengotomatisasi proses produksi sehingga operasional lebih cepat, efisien, dan minim kesalahan.
Selain otomatisasi, DELMIAWorks menghadirkan data terpusat dengan visibilitas real-time untuk meningkatkan kolaborasi. Dengan demikian, setiap tim dari produksi hingga manajemen dapat bekerja selaras dalam mencapai target perusahaan.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur IQMS (DELMIAWorks) adalah sebagai berikut:
Manajemen persediaan dan sistem gudang
Perencanaan kebutuhan material (MRP)
Engineering Change Order (ECO)
Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi dengan berbagai aplikasi bisnis berjalan sangat mulus dan lancar tanpa gangguan
Menyediakan fitur ERP yang lengkap dan ekstensif untuk mendukung seluruh proses bisnis
Dukungan teknis masih terbatas di beberapa wilayah atau negara tertentu
Membutuhkan pelatihan khusus agar pengguna dapat mengoperasikan sistem secara optimal
Antarmuka terasa terlalu penuh dan bisa membingungkan bagi pengguna baru
Cocok untuk: industri manufaktur yang memerlukan integrasi penuh antara produksi, kualitas, dan manajemen rantai pasok.
16. Program Manufaktur Netsuite
Software manufaktur NetSuite merupakan solusi ERP berbasis cloud yang menawarkan integrasi luas dengan berbagai fungsi bisnis, termasuk akuntansi, CRM, inventaris, dan manajemen produksi.
Sistem ini membantu perusahaan mengelola proses secara terpusat sehingga operasional lebih efisien dan transparan. Keunggulan NetSuite ada pada akses berbasis cloud yang memungkinkan data diakses kapan saja, di mana saja. Selain itu, skalabilitas tinggi membuat software ini dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis yang berkembang, baik untuk pabrik kecil maupun perusahaan manufaktur besar.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur NetSuite adalah sebagai berikut:
Sistem ini mendukung penggunaan multi-bahasa untuk menjangkau berbagai negara dan pengguna global
Fleksibel dan kompatibel dengan berbagai aplikasi eksternal untuk memaksimalkan efisiensi
Harga sistem tergolong cukup tinggi, terutama bagi bisnis skala kecil
Waktu implementasi sistem cenderung panjang dan memerlukan pendampingan teknis
Cocok untuk: perusahaan di sektor makanan dan minuman, farmasi, elektronik, otomotif, hingga manufaktur umum yang membutuhkan otomatisasi produksi serta pengelolaan rantai pasok.
17. Software Manufaktur Odoo
Odoo Manufacturing adalah aplikasi manufaktur yang menggabungkan fitur MRP, MES, PLM, kontrol kualitas, dan pemeliharaan dalam satu platform. Solusi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan secara menyeluruh.
Software ERP ini mendukung simulasi kapasitas produksi real-time, pengelolaan persediaan material, dan kontrol biaya. Dengan integrasi barcode scanning, Odoo mempercepat pemrosesan pesanan sekaligus meminimalkan kesalahan input. Dalam penilaian ERP 2025, Odoo sering direkomendasikan bagi perusahaan yang mencari solusi fleksibel dan open source.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Odoo adalah sebagai berikut:
Visualisasi jadwal produksi diagram Gantt
Manajemen pesanan produksi dan work order
Manajemen bill of materials (BoM)
Quality checks, quality alerts, dan control points
Pemeliharaan korektif mesin/peralatan
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai modul lain
Membantu mengoptimalkan pengelolaan inventaris agar lebih akurat, efisien, dan terkontrol
Fitur kustomisasi masih terbatas dan belum sepenuhnya fleksibel
Dukungan teknis bergantung pada ketersediaan mitra resmi Odoo di wilayah operasional bisnis
Cocok untuk: industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, hingga farmasi yang memerlukan proses produksi terintegrasi.
18. SYSPRO
Perkembangan industri manufaktur telah terhubung dengan smart systems melalui internet. Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time, optimalisasi alur kerja, dan penyesuaian operasi sesuai kebutuhan pasar secara cepat dan efisien.
Dengan fitur predictive analytics, software manufaktur SYSPRO tidak hanya memantau kondisi saat ini tetapi juga menganalisis data historis untuk mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan. Hasilnya, perusahaan dapat membuat keputusan strategis berbasis data, mengurangi risiko produksi, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan menjaga daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur SYSPRO adalah sebagai berikut:
Manajemen operasi manufaktur
Perencanaan material & jadwal produksi
Bill of Materials
Pelacakan Lot / Batch Traceability
Analytics & pelaporan real-time
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini fleksibel untuk menunjang berbagai kebutuhan operasional manufaktur
Memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis
Layanan dukungan cukup terbatas karena penyedia sistem berasal dari luar negeri
Biaya langganan dan implementasinya cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk bisnis kecil
Cocok untuk: industri seperti makanan dan minuman, elektronik, otomotif, plastik, serta manufaktur umum yang membutuhkan efisiensi proses produksi dan manajemen rantai pasok yang terintegrasi.
19. Sasana Digital
Sasana Digital adalah software manufaktur lokal yang mendukung kegiatan produksi, pengelolaan inventaris, dan pembelian. Sistem ini dirancang agar modul-modulnya sesuai dengan kebutuhan pasar dan sejalan dengan regulasi di Indonesia.
Aplikasi ini mendukung pelaporan berbasis data lokal yang mudah diintegrasikan dengan sistem keuangan Indonesia. Fleksibilitasnya membantu perusahaan menyesuaikan alur kerja tanpa perlu investasi teknologi yang besar.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Sasana Digital adalah sebagai berikut:
Laporan produksi
Order planning
Perencanaan produksi
Inventory management / sistem manajemen stok
MES / monitoring produksi & analitik mesin
Kelebihan
Kekurangan
Solusi ini sangat cocok untuk menjawab kebutuhan pasar lokal yang memiliki karakteristik tersendiri
Menyediakan modul yang cukup lengkap untuk mendukung berbagai kebutuhan dasar operasiona
Fitur kustomisasi masih terbatas sehingga sulit menyesuaikan sistem dengan kebutuhan spesifik
Diperlukan proses implementasi yang panjang dan tahapan pelatihan intensif bagi tim internal
Cocok untuk: perusahaan manufaktur makanan dan minuman, tekstil, elektronik, otomotif, hingga industri kimia yang membutuhkan efisiensi produksi dan pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi.
20. Software Manufaktur Deskera
Software manufaktur Deskera membantu pengusaha merancang dan mengelola produksi secara menyelusuh hingga pemeliharaan mesin. Aplikasi ini mendukung perkiraan kebutuhan bahan baku, pemantauan kualitas, serta otomatisasi jadwal kerja.
Selain itu, Deskera mempermudah pengelolaan keuangan mulai dari akuntansi, perencanaan, forecasting, hingga pencatatan transaksi. Software ini juga terintegrasi dengan platform penjualan untuk mendukung dropship dan pengiriman.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Deskera adalah sebagai berikut:
Perencanaan kebutuhan material (MRP)
Manajemen pesanan kerja
Multi level bill of materials (BOM)
Pelacakan work in progress (WIP)
Pemeriksaan kualitas
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan fitur perencanaan produksi yang cukup komprehensif dan efisien
Mampu melacak jumlah, lokasi, serta pergerakan persediaan barang secara akurat
Menyediakan analisis data mendalam dan laporan yang membantu pengambilan keputusan strategis
Harga langganannya tergolong tinggi jika dibandingkan dengan kelengkapan fitur yang masih perlu ditingkatkan
Dibutuhkan biaya tambahan untuk mengaktifkan modul tertentu dan mengikuti pelatihan penggunaan
Cocok untuk: bisnis manufaktur seperti otomotif, makanan dan minuman, farmasi, elektronik, serta manufaktur skala kecil hingga besar.
21. Mekari Jurnal
Mekari Jurnal adalah software akuntansi berbasis cloud yang membantu bisnis mengelola keuangan, stok, dan operasional secara terpadu. Aplikasi ini mendukung industri manufaktur dengan sistem otomatis yang lebih efisien.
Software manufaktur Mekari Jurnal mempermudah kendali end-to-end dari pembelian material hingga distribusi. Fitur seperti BOM, kalkulasi HPP otomatis, dan analisis biaya produksi membantu perusahaan mengoptimalkan proses secara menyeluruh.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Mekari Jurnal adalah sebagai berikut:
Manajemen persediaan / stok otomatis
Multi-warehouse
Quality control
Integrasi akuntansi
Laporan keuangan real time
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan sistemnya sederhana, mudah digunakan, dan ramah pengguna
Setiap transaksi langsung tercatat otomatis dalam laporan keuangan terintegrasi
Fitur yang tersedia belum sekompleks software global yang memang berfokus pada penjadwalan produksi yang kompleks
Pengguna perlu mengikuti pelatihan menyeluruh agar dapat memahami dan memaksimalkan seluruh fitur
Cocok untuk: berbagai industri seperti perdagangan, jasa, manufaktur, retail, hingga startup yang membutuhkan solusi akuntansi dan keuangan berbasis cloud.
22. Rootstock Cloud MRP
Rootstock Manufacturing ERP merupakan solusi berbasis cloud ERP, sehingga dapat diintegrasikan secara native dengan berbagai aplikasi enterprise, seperti Salesforce Manufacturing Cloud, CPQ, Service Cloud, hingga Field Service.
Dengan pendekatan “clicks-not-code”, software ERP manufaktur ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan untuk menyesuaikan alur kerja tanpa perlu pengembangan kode tambahan. Software manufakur ini secara khusus dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dengan kompleksitas tinggi, seperti aerospace & defense, high-tech & electronics, serta project-based manufacturing.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Rootstock Cloud MRP adalah sebagai berikut:
Proses implementasinya cukup cepat dan bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan operasional perusahaan
Sistem ini fleksibel serta dapat disesuaikan dengan berbagai proses bisnis manufaktur
Terintegrasi dengan modul akuntansi manufaktur untuk pencatatan biaya produksi yang akurat
Memiliki kurva pembelajaran yang cukup tinggi untuk pengguna baru
Beberapa fitur membutuhkan tenaga ahli agar dapat digunakan secara optimal
Cocok untuk: berbagai industri, termasuk manufaktur, otomotif, elektronik, medis, dan distribusi, yang memerlukan perencanaan sumber daya produksi berbasis cloud.
Modul dan Fitur Utama Software Manufaktur
Setiap modul memiliki peran penting dalam memaksimalkan fitur dari software manufaktur. Berikut beberapa fitur dan modul utama yang wajib tersedia dalam software manufaktur.
1. Modul Manajemen Stok Barang
Fitur ini membuat sistem otomatis menghitung kebutuhan bahan baku sesuai jadwal produksi dan waktu tunggu pemasok. Sehingga, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan waktu yang tepat untuk pemesanan bahan baku, menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
Modul ini memungkinkan pemantauan stok secara real time di seluruh lokasi dan peringatan otomatis ketika level mencapai titik pemesanan ulang, sehingga mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan persediaan. Dengan visibilitas penuh atas persediaan, perusahaan dapat menjaga likuiditas lebih baik dan mengoptimalkan biaya penyimpanan.
2. Modul Automatisasi Pembuatan Bill of Material (BoM)
BoM adalah daftar lengkap yang memuat bahan baku, komponen, sub-komponen, serta jumlah masing-masing yang diperlukan dalam proses pembuatan produk. Dengan Computer-Aided Manufacturing (CAM), proses pembuatan BoM akan terotomatisasi dan memastikan akurasi data untuk meminimalkan risiko kesalahan produksi.
Otomatisasi BoM menjamin bahwa struktur produk, komponen, dan jumlah terkait diperbarui secara tepat dan otomatis tanpa campur tangan manual. Selain itu, revisi dinamis dapat langsung diterapkan ke proses produksi sehingga mencegah gangguan akibat perubahan desain mendadak.
3. Modul Manajemen Produksi
Penjadwalan otomatis membantu pemantauan ketersediaan mesin dan sumber daya secara real-time.Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan pasar, sehingga proses produksi berjalan sesuai jadwal dan efisien, serta mengurangi resiko keterlambatan produksi atau down-time.
Modul ini mendukung penjadwalan otomatis berdasarkan kapasitas mesin dan sumber daya, sehingga perusahaan dapat menghindari idle time dan memanfaatkan fasilitas secara optimal. Pemantauan performa produksi secara real time juga memungkinkan penyesuaian segera ketika ada gangguan atau bottleneck.
4. Modul Manajemen Keuangan Produksi
Software manufaktur yang efektif harus mampu mengotomatiskan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dengan memperhitungkan semua elemen biaya yang terlibat. Dengan hasil laporan biaya produksi yang akurat, perusahaan dapat mengidentifikasi area untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan anggaran produksi.
Modul ini menghitung HPP berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead secara otomatis, sehingga angka biaya menjadi lebih akurat dan transparan. Dengan laporan biaya produksi rinci, manajemen dapat mengidentifikasi area pemborosan dan melakukan perbaikan strategi untuk meningkatkan profitabilitas.
5. Modul Manajemen Gudang atau WareHouse
Fitur ini memantau dan mengontrol tingkat inventaris untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.Selain itu, sistem dapat mengatur proses pengambilan barang (picking) agar berjalan lebih cepat dan optimal, sehingga operasi gudang menjadi lebih efisien.
Modul gudang mengatur alur pengambilan, penempatan barang, dan rotasi stok agar proses pengiriman lebih responsif. Dengan kontrol stok yang ketat, risiko kelebihan atau kekurangan barang dapat ditekan, serta efisiensi pergudangan meningkat signifikan.
6. Modul Quality Control
Modul ini memastikan bahwa lini produksi hanya mengeluarkan produk yang sesuai dengan standar kualitas. Sistem secara otomatis mencatat hasil inspeksi dan memberikan notifikasi jika ditemukan cacat produksi, sehingga perusahaan bisa segera melakukan tindakan korektif sebelum produk sampai ke tangan pelanggan.
Modul QC mencatat dan memverifikasi parameter kualitas secara otomatis selama proses produksi, lalu memberi sinyal jika terjadi penyimpangan standar. Dengan pendekatan ini, produk cacat dapat teridentifikasi dini dan dievaluasi sebelum memasuki rantai distribusi.
7. Modul Pelaporan dan Analisis
Fitur ini menghadirkan data operasional secara real-time dalam bentuk grafik dan laporan yang mudah dipahami. Dengan analisis data yang akurat, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis, serta mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi di berbagai lini produksi.
Modul ini menyajikan metrik operasional dalam bentuk dashboard interaktif yang memudahkan manajer memantau performa secara visual. Data historis dan prediktif mendukung pengambilan keputusan strategis untuk perbaikan proses produksi jangka panjang.
8. Integrasi dengan Modul Lain
Software manufaktur harus terintegrasi dengan modul lain seperti manufacturing CRM, akuntansi, pengadaan, penjualan, dan manajemen sumber daya manusia.Integrasi ini memungkinkan aliran data yang lancar antar departemen, meningkatkan koordinasi, dan memberikan visibilitas menyeluruh terhadap operasi bisnis.
Integrasi yang baik memastikan data antar divisi saling sinkron dan konsisten, menghilangkan duplikasi, serta mempercepat aliran informasi di seluruh organisasi. Dengan sistem yang saling terhubung, efisiensi dan transparansi dalam rantai bisnis dapat meningkat secara signifikan.
Bagaimana Cara Memilih Software Manufaktur yang Tepat?
Panduan memilih software manufaktur yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan dalam menjalankan bisnis manufaktur. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Kemampuan real-time monitoring
Software manufaktur dengan kemampuan monitoring real-time memungkinkan perusahaan mengawasi seluruh proses produksi secara langsung. Informasi terkait status mesin, progres pekerjaan, dan penggunaan material dapat diakses secara instan, sehingga manajer bisa mengambil tindakan cepat jika ada masalah.
Kemampuan ini meningkatkan efisiensi produksi dengan membantu mengidentifikasi dan segera mengatasi setiap hambatan. Selain itu, real-time monitoring juga berkontribusi pada pengurangan biaya produksi karena potensi pemborosan material dan waktu dapat diminimalkan sebelum menjadi masalah besar.
2. Integrasi dengan sistem lain
Memilih software manufaktur yang dapat terintegrasi dengan sistem lain, seperti ERP dan CRM, sangat penting untuk kelancaran operasional. Integrasi ini memungkinkan data dari berbagai departemen dapat mengalir secara otomatis, mengurangi pekerjaan manual, dan meminimalkan kesalahan akibat duplikasi data.
Dengan integrasi yang baik, manajer memiliki visibilitas penuh atas seluruh proses bisnis, mulai dari perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, hingga manajemen pelanggan. Hal ini membantu perusahaan membuat keputusan lebih cepat, tepat, dan berbasis data yang akurat.
3. Keamanan data dan privasi
Keamanan data dan privasi menjadi hal krusial dalam memilih software manufaktur, terutama untuk perusahaan yang menangani informasi sensitif. Software yang handal akan menyediakan enkripsi data, kontrol akses, dan proteksi dari ancaman siber, sehingga informasi perusahaan tetap aman.
Selain melindungi data internal, sistem yang aman juga meningkatkan kepercayaan klien dan mitra bisnis. Dengan keamanan yang terjamin, perusahaan bisa fokus pada optimasi produksi tanpa khawatir data penting bocor atau disalahgunakan.
4. Kustomisasi
Perusahaan bisa mengustomisasi software manufaktur sesuai kebutuhannya untuk mendapatkan fleksibilitas tinggi dalam operasional. Setiap perusahaan memiliki alur kerja dan proses produksi yang berbeda-beda, sehingga kemampuan menyesuaikan sistem dengan kebutuhan spesifik menjadi nilai tambah besar.
Kustomisasi juga memungkinkan perusahaan menambahkan modul atau fitur baru sesuai perkembangan bisnis. Dengan begitu, software tidak hanya mendukung kondisi saat ini, tetapi juga mampu beradaptasi dengan pertumbuhan dan perubahan proses produksi di masa depan.
5. Evaluasi
Sebelum memilih software manufaktur, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai opsi yang tersedia. Pertimbangkan faktor seperti fitur, harga, kemudahan penggunaan, integrasi, dan dukungan teknis agar keputusan yang diambil tepat dan sesuai kebutuhan bisnis.
Evaluasi yang cermat membantu menghindari pembelian software yang tidak optimal atau tidak sesuai dengan proses perusahaan. Dengan menilai secara teliti, perusahaan bisa mendapatkan sistem manufaktur yang efektif, efisien, dan mendukung produktivitas jangka panjang.
Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, perusahaan dapat memilih contoh sistem aplikasi manufaktur yang terbaik untuk mengoptimalkan kinerja produksi dan meningkatkan efisiensi bisnis.
Kesimpulan
Sistem manufaktur merupakan software yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan merencanakan jadwal produksi yang lebih efektif. Penggunaan software manufaktur seperti aplikasi Manufaktur dari Total dapat menjadi solusi bagi industri manufaktur Anda.
Perusahaan dapat mengelola seluruh proses produksi mulai dari perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, hingga pengiriman produk kepada pelanggan. Tertarik untuk mencoba keunggulannya? Dapatkan akses demo gratis dan rasakan sendiri bagaimana Total dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses manufaktur Anda secara efisien!
Pertanyaan Tentang Software Manufaktur
Software produksi adalah perangkat lunak yang digunakan dalam proses produksi atau manufaktur untuk merencanakan, mengelola, mengontrol, dan mengoptimalkan operasi produksi. Software ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Terdapat beragam jenis industri yang memerlukan aplikasi manufaktur untuk mengoptimalkan produksi mereka, diantaranya adalah Industri Makanan & Minuman, Industri Farmasi, Industri Kimia, Industri Logam & Mesin, Industri Tekstil & Pakaian, Industri Otomotif, Industri Elektronik.
Aplikasi manufaktur berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan produksi barang. Sistem ini juga memiliki fungsi lain seperti mengukur persediaan dan tingkat produksi, menilai kualitas barang, serta menghitung biaya yang timbul selama proses produksi.
Sistem Informasi Manufaktur adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses dalam pembuatan barang atau penyediaan jasa. Jenis model sistem informasi manufaktur ada Input data atau informasi, data internal, data eksternal.
Contoh software yang cukup mudah untuk diaplikasikan dan dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses produksi dengan lebih efisien adalah software manufaktur Total, Oracle, dan HashMicro.
Banyak barang yang kita konsumsi dan gunakan setiap hari sebenarnya dihasilkan oleh industri manufaktur. Contohnya meliputi mie instan, gula, snack, serta berbagai produk otomotif dan pakaian seperti sepeda motor, mobil, baju, dan celana.
Software pabrik adalah sistem yang mengelola dan mengoptimalkan proses produksi, inventaris, dan kualitas dalam perusahaan manufaktur.
Mangku Luhur
Saya telah menjadi spesialis dalam bidang Manufacturing, Construction, dan Mining selama 6 tahun yang berfokus pada penulisan artikel dengan topik perencanaan produksi, otomasi pabrikasi berbasis sistem, estimasi biaya konstruksi, manajemen proyek, pengelolaan sumber daya tambang, dan logistik hasil tambang. Saya berkomitmen untuk memberikan solusi-solusi nyata yang dapat diaplikasikan oleh bisnis profesional.
Jason adalah Senior Manufacturing ERP Consultant dengan pengalaman kurang lebih 11 tahun. Ia lulusan Teknik Industri ITB dan pemegang sertifikasi CPIM & Lean Six Sigma Black Belt, dengan keahlian dalam perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan integrasi sistem ERP di perusahaan manufaktur berskala besar.
Tentu, Pak. Untuk flow gudang dengan kombinasi FIFO dan FEFO yang punya pola racking kompleks, sistem kami memang dapat dikustom agar mengikuti layout dan alur existing di lapangan. Biasanya, kami mulai dengan pemetaan detail struktur racking, jalur picking, dan aturan pergerakan barang berdasarkan umur atau batch, lalu sistem akan dikonfigurasi agar penarikan stok tetap akurat tanpa mengubah prosedur yang sudah berjalan. Kalau Bapak berkenan, saya bisa bantu review layout saat ini dan tunjukkan seperti apa penerapan di Total ERP agar tetap compliant dengan SOP operasional di gudang 😊🙏
Tenang saja, sistem Total sangat fleksibel. Kalau ada perubahan rencana produksi mendadak, misalnya karena permintaan customer atau kapasitas mesin, rencananya bisa langsung di-update tanpa harus buat ulang dari nol. Sistem akan otomatis sesuaikan material, jadwal mesin, dan prioritas batch yang terdampak. Jadi perubahan mingguan atau bahkan harian masih bisa di-handle dengan aman tanpa bikin chaos di lantai produksi 😊🙏
Setuju, Pak 😊. Software manufaktur yang ideal memang seharusnya mampu memprediksi potensi downtime mesin supaya proses produksi bisa optimal. Di Total ERP, kebutuhan seperti ini bisa difasilitasi lewat integrasi modul maintenance (CMMS) dan sensor IoT, sehingga kondisi mesin bisa dipantau real time dan dianalisis untuk mendeteksi risiko lebih awal. Proses produksi pun dapat dioptimasi berdasarkan performa mesin, kapasitas, dan histori gangguan. Jika diperlukan, fitur analitik lanjutan atau predictive maintenance bisa dikembangkan sesuai kondisi di lapangan dan roadmap digital pabrik.
kantor kami manufaktur part otomotif, batch produksi banyak dan variatif. software manufaktur ini bisa handle tracking mesin + kualitas produk sampai pengiriman ga y?
Tentu bisa. Sistem Total sudah dirancang untuk industri dengan batch banyak seperti otomotif. Tracking mesin, kualitas per batch/lot, sampai histori pengiriman semuanya bisa dipantau secara otomatis dan saling terhubung. Kalau ada kebutuhan khusus seperti QC inline atau rework, itu juga bisa diakomodasi. Sistem dapat disesuaikan dengan alur dan SOP di pabrik 😊🙏
Saya izin bertanya, kl ada perubahan rencana produksi mendadak, sistemnya ikut berubah otomatis atau perlu input ulang? Terus utk fitur memantau real-time itu, harus kt yg manual klik update/sudah terupdate scr sendiri? Trims🙏
Untuk perubahan rencana produksi mendadak, sistem Total tidak perlu input ulang dari awal. Bapak hanya perlu melakukan penyesuaian di work order atau planning board, lalu sistem akan otomatis menyesuaikan kapasitas mesin, kebutuhan material, dan urutan batch yang terdampak. Jadi sifatnya fleksibel dan tidak bikin kerja dua kali. Untuk pemantauan real-time, datanya otomatis ter-update selama perangkat inputnya aktif atau tidak perlu klik “update” manual 😊🙏
Sistem sudah mendukung multi warehouse dan bisa mengatur alur picking berdasarkan batch, lot, atau expiry. Contohnya, software manufaktur dari Total ERP yang memastikan setiap gudang bisa diatur layout, zona, dan rule yang berbeda, termasuk FIFO/FEFO atau kebutuhan khusus per customer. Saat picking, sistem otomatis merekomendasikan urutan pengambilan sesuai batch yang ditentukan, jadi stock movement tetap rapi dan traceable tanpa harus dicek manual 😊🙏
12 Responses
pke racking mix fifo fefo jg disini, alur muter2 jd suka slh ambil .. sistemnya bsa ngikut layout skrg ga ato hrs ubah lg?
Tentu, Pak. Untuk flow gudang dengan kombinasi FIFO dan FEFO yang punya pola racking kompleks, sistem kami memang dapat dikustom agar mengikuti layout dan alur existing di lapangan. Biasanya, kami mulai dengan pemetaan detail struktur racking, jalur picking, dan aturan pergerakan barang berdasarkan umur atau batch, lalu sistem akan dikonfigurasi agar penarikan stok tetap akurat tanpa mengubah prosedur yang sudah berjalan. Kalau Bapak berkenan, saya bisa bantu review layout saat ini dan tunjukkan seperti apa penerapan di Total ERP agar tetap compliant dengan SOP operasional di gudang 😊🙏
di pabrik saya produksi kadang ga stabil, minggu ini tinggi minggu depan drop 😅 sistemnya bisa ubah planning mendadak juga ga sih?
Tenang saja, sistem Total sangat fleksibel. Kalau ada perubahan rencana produksi mendadak, misalnya karena permintaan customer atau kapasitas mesin, rencananya bisa langsung di-update tanpa harus buat ulang dari nol. Sistem akan otomatis sesuaikan material, jadwal mesin, dan prioritas batch yang terdampak. Jadi perubahan mingguan atau bahkan harian masih bisa di-handle dengan aman tanpa bikin chaos di lantai produksi 😊🙏
bagusnya software manufaktur itu menurut sy yg bisa prediksi downtime mesin sama optimise proses. apakah total erp punya fitur mcm tu ?
Setuju, Pak 😊. Software manufaktur yang ideal memang seharusnya mampu memprediksi potensi downtime mesin supaya proses produksi bisa optimal. Di Total ERP, kebutuhan seperti ini bisa difasilitasi lewat integrasi modul maintenance (CMMS) dan sensor IoT, sehingga kondisi mesin bisa dipantau real time dan dianalisis untuk mendeteksi risiko lebih awal. Proses produksi pun dapat dioptimasi berdasarkan performa mesin, kapasitas, dan histori gangguan. Jika diperlukan, fitur analitik lanjutan atau predictive maintenance bisa dikembangkan sesuai kondisi di lapangan dan roadmap digital pabrik.
kantor kami manufaktur part otomotif, batch produksi banyak dan variatif. software manufaktur ini bisa handle tracking mesin + kualitas produk sampai pengiriman ga y?
Tentu bisa. Sistem Total sudah dirancang untuk industri dengan batch banyak seperti otomotif. Tracking mesin, kualitas per batch/lot, sampai histori pengiriman semuanya bisa dipantau secara otomatis dan saling terhubung. Kalau ada kebutuhan khusus seperti QC inline atau rework, itu juga bisa diakomodasi. Sistem dapat disesuaikan dengan alur dan SOP di pabrik 😊🙏
Saya izin bertanya, kl ada perubahan rencana produksi mendadak, sistemnya ikut berubah otomatis atau perlu input ulang? Terus utk fitur memantau real-time itu, harus kt yg manual klik update/sudah terupdate scr sendiri? Trims🙏
Untuk perubahan rencana produksi mendadak, sistem Total tidak perlu input ulang dari awal. Bapak hanya perlu melakukan penyesuaian di work order atau planning board, lalu sistem akan otomatis menyesuaikan kapasitas mesin, kebutuhan material, dan urutan batch yang terdampak. Jadi sifatnya fleksibel dan tidak bikin kerja dua kali. Untuk pemantauan real-time, datanya otomatis ter-update selama perangkat inputnya aktif atau tidak perlu klik “update” manual 😊🙏
ap sistem ini mndukung multi warehouse dan bsa atur alur picking per batch..?
Sistem sudah mendukung multi warehouse dan bisa mengatur alur picking berdasarkan batch, lot, atau expiry. Contohnya, software manufaktur dari Total ERP yang memastikan setiap gudang bisa diatur layout, zona, dan rule yang berbeda, termasuk FIFO/FEFO atau kebutuhan khusus per customer. Saat picking, sistem otomatis merekomendasikan urutan pengambilan sesuai batch yang ditentukan, jadi stock movement tetap rapi dan traceable tanpa harus dicek manual 😊🙏