Software manufaktur – Keterlambatan dan keborosan biaya produksi telah menjadi tantangan utama dalam mengolah proses produksi. Hal ini bisa terjadi karena bisnis tidak dapat mengidentfikasi masalah di tengah proses produksi secara real time.
Sebagai solusi kompherensif, software manufaktur hadir sebagai sistem yang banyak digunakan oleh pemilik pabrik manufaktur untuk mengolah proses produksi. Menurut penelitian oleh McKinsey, penggunaan software manufaktur dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 10%–30%, serta meningkatkan kualitas produk sebesar 10%–20%.
“Dengan aplikasi manufaktur, proses produksi jadi lebih efisien karena alurnya jelas, downtime mesin berkurang, dan kebutuhan material selalu pas waktu.” – Jason Armando, Senior ERP Consultant
Mari simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui 22 daftar rekomendasi software ERP manufaktur terbaik di Indonesia!
Daftar Isi
Apa itu Software Manufaktur?
Software manufaktur adalah sistem aplikasi yang dirancang untuk membantu mengelola dan mengoptimalkan proses produksi di pabrik manufaktur. Sistem ini mengontrol penjadwalan produksi, proses produksi, persediaan stok, kualitas produksi hingga menjadi barang jadi.
Tanpa penggunaan software manufaktur, riset dari Siemens mencatat bahwa satu jam downtime dapat merugikan perusahaan manufaktur sebesar $2,3 juta, angka yang telah meningkat sebesar dua kali lipat sejak tahun 2019.
Dengan kontrol software PPIC dalam manufaktur, perusahaan dapat lebih mudah melakukan perencanaan hingga pelaksanakaan produksi sesuai dengan adaptasi permintaan pasar, tantangan perubahan perilaku konsumen dan tantangan perencanaan produksi.
Agar lebih mudah menentukan pilihan, berikut 7 daftar software manufaktur terbaik untuk pabrik bisnis di Indonesia yang dapat menjadi pertimbangan!
Perusahaan yang membutuhkan integrasi e-commerce dengan perencanaan produksi
Tertarik mencoba? Saya masih ada 15 aplikasi manufaktur terbaik lainnya yang dapat Anda telusuri. Mari cek penjelasan manfaat software manufaktur lebih lanjut, kemudian cek penjelasan rekomendasinya yang lebih lengkap di sini!
Apa Manfaat Software Manufaktur untuk Pabrik?
Tujuan utama penggunaan software ERP manufaktur adalah untuk efisiensi biaya, produksi satu waktu, dan visibilitas yang transparansi. Beberapa manfaat aplikasi ERP manufaktur untuk bisnis antara lain:
Eliminasi proses produksi, pengelolaan stok barang, dan distribusi barang yang tidak efisien
Hemat biaya dan mengurangi risiko kerugian
Mengurangi overproduction
Memudahkan komunikasi dengan distributor / supplier bahan baku besar
Memudahkan pemeliharaan dan pengelolaan aset
Memastikan produksi sesuai standar kualitas
Peningkatan perkiraan permintaan pasar
Menyederhanakan penjadwalan kerja dan proses produksi dengan bantuan scheduling software, sehingga alur kerja menjadi lebih tertata dan tepat waktu
22 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik untuk Bisnis Anda
Berikut merupakan 22 rekomendasi software produksi terbaik untuk bisnis di Indonesia tahun 2025 beserta fitur, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.
1. Total Manufacturing Software
Software manufaktur Total adalah solusi sistem terbaik untuk meningkatkan produktivitas produksi pabrik di Indonesia. Sistem manufaktur ini memantau dan mengatur proses produksi hingga pengiriman secara otomatis. Pemantauan data dapat diakses secara real time dimanapun dan kapanpun.
Dengan fitur-fitur canggih, aplikasi manufaktur Total akan memberikan efisiensi dan produktivitas maksimal karena pengguna tidak perlu berpindah-pindah aplikasi saat ingin memantau, namun hanya dengan satu platform otomatis, semua yang dibutuhkan akan secara akurat. Fasilitas aset dan inventaris juga dapat dipantau.
Beberapa fitur unggulan lainnya dari aplikasi manufaktur Total adalah sebagai berikut:
Multi-level Bill Of Material: Membantu korporasi manufaktur dengan multi-pabrik untuk mendapatkan informasi terperinci mengenai struktur biaya komponen, suku cadang, dan bahan baku dalam proses produksi secara akurat dan merata.
Work Order Management: Work order membantu plant manager atau manajer operasional meningkatkan efisiensi melalui sistem routing produksi otomatis dan pemantauan waktu pelaksanaan produksi secara real-time.
Software Akuntansi Manufaktur: Mengotomatiskan pencatatan dan pelaporan seluruh biaya produksi dan operasional secara cepat dan presisi.
Material Requirements Planning: Mempermudah pengelolaan proses produksi dengan sistem alokasi terpusat untuk bahan baku, material, dan sub-assembly.
Overall Equipment Effectiveness (OEE): Memantau dan memaksimalkan pemeliharaan peralatan produksi secara keseluruhan.
Kiosk Mode: Melacak dan mencatat manajemen kesiapan mesin dan karyawan selama proses produksi secara langsung.
Manufacturing Production Scheduling: Menyusun jadwal produksi sesuai dengan analisis permintaan dan kapasitas perusahaan sesuai analisis laporan data historis.
Conveyor Belt Sensor IoT Integration: Pematauan dan pelacakan proses produksi real-time dengan integrasi sensor IoT pada conveyor belt.
Manufacturing Quality Control: Mengontrol dan menjamin kualitas produksi secara menyeluruh sesuai standar optimal.
Finished Goods Production Simulation: Memberikan visualisasi simulasi produksi barang jadi dari proses hingga menjadi barang jadi.
Advanced Planning and Scheduling: Menyediakan dan mengotomatiskan jadwal perencanaan produksi, termasuk kapasitas mesin, tenaga kerja, dan bahan baku.
Tracking Raw Material: Melacak dan memantau pergerakan, penggunaan, dan ketersediaan bahan baku.
Kelebihan
Kekurangan
Pemantauan real-time dan mudah Anda akses kapan saja dan dimana saja
Anda bisa menambah user sistem tanpa biaya tambahan
Mampu memprediksi permintaan pasar di masa depan dengan fitur yang ada
Optimalkan hasil produksi dengan mengolah sisa bahan baku yang masih layak proses
Waktu implementasi sistemnya beragam sesuai dengan pilihan fitur yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Cocok untuk: perusahaan dengan kebutuhan kapasitas besar. Manufaktur Total ERP dapat digunakan untuk berbagai industri seperti makanan dan minuman, tekstil, kimia, otomotif, elektronik, hingga logam dan plastik.
Jelajahi fitur kustom dan rincian harga yang sesuai kebutuhan Anda! Coba demo gratis atau klik banner di bawah ini untuk melihat skema harga lengkap dan temukan solusi terbaik bagi bisnis Anda!
2. Manufacturing Execution System (MES) QT9
Dengan aplikasi manufaktur QT9 ERP, proses manufaktur seperti pembuatan tagihan, penyusunan penawaran, alokasi sumber daya, dan pengiriman dapat diotomatisasi. Program manufaktur QT9 memiliki fungsionalitas pengelolaan yang luas, termasuk keuangan, penjualan, pembelian, stok, hingga produksi.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur QT9 adalah sebagai berikut:
Penjadwalan otomatis untuk aktivitas produksi harian
Manajemen kontrak vendor dan subkontraktor
Pelacakan proses produksi secara real-time
Pengawasan menyeluruh area produksi pabrik
Pengelolaan BoM secara otomatis dan akurat
Kelebihan
Kekurangan
Otomatisasi proses manufaktur dan administrasi untuk efisiensi optimal
Modul manajemen proyek dan risiko dalam proses produksi
Pelaporan data secara real-time untuk keputusan yang tepat
Membutuhkan pelatihan yang cukup lama jika ingin mengoperasikannya tanpa bantuan tenaga ahli internal
Sistem sulit dipelajari dan dioperasikan, terutama oleh pengguna baru tanpa pengalaman teknis
Cocok untuk: bisnis seperti manufaktur otomotif, farmasi, makanan dan minuman, elektronik, hingga produk konsumen yang memerlukan kontrol produksi real-time.
3. Enterprise Asset Management (EAM) Aptean Ross
Software ERP manufaktur ini menyajikan solusi terkait manajemen produksi, biaya, dan kontrol kualitas. Sistem aplikasi manufaktur ini didukung oleh layanan profesional untuk mengawasi inventaris dan melacak keseluruhan rantai pasokan secara real-time dan detail.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Aptean Ross ERP adalah sebagai berikut:
Spesialisasi produksi berbasis resep dan formula
Sistem manajemen inventaris secara otomatis efisien
Pelacakan lokasi dan rak penyimpanan akurat
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan visibilitas data secara real-time di seluruh proses
Menampilkan jejak rantai pasok secara lengkap dan transparan
Menyediakan fitur usia stok barang secara detail dan akurat
Tidak menyediakan opsi uji coba gratis bagi pengguna yang ingin menjajal fitur-fiturnya sebelum berlangganan
Dukungan terhadap berbagai platform masih terbatas, sehingga membatasi fleksibilitas penggunaan di berbagai perangkat
Cocok untuk: industri manufaktur proses seperti makanan dan minuman, bahan kimia, farmasi, serta produk konsumen.
4. Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle
Oracle menyediakan layanan aplikasi manufaktur yang menggunakan sistem cloud dengan fitur meningkatkan kemampuan eksekusi, sinkronisasi data, dan kemudahan melacak biaya. Dengan kombinasi Internet of Things (IoT) dan analisis data, program manufaktur dari Oracle memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Orcacle adalah sebagai berikut:
Pengelolaan data utama dan resep produksi secara terintegrasi
Manajemen biaya produksi untuk efisiensi pengendalian anggaran
Perencanaan serta penjadwalan aktivitas produksi harian
Mendukung metode produksi campuran secara fleksibel.
Kelebihan
Kekurangan
Integrasinya cukup memadai dengan berbagai sistem lain di perusahaan
Memiliki dukungan teknologi Internet of Things (IoT) untuk otomasi data
Dilengkapi alat analisis dan sistem yang mendukung pengambilan keputusan
Sistemnya cukup kompleks dengan fitur atau tampilan yang sudah usang dan tidak intuitif
Kurangnya dukungan teknis membuat pengguna kesulitan saat menghadapi kendala teknis
Proses implementasinya terhitung lambat dan memerlukan waktu penyesuaian
Cocok untuk: perusahaan manufaktur, energi, transportasi, kesehatan, dan utilitas yang memerlukan manajemen pemeliharaan aset yang efisien.
5. SAP ECC Manufacturing
Aplikasi SAP menawarkan integrasi sistem dengan perangkat keras Industrial Internet of Things (IoT). SAP Enterprise Central Component ini cocok untuk perusahaan manufaktur dan otomotif karena memberikan visibilitas detail terhadap proses produksi di perusahaan kepada CEO / COO perusahaan manufaktur.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur SAP adalah sebagai berikut:
Integrasi menyeluruh proses produksi yang kompleks
Kolaborasi menyeluruh dalam rantai pasokan produksi
Pemodelan digital mesin dan peralatan industri
Pengumpulan data produksi real-time yang akurat
Orkestrasi efisien seluruh sumber daya manufaktur
Kelebihan
Kekurangan
Memberikan visibilitas proses secara real-time untuk pemantauan produksi
Mampu melacak pergerakan produk secara otomatis dari awal hingga distribusi akhir
Sistemnya saling terintegrasi untuk mendukung alur kerja yang efisien dan menyeluruh
Biaya lisensi dan implementasinya sangat tinggi, sehingga ROI berlangsung lama
Perusahaan berbasis di luar negeri, sehingga Anda akan sulit berkomunikasi dengan tim
Fiturnya cukup sulit dioperasikan karena bersifat kompleks dan membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam
Cocok untuk: semua jenis perusahaan manufaktur, mulai dari manufaktur otomotif, makanan dan minuman, baja, hingga manufaktur berat lainnya.
6. Microsoft Dynamics 365
Aplikasi Manufaktur dari Microsoft Dynamics 365 menawarkan perencanaan keuangan, inventaris, penjualan, pengiriman, dan manajemen layanan yang komprehensif. Aplikasi produksi ini mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Microsoft Dynamics adalah sebagai berikut:
Pemantauan jadwal produksi secara real-time
Pelacakan tingkat inventaris secara detail dan efisien
Pengendalian menyeluruh terhadap seluruh proses manufaktur
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi kuat dan mendukung konektivitas lintas proses produksi
Dilengkapi kemampuan analitik data otomatis untuk mendukung pengambilan keputusan
Menyediakan fitur perencanaan produksi yang akurat dan terstruktur
Implementasi sistem ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kompleksitas prosesnya
Sistem ini cukup sulit untuk Anda kustomisasi sesuai kebutuhan spesifik bisnis
Biaya dukungan teknis cukup tinggi untuk menangani masalah lanjutan dalam sistem
Cocok untuk: berbagai industri seperti manufaktur, ritel, kesehatan, keuangan, pendidikan, layanan profesional, dan distribusi.
7. Katana MRP Software
Katana merupakan aplikasi manufaktur berbasis cloud untuk perusahaan skala kecil dan menengah. Berbagai modul dalam software pabrik Katana memungkinkan perencanaan produksi, persediaan, pesanan, dan pembelian.
Sebagai software ERP manufaktur profesional, Katana menyajikan kontrol penuh dari shop-floor hingga gudang lewat fitur seperti barcode scanning, bin locations, dan warehouse management canggih. Platform ini mendukung berbagai model produksi (MTO/MTS), traceability batch/serial, serta analytics berbasis data melalui master planning dan forecasting otomatis
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Katana adalah sebagai berikut:
Perencanaan, penjadwalan, dan pelacakan produksi real-time
Manajemen persediaan barang secara menyeluruh efisien
Pengelolaan pesanan penjualan secara akurat terstruktur
Integrasi sistem penuh dengan platform e-commerce
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi sistemnya berjalan dengan baik dan mendukung konektivitas lintas fungsi
Memiliki fitur laporan otomatis yang mempercepat proses analisis data operasional
Menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan
Membutuhkan waktu cukup lama dalam proses implementasi sistem
Merupakan perusahaan dari luar negeri yang memungkinkan pebisnis lokal susah menyesuaikan dengan regulasi bisnis di Indonesia
Cocok untuk: bisnis manufaktur kecil hingga menengah yang memerlukan sistem ringan berbasis cloud termasuk makanan dan minuman, kosmetik, serta elektronik.
8. Epicor Manufacturing Software
Aplikasi manufaktur ini terbilang efektif dalam menyederhanakan proses bisnis. Epicor manufacturing software menyediakan solusi manufaktur baik on-premise, maupun cloud. Aplikasi manufaktur ini mendukung aktivitas produksi yang terintegrasi dalam satu platform secara lebih efisien.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Epicor adalah sebagai berikut:
Pengelolaan proses produksi dan rantai pasokan
Pengendalian kualitas produk dengan quality control menyeluruh
Manajemen proyek terpadu untuk efisiensi operasional tim
Pengelolaan data pelanggan secara aman dan terstruktur
Kelebihan
Kekurangan
Pengelolaan data pelanggan dari sistem ini terhitung baik, akurat, dan cukup memadai
Sistem ini memiliki fitur perencanaan yang mendukung kelancaran operasional distribusi
Memiliki sistem distribusi yang lengkap sehingga setiap proses akan tercatat dengan rinci
Tidak ada demo gratis, sehingga perusahaan akan sulit mengetahui gambaran penggunaan aplikasi ini kedepannya
Sulit menyesuaikan dengan regulasi lokal karena berbasis di luar negeri
Anda akan sulit mengontrol produksi karena Epicor Kinetic berfokus pada distribusi
Cocok untuk: perusahaan manufaktur yang ingin lebih fokus pada distribusi dibandingkan produksi.
9. Software Manufaktur Plex
Program manufaktur Plex menyediakan fitur yang dapat memberikan visualisasi dan otomatisasi proses bisnis dari lantai pabrik hingga keseluruhan tata letak gudang. Software manufaktur ERP berbasis cloud ini dirancang secara khusus untuk industri manufaktur.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Plex adalah sebagai berikut:
Pengelolaan kualitas produk secara menyeluruh
Sistem eksekusi manufaktur untuk operasional efisien (MES/MOM)
Otomatisasi dan orkestrasi proses produksi MES (A&O)
Manajemen rantai pasokan secara terintegrasi menyeluruh
Sistem pengelolaan mutu yang terstandarisasi baik
Kelebihan
Kekurangan
Sistem MES untuk mendukung kelancaran dan efisiensi operasi manufaktur
Pelacakan data produksi secara real-time untuk insight yang akurat dan relevan
Biaya implementasi dan operasionalnya cukup mahal untuk perusahaan pemula
Sistem sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil
Cocok untuk: industri manufaktur seperti otomotif, elektronik, makanan dan minuman, kedirgantaraan, serta manufaktur logam.
10. Aplikasi Manufaktur Acumatica
Acumatica menawarkan solusi perangkat lunak manajemen manufaktur berbasis cloud yang komprehensif, mendukung berbagai metodologi produksi.Software ERP manufaktur ini memberikan wawasan real-time dari setiap departemen, akses data kapan saja dan di mana saja, serta kontrol menyeluruh atas proses produksi.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Acumatica adalah sebagai berikut:
Pengelolaan BoM dan jalur produksi secara terintegrasi
Manajemen seluruh aktivitas produksi secara efisien dan terstruktur
Perencanaan kebutuhan material (MRP) yang akurat dan menyeluruh
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan kontrol produksi secara menyeluruh dari awal hingga akhir
Memiliki fleksibilitas dan skalabilitas tinggi untuk kebutuhan bisnis
Terintegrasi dengan sistem lain, seperti Power BI untuk analisis lanjutan
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan proses bisnis masing-masing perusahaan
Biaya implementasi pada tahap awal terbilang cukup tinggi
Ketergantungan dengan mitra Acumatica lain jika kebutuhan implementasi terlalu spesifik (membutuhkan biaya dan waktu tambahan)
Cocok untuk: yang membutuhkan efisiensi produksi serta integrasi data secara real-time dengan fleksibilitas tinggi.
11. Software Produksi OQTON
Oqton merupakan perangkat lunak berbasis AI yang dirancang untuk mendukung operasional perusahaan manufaktur. Dengan fitur manufacturing operating system (MOS), software ERP manufaktur ini memungkinkan otomatisasi proses produksi berjalan lebih efisien dan terintegrasi.
Beberapa fitur unggulan dari Software Produksi OQTON adalah sebagai berikut:
Pengelolaan aset perusahaan secara menyeluruh
Integrasi sistem dengan teknologi Internet of Things (IoT)
Manajemen proses produksi yang terorganisir
Sistem terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI)
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini memiliki integrasi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi
Menyediakan layanan pelanggan yang sigap dan responsif
Memiliki kemampuan analitik prediktif yang membantu perusahaan mengambil keputusan
Kurva belajar sistem ini cukup tinggi, membutuhkan waktu adaptasi yang tidak singkat
Biaya implementasi yang harus dikeluarkan tergolong cukup tinggi untuk perusahaan pemula
Cocok untuk: pabrik manufaktur dengan kebutuhan analisis AI untuk otomatisasi produksi.
12. Software Manufaktur Infor
Infor CloudSuite Industrial (CSI), sebelumnya dikenal sebagai SyteLine, adalah perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang dirancang khusus untuk industri manufaktur. Software manufaktur ini menawarkan rangkaian fitur lengkap yang membantu produsen mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan menekan biaya produksi.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur CloudSuite Industrial adalah sebagai berikut:
Perencanaan dan penjadwalan produksi lanjutan
Manajemen persediaan barang secara efisien dan optimal
Kontrol penuh memudahkan CFO / Manajer Keuangan manufaktur dalam mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh
Manajemen rantai pasokan yang terintegrasi
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan fitur yang memproses make-to-stock, make-to-order, dan engineer-to-order
Integrasi antar modul untuk mempercepat proses operasional secara keseluruhan
Antarmuka pengguna dirancang intuitif dan mudah digunakan tanpa kesulitan
Menawarkan kemampuan analitik dan pelaporan yang akurat
Membutuhkan waktu dan pembelajaran lebih untuk kurva pembelajaran yang kompleks
Biaya lisensi dan implementasi sistem ini relatif tinggi, terutama untuk bisnis skala kecil yang memiliki anggaran terbatas
Cocok untuk: pabrik manufaktur yang memerlukan visibilitas lengkap untuk proses produksi dengan laporan data lengkap.
13. EQUIP Manufacturing Software
Program manufaktur Equip adalah penyedia layanan software pabrik untuk industri manufaktur lainnya. Software manufaktur ini dapat mengestimasi persediaan barang yang dapat memprediksi kebutuhan stok ideal dalam waktu dekat berdasarkan produksi yang terjadwal, histori produksi, dan permintaan pasar.
Beberapa fitur unggulan dari software manufaktur Equip adalah sebagai berikut:
Perencanaan permintaan produksi secara terstruktur efisien
Penjadwalan produksi berdasarkan perintah kerja
Pengelolaan daftar bahan baku secara terintegrasi
Optimalisasi pengendalian kualitas produk secara menyeluruh
Mode kiosk untuk memudahkan operasional lapangan
Kelebihan
Kekurangan
Skalabilitas software ERP manufaktur ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Pemantauan real-time akurat memudahkan pengawasan proses produksi langsung
Dashboard intuitif dan mudah dipahami untuk akses informasi cepat
Alat analisis mendalam membantu pengambilan keputusan strategis perusahaan
Jika kebutuhan bisnis Anda semakin kompleks, maka butuh waktu untuk menerapkan sistem ini
Cocok untuk: bisnis manufaktur seperti makanan dan minuman, farmasi, tekstil, otomotif, hingga elektronik yang memerlukan pengelolaan produksi terpadu dan efisien.
14. Software Pabrik Fishbowl
Fishbowl Manufacturing adalah salah satu contoh aplikasi manufaktur yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola operasi produksi secara efisien dan akurat.Sebagai solusi terintegrasi, Fishbowl menawarkan berbagai fitur unggulan yang mendukung pengelolaan inventaris, produksi, dan pengendalian biaya.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Fishbowl adalah sebagai berikut:
Pelacakan inventaris secara real-time dan akurat
Sistem terintegrasi dengan software akuntansi
Pengelolaan biaya produksi secara efisien tepat
Manajemen operasional produksi di banyak lokasi
Pengaturan lengkap daftar bahan baku produksi
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini terintegrasi dengan QuickBooks untuk memudahkan pengelolaan otomatis dan terhubung
Menyediakan berbagai fitur lengkap yang mendukung kebutuhan proses manufaktur secara menyeluruh
Dilengkapi dengan fitur pemindaian barcode yang mempercepat proses inventaris
Pelacakan inventaris yang luas dan terintegrasi mendukung pengelolaan stok secara optimal
Membutuhkan waktu lebih lama serta pelatihan intensif karena kurva pembelajaran yang cukup kompleks
Biaya implementasi tergolong relatif mahal, terutama bagi bisnis dengan skala kecil
Beberapa pengguna menganggap fitur antarmuka kurang intuitif dan membutuhkan waktu adaptasi
Cocok untuk: berbagai industri seperti manufaktur, distribusi, grosir, dan e-commerce yang memerlukan pengelolaan inventaris dan produksi yang efisien.
15. IQMS (DELMIAWorks)
DELMIAWorks telah berpengalaman luas dalam menghadirkan solusi ERP dan sistem manufaktur. Perangkat lunaknya dirancang untuk mengotomatisasi berbagai proses produksi serta meningkatkan kolaborasi antar departemen dalam perusahaan.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur IQMS (DELMIAWorks) adalah sebagai berikut:
Pengelolaan manajemen material secara menyeluruh efisien
Manajemen inventaris barang secara akurat dan terkontrol
Penjadwalan produksi yang tepat waktu dan terorganisir
Pengelolaan daftar bahan baku secara lengkap
Kelebihan
Kekurangan
Integrasi dengan berbagai aplikasi bisnis berjalan sangat mulus dan lancar tanpa gangguan
Menyediakan fitur ERP yang lengkap dan ekstensif untuk mendukung seluruh proses bisnis
Dukungan teknis masih terbatas di beberapa wilayah atau negara tertentu
Membutuhkan pelatihan khusus agar pengguna dapat mengoperasikan sistem secara optimal
Antarmuka terasa terlalu penuh dan bisa membingungkan bagi pengguna baru
Cocok untuk: industri manufaktur yang memerlukan integrasi penuh antara produksi, kualitas, dan manajemen rantai pasok.
16. Program Manufaktur Netsuite
Software manufaktur NetSuite adalah solusi ERP berbasis cloud yang memiliki skalabilitas integrasi yang luas, seperti akuntansi, CRM, inventaris, dan sebagainya. Aksesbilitas software produksi ini berbasis cloud sehingga memiliki skalabilitas yang tinggi.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur NetSuite adalah sebagai berikut:
Pengendalian proses produksi harian di shop floor
Pengelolaan sistem pemesanan barang secara menyeluruh
Penjadwalan dan perencanaan produksi secara lanjutan
Pengawasan kualitas menyeluruh untuk kontrol mutu
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini mendukung penggunaan multi-bahasa untuk menjangkau berbagai negara dan pengguna global
Fleksibel dan kompatibel dengan berbagai aplikasi eksternal untuk memaksimalkan efisiensi
Harga sistem tergolong cukup tinggi, terutama bagi bisnis skala kecil
Waktu implementasi sistem cenderung panjang dan memerlukan pendampingan teknis
Cocok untuk: perusahaan di sektor makanan dan minuman, farmasi, elektronik, otomotif, hingga manufaktur umum yang membutuhkan otomatisasi produksi serta pengelolaan rantai pasok.
17. Software Manufaktur Odoo
Odoo Manufacturing adalah aplikasi manufaktur terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan menggabungkan fitur MRP (Material Requirements Planning), MES (Manufacturing Execution System), PLM (Product Lifecycle Management), kontrol kualitas, dan pemeliharaan dalam satu platform.
Software ERP manufaktur ini dapat simulasikan perencanaan kapasitas produksi secara real-time, beserta komponen persediaan material, dan kontrol biaya. Odoo dapat mencatat produksi dan komponen dengan integrasi aplikasi scan barcode untuk memproses pesanan, mempercepat operasi, dan mengurangi error atau kesalahan input.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Odoo adalah sebagai berikut:
Penjadwalan induk produksi untuk pengelolaan kapasitas
Visualisasi jadwal produksi menggunakan diagram Gantt
Integrasi perangkat IoT untuk otomatisasi sistem manufaktur
Sistem notifikasi otomatis untuk pesanan yang belum ditagihkan
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai modul lain
Membantu mengoptimalkan pengelolaan inventaris agar lebih akurat, efisien, dan terkontrol
Fitur kustomisasi masih terbatas dan belum sepenuhnya fleksibel
Dukungan teknis bergantung pada ketersediaan mitra resmi Odoo di wilayah operasional bisnis
Cocok untuk: industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, hingga farmasi yang memerlukan proses produksi terintegrasi.
18. SYSPRO
Dalam era Industry 4.0, lanskap manufaktur dengan menghadirkan smart systems yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui layanan berbasis internet. Dengan fitur predictive analytics tools, software manufaktur SYSPRO akan mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur SYSPRO adalah sebagai berikut:
Pengelolaan pengadaan barang dan proses pemesanan
Manajemen rantai pasok untuk distribusi menyeluruh
Pengelolaan gudang untuk efisiensi penyimpanan produk
Perencanaan dan penjadwalan produksi secara terstruktur
Kelebihan
Kekurangan
Sistem ini fleksibel untuk menunjang berbagai kebutuhan operasional manufaktur
Memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis
Layanan dukungan cukup terbatas karena penyedia sistem berasal dari luar negeri
Biaya langganan dan implementasinya cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk bisnis kecil
Cocok untuk: industri seperti makanan dan minuman, elektronik, otomotif, plastik, serta manufaktur umum yang membutuhkan efisiensi proses produksi dan manajemen rantai pasok yang terintegrasi.
19. Sasana Digital
Sasana Digital adalah software manufaktur lokal yang menyediakan beragam fitur untuk mendukung kegiatan produksi, pengelolaan inventaris, dan pembelian. Sistem ini merancang modul-modulnya agar sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia dan sejalan dengan kebijakan serta regulasi yang berlaku.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Sasana Digital adalah sebagai berikut:
Sistem CRM untuk mengelola hubungan pelanggan bisnis
Menu QR digital untuk efisiensi layanan restoran
Modul manufaktur lengkap untuk proses produksi terintegrasi
Kelebihan
Kekurangan
Solusi ini sangat cocok untuk menjawab kebutuhan pasar lokal yang memiliki karakteristik tersendiri
Menyediakan modul yang cukup lengkap untuk mendukung berbagai kebutuhan dasar operasiona
Fitur kustomisasi masih terbatas sehingga sulit menyesuaikan sistem dengan kebutuhan spesifik
Diperlukan proses implementasi yang panjang dan tahapan pelatihan intensif bagi tim internal
Cocok untuk: perusahaan manufaktur makanan dan minuman, tekstil, elektronik, otomotif, hingga industri kimia yang membutuhkan efisiensi produksi dan pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi.
20. Software Manufaktur Deskera
Deskera membantu salah satu contoh software manufaktur yang membantu pengusaha manufaktur di Indonesia dalam merancang dan mengelola proses produksi, mulai dari perencanaan dan penjadwalan produksi. Dengan aplikasi manufaktur Deskera, produsen dapat memperkirakan kebutuhan bahan baku, memantau kualitas pengelolaan work center (mesin), dan mengotomatisasi jadwal pemeliharaan.
Software pabrik ini juga membantu pabrik untuk mengolah keuangan, dari penyusunan akuntansi awal, perencanaan keuangan, forecasting, rekonsiliasi bank, hingga mencatat seluruh jenis transaksi penerimaan dan pengeluaran. Selain itu, Deskera juga terintegrasi dengan platform penjualan untuk dropship dan pengiriman.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Deskera adalah sebagai berikut:
Sistem manajemen keuangan dan akuntansi
Pengelolaan dan pemrosesan pesanan secara efisien
Pelacakan data bisnis dengan analisis business intelligence
Pengelolaan stok dan operasional gudang secara menyeluruh
Kelebihan
Kekurangan
Menyediakan fitur perencanaan produksi yang cukup komprehensif dan efisien
Mampu melacak jumlah, lokasi, serta pergerakan persediaan barang secara akurat
Menyediakan analisis data mendalam dan laporan yang membantu pengambilan keputusan strategis
Harga langganannya tergolong tinggi jika dibandingkan dengan kelengkapan fitur yang masih perlu ditingkatkan
Dibutuhkan biaya tambahan untuk mengaktifkan modul tertentu dan mengikuti pelatihan penggunaan
Cocok untuk: bisnis manufaktur seperti otomotif, makanan dan minuman, farmasi, elektronik, serta manufaktur skala kecil hingga besar.
21. Mekari Jurnal
Mekari Jurnal merupakan software akuntansi berbasis cloud yang membantu bisnis mengelola keuangan, pembukuan, manajemen stok, serta operasional secara terpadu. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang sesuai untuk industri manufaktur, memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan pencatatan manual ke sistem otomatis yang efisien.
Sebagai software manufaktur yang komprehensif, Mekari Jurnal mempermudah kendali end-to-end mulai dari pembelian material, work order, hingga distribusi. Perusahaan dapat mengatur BOM, kalkulasi HPP otomatis, hingga analisis biaya produksi yang mencakup listrik, tenaga kerja, dan mesin.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Mekari Jurnal adalah sebagai berikut:
Mengelola seluruh aktivitas produksi dari perencanaan
Mengatur ketersediaan barang dan efisiensi penyimpanan gudang
Mencatat transaksi keuangan dan memantau alur kas
Merencanakan dan mengelola pembelian kebutuhan operasional
Mengelola proses penjualan dan pengiriman produk
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan sistemnya sederhana, mudah digunakan, dan ramah pengguna
Setiap transaksi langsung tercatat otomatis dalam laporan keuangan terintegrasi
Fitur yang tersedia belum sekompleks software global yang memang berfokus pada penjadwalan produksi yang kompleks
Pengguna perlu mengikuti pelatihan menyeluruh agar dapat memahami dan memaksimalkan seluruh fitur
Cocok untuk: berbagai industri seperti perdagangan, jasa, manufaktur, retail, hingga startup yang membutuhkan solusi akuntansi dan keuangan berbasis cloud.
22. Rootstock Cloud MRP
Rootstock Manufacturing ERP merupakan solusi berbasis cloud ERP yang dirancang platform Salesforce, sehingga dapat diintegrasikan secara native dengan berbagai aplikasi enterprise, seperti Salesforce Manufacturing Cloud, CPQ, Service Cloud, hingga Field Service.
Dengan pendekatan “clicks-not-code”, software ERP manufaktur ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan untuk menyesuaikan alur kerja tanpa perlu pengembangan kode tambahan.
Software manufakur ini secara khusus dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dengan kompleksitas tinggi, seperti aerospace & defense, high-tech & electronics, medical device, industrial equipment, serta project-based manufacturing.
Beberapa fitur unggulan dari aplikasi manufaktur Rootstock Cloud MRP adalah sebagai berikut:
Pelacakan pesanan, material, dan jadwal produksi secara akurat
Terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi manufaktur
Perencanaan kebutuhan material (MRP) yang mendukung efisiensi
Kelebihan
Kekurangan
Proses implementasinya cukup cepat dan bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan operasional perusahaan
Sistem ini fleksibel serta dapat disesuaikan dengan berbagai proses bisnis manufaktur
Terintegrasi dengan modul akuntansi manufaktur untuk pencatatan biaya produksi yang akurat
Memiliki kurva pembelajaran yang cukup tinggi untuk pengguna baru
Beberapa fitur membutuhkan tenaga ahli agar dapat digunakan secara optimal
Cocok untuk: berbagai industri, termasuk manufaktur, otomotif, elektronik, medis, dan distribusi, yang memerlukan perencanaan sumber daya produksi berbasis cloud.
Fitur dan Modul Utama Software Manufaktur
Setiap modul memiliki peran penting dalam memaksimalkan fitur dari software manufaktur. Berikut beberapa fitur dan modul utama yang wajib tersedia dalam software manufaktur.
1. Modul Manajemen Stok Barang
Fitur ini membuat sistem otomatis menghitung kebutuhan bahan baku sesuai jadwal produksi dan waktu tunggu pemasok. Sehingga, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan waktu yang tepat untuk pemesanan bahan baku, menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
2. Modul Automatisasi Pembuatan Bill of Material (BoM)
BoM adalah daftar lengkap yang memuat bahan baku, komponen, sub-komponen, serta jumlah masing-masing yang diperlukan dalam proses pembuatan produk. Automatisasi menggunakan Computer-Aided Manufacturing (CAM) membantu pembuatan BoM untuk mempercepat proses ini dan memastikan akurasi data, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dalam produksi.
3. Modul Manajemen Produksi
Penjadwalan otomatis membantu dalam memantau ketersediaan mesin dan sumber daya secara real-time.Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan pasar, memastikan bahwa produksi berjalan sesuai jadwal dan efisien, serta mengurangi resiko keterlambatan produksi atau down-time.
4. Modul Manajemen Keuangan Produksi
Software manufaktur yang efektif harus mampu mengotomatiskan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dengan memperhitungkan semua elemen biaya yang terlibat. Hasil dari proses ini adalah laporan biaya produksi yang akurat, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area di mana efisiensi bisa ditingkatkan dan memastikan anggaran produksi digunakan secara optimal.
5. Modul Manajemen Gudang atau WareHouse
Fitur ini memantau dan mengontrol tingkat inventaris untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.Selain itu, sistem dapat mengatur proses pengambilan barang (picking) agar berjalan lebih cepat dan optimal, sehingga operasi gudang menjadi lebih efisien.
6. Modul Quality Control
Modul ini memastikan produk yang keluar dari lini produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Sistem secara otomatis mencatat hasil inspeksi dan memberikan notifikasi jika ditemukan cacat produksi, sehingga perusahaan bisa segera melakukan tindakan korektif sebelum produk sampai ke tangan pelanggan.
7. Modul Pelaporan dan Analisis
Fitur ini menghadirkan data operasional secara real-time dalam bentuk grafik dan laporan yang mudah dipahami. Dengan analisis data yang akurat, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis, serta mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi di berbagai lini produksi.
8. Integrasi dengan Modul Lain
Software manufaktur yang baik harus dapat terintegrasi dengan modul lain seperti manufacturing CRM, akuntansi, pengadaan, penjualan, dan manajemen sumber daya manusia.Integrasi ini memungkinkan aliran data yang lancar antar departemen, meningkatkan koordinasi, dan memberikan visibilitas menyeluruh terhadap operasi bisnis.
Apa Saja Jenis-Jenis Software Manufaktur?
Berikut sembilan jenis aplikasi produksi atau software ERP manufaktur berdasarkan cakupan dan cara kerjanya.
ERP (Enterprise Resource Planning): Mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, baik manufaktur, CRM, perencanaan produksi, inventaris, pengadaan barang, hingga akuntansi.
CMMS (Computerized Maintenance Management System): Memelihara aset perusahaan melalui sistem komputer agar pemanfaatan mesin, kendaraan, dan infrastruktur perusahaan bisa digunakan secara maksimal.
MES (Manufacturing Execution System): Meskipun mencakup wilayah manufaktur, software ini hanya berfokus bagaimana proses bisnis dieksekusi di lapangan.
EAM (Enterprises Asset Management): Mengelola aset atau peralatan perusahaan secara berkala dan terencana agar tahan lama dengan performa baik.
SCM (Supply Chain Management): Mengelola alur rantai pasokan, termasuk pengadaan bahan baku, distribusi, hingga pengiriman produk ke pelanggan.
PLM (Product Lifecycle Management): Mengelola seluruh siklus hidup produk, mulai dari perancangan, pengembangan, produksi, hingga pengembalian dari pasar. Cocok untuk inovasi produk, seperti otomotif dan elektronik.
QMS (Quality Management System): Memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dengan melakukan inspeksi, audit, kepatuhan regulasi, serta dokumentasi proses produksi.
APS (Advanced Planning and Scheduling): Perencanaan dan penjadwalan produksi yang lebih canggih dengan planning software, memungkinkan pengoptimalan penggunaan sumber daya dan mengurangi waktu tunggu sehingga meningkatkan produktivitas.
WMS (Warehouse Management System): Mengelola operasional gudang, termasuk penyimpanan bahan baku dan produk jadi sehingga dapat efisiensi stok, mengurangi kehilangan barang, dan mempercepat proses pengiriman.
Bagaimana Cara Memilih Software Manufaktur yang Tepat?
Panduan memilih software manufaktur yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan dalam menjalankan bisnis manufaktur. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Kemampuan Real-Time Monitoring: Pastikan software manufaktur dapat mengelola dan memonitor produksi secara real-time untuk memaksimalkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Integrasi dengan Sistem Lain: Pilih aplikasi manufaktur yang dapat terintegrasi dengan sistem-sistem lain seperti ERP dan CRM untuk memudahkan manajemen data dan operasional.
Keamanan Data dan Privasi: Prioritaskan software manufaktur yang menawarkan keamanan data dan privasi pengguna untuk melindungi informasi sensitif perusahaan.
Kustomisasi: Pastikan software manufaktur yang Anda pilih bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik perusahaan, sehingga mampu mendukung beragam proses dan alur kerja yang unik.
Evaluasi: Lakukan evaluasi yang cermat dan teliti terhadap berbagai opsi aplikasi manufaktur yang tersedia. Pertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan akhir.
Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, perusahaan dapat memilih contoh sistem aplikasi manufaktur yang terbaik untuk mengoptimalkan kinerja produksi dan meningkatkan efisiensi bisnis.
Kesimpulan
Sistem manufaktur merupakan software yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan merencanakan jadwal produksi yang lebih efektif. Penggunaan software manufaktur seperti aplikasi Manufaktur dari Total dapat menjadi solusi bagi industri manufaktur Anda.
Perusahaan dapat mengelola seluruh proses produksi mulai dari perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, hingga pengiriman produk kepada pelanggan. Tertarik untuk mencoba keunggulannya? Dapatkan akses demo gratis dan rasakan sendiri bagaimana Total dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses manufaktur Anda secara efisien!
FAQ Software Manufaktur
Software produksi adalah perangkat lunak yang digunakan dalam proses produksi atau manufaktur untuk merencanakan, mengelola, mengontrol, dan mengoptimalkan operasi produksi. Software ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Terdapat beragam jenis industri yang memerlukan aplikasi manufaktur untuk mengoptimalkan produksi mereka, diantaranya adalah Industri Makanan & Minuman, Industri Farmasi, Industri Kimia, Industri Logam & Mesin, Industri Tekstil & Pakaian, Industri Otomotif, Industri Elektronik.
Aplikasi manufaktur berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan produksi barang. Sistem ini juga memiliki fungsi lain seperti mengukur persediaan dan tingkat produksi, menilai kualitas barang, serta menghitung biaya yang timbul selama proses produksi.
Sistem Informasi Manufaktur adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses dalam pembuatan barang atau penyediaan jasa. Jenis model sistem informasi manufaktur ada Input data atau informasi, data internal, data eksternal.
Contoh software yang cukup mudah untuk diaplikasikan dan dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses produksi dengan lebih efisien adalah software manufaktur Total, Oracle, dan HashMicro.
Banyak barang yang kita konsumsi dan gunakan setiap hari sebenarnya dihasilkan oleh industri manufaktur. Contohnya meliputi mie instan, gula, snack, serta berbagai produk otomotif dan pakaian seperti sepeda motor, mobil, baju, dan celana.
Software pabrik adalah sistem yang mengelola dan mengoptimalkan proses produksi, inventaris, dan kualitas dalam perusahaan manufaktur.
Mangku Luhur
Saya telah menjadi spesialis dalam bidang Manufacturing selama 6 tahun yang berfokus pada penulisan artikel dengan topik perencanaan produksi, kapasitas, dan otomasi pabrikasi berbasis sistem. Saya berkomitmen untuk memberikan solusi-solusi nyata yang dapat diaplikasikan oleh bisnis profesional.
Jason adalah Senior Manufacturing ERP Consultant dengan pengalaman kurang lebih 11 tahun. Ia lulusan Teknik Industri ITB dan pemegang sertifikasi CPIM & Lean Six Sigma Black Belt, dengan keahlian dalam perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan integrasi sistem ERP di perusahaan manufaktur berskala besar.