Supply Chain Management (SCM) Farmasi adalah sistem terintegrasi untuk mengelola alur produk, informasi, dan keuangan dari bahan baku hingga pasien, dengan fokus pada kualitas, keamanan, dan kepatuhan regulasi.

Komponen utama SCM Farmasi meliputi perencanaan, produksi, manajemen inventaris, logistik rantai dingin (cold chain), distribusi, serta pelacakan dan serialisasi untuk menjamin integritas produk.

Tantangan SCM Farmasi di Indonesia mencakup kepatuhan regulasi BPOM yang dinamis, infrastruktur logistik yang tidak merata, risiko produk palsu, dan kurangnya visibilitas data end-to-end.