Supply chain management software adalah platform yang mampu merencanakan dan mengendalikan seluruh aspek logistik di rantai pasokan, seperti pengurangan biaya hingga memastikan kelancaran operasional berkelanjutan.
Namun, memilih SCM software online yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Salah langkah dalam pemilihan perangkat lunak dapat menyebabkan gangguan operasional yang serius, penurunan efisiensi, hingga hilangnya kesempatan bisnis.
Dengan ulasan yang komprehensif, kami telah merangkum 23 rekomendasi supply chain management software terbaik untuk bisnis di Indonesia pada tahun 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba demo gratis, cukup satu klik pada banner di bawah ini!
Apa itu Supply Chain Management Software?
Supply Chain Management atau SCM software adalah sistem perangkat lunak yang dapat mengatur seluruh proses rantai pasok, seperti perencanaan pengadaan, produksi, distribusi, hingga manajemen inventaris.
SCM software akan memberikan visibilitas real-time terhadap seluruh proses, sehingga bisnis dapat merespons dan membuat keputusan yang lebih proaktif, serta mendeteksi potensi risiko dan masalah yang mungkin timbul dalam rantai pasok.
Mengapa Supply Chain Management Software itu Penting?
Lebih dari 80% pelaku rantai pasok melaporkan bahwa kesulitan mengatur proses atau alur rantai pasokan. Dengan lebih dari 60%, manajer logistik melaporkan proses rantai pasok tidak berjalan dengan baik. Serta, sekitar 41% terkait laba rantai pasok dari kurun waktu 10 tahun mengalami permasalahan.
Supply Chain Management (SCM) Software memiliki peran penting karena membantu perusahaan dalam mengelola seluruh alur kerja rantai pasokan, dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk ke pelanggan untuk memperoleh keuntungan dalam periode tahunan.
Dari bantuan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan bahan baku yang dibutuhkan tanpa membuang banyak sisa bahan baku, kekurangan bahan baku, hingga pengeluaran biaya yang berlebihan.
23 Rekomendasi Supply Chain Management Software Terbaik 2025
Memilih solusi SCM yang tepat dapat memberikan dampak besar pada efisiensi operasional dan keuntungan perusahaan. Berikut adalah beberapa pilihan aplikasi SCM yang bisa menjadi pertimbangan untuk bisnis Anda.
1. Total SCM Software
Total Supply Chain Management Software merupakan solusi lengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rantai pasok bisnis di berbagai sektor. Dengan fleksibilitasnya yang tinggi, Total dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis.
Dengan fitur-fiturnya, Total SCM Software menyediakan platform yang terintegrasi untuk mengelola semua aspek logistik dan supply chain. Anda juga bisa mengeksplorasi lebih jauh bagaimana sistem ini bekerja untuk bisnis Anda dengan mencoba demo gratisnya.
Integrasi yang mulus dengan sistem ERP dan CRM juga memastikan bahwa semua data terkait rantai pasok dapat diakses secara real-time, memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Untuk merasakan fitur-fitur ini, ayo coba bandingkan skema harga dan coba demo gratis dengan satu klik banner dibawah ini!
Fitur unggulan yang ditawarkan Total:
- Inventory management: Mengelola stok barang secara real-time, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan pemantauan jumlah stok yang tersedia.
- Procurement management: Mengotomatiskan proses pembelian barang dari pemasok, mulai dari pembuatan permintaan hingga penerimaan barang.
- Order management: Memantau dan mengelola pesanan pelanggan dari awal hingga pengiriman, memastikan setiap langkah terlacak dengan baik.
- Stock aging analysis: Menganalisis umur stok di gudang untuk mengidentifikasi barang yang bergerak lambat atau mendekati kadaluarsa.
- Barcode scanning: Mempermudah proses identifikasi dan pelacakan barang menggunakan kode batang untuk meningkatkan akurasi inventaris.
- Bill of material (BoM): Mendokumentasikan bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk pembuatan produk akhir, membantu dalam perencanaan produksi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
2. Aplikasi SCM SAP
SAP SCM adalah salah satu supply chain management software yang cukup dikenal luas di industri global. Dikembangkan oleh SAP, platform ini menawarkan solusi komprehensif yang mencakup semua aspek SCM, mulai dari perencanaan hingga eksekusi logistik.
Platform SCM ini cukup kuat dalam hal analitik. Dengan dukungan analitik prediktif, bisnis dapat mengoptimalkan rantai pasok secara proaktif. Fitur lainnya termasuk manajemen supply chain multi-lokasi dan global, serta integrasi erat dengan berbagai modul SAP lainnya seperti ERP, keuangan, dan produksi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
3. Oracle
Oracle Supply Chain Management software adalah solusi terintegrasi yang dirancang untuk mengoptimalkan dan mengelola seluruh aspek rantai pasok dalam bisnis modern. Fitur utama Oracle SCM mencakup demand management, perencanaan penjualan dan produksi, serta integrasi dengan Business Planning and Execution (IBPX).
Sebagai bagian dari sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Oracle, SCM ini memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, termasuk manajemen keuangan, inventaris, sumber daya manusia, dan hubungan pelanggan, ke dalam satu platform terpusat.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
4. Netsuite SCM System
Netsuite SCM adalah solusi SCM berbasis cloud yang dirancang untuk memberikan kontrol penuh atas proses rantai pasok, mulai dari perencanaan hingga pemenuhan pesanan. Software Netsuite SCM memanfaatkan otomatisasi dan visibilitas real-time untuk membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan dalam pengiriman produk.
Fitur utamanya meliputi otomatisasi manajemen pesanan dan pengiriman, optimasi inventaris berbasis data, serta aksesibilitas berbasis cloud yang memungkinkan pengawasan rantai pasok secara fleksibel dan terpusat dari mana saja.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
5. Odoo
Odoo SCM adalah bagian dari sistem ERP Odoo yang menangani proses rantai pasok, seperti pengadaan, stok, logistik, hingga pengiriman. Cocok untuk UMKM hingga perusahaan menengah yang ingin sistem terpadu dan mudah disesuaikan.
Fitur-fiturnya mencakup manajemen inventaris multi-gudang, otomatisasi pembelian dan restock, pelacakan pengiriman, perencanaan permintaan dan suplai, serta pengelolaan vendor dan pelanggan. Odoo SCM juga terintegrasi penuh dengan modul lain seperti Sales, Accounting, dan eCommerce, sehingga mempermudah koordinasi lintas fungsi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
6. HashMicro SCM Software
HashMicro SCM System adalah platform manajemen rantai pasok yang menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola inventaris, pengadaan, dan logistik. Platform ini dikenal dengan kemampuannya untuk menyediakan visibilitas penuh ke seluruh rantai pasok.
Dengan kemampuan integrasi antardepartemen, HashMicro memungkinkan alur data berjalan lancar dan real-time. Fitur-fitur utamanya mencakup inventory management, shipment tracking, return management, planning and forecasting, serta stock optimizer untuk memaksimalkan efisiensi stok.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
7. Aplikasi SCM Epicor
Epicor SCM adalah solusi SCM yang dirancang khusus untuk industri manufaktur dan distribusi. Dengan fokus pada kebutuhan industri yang spesifik, Epicor SCM menawarkan fitur-fitur yang membantu bisnis memaksimalkan efisiensi operasional.
Software ini menawarkan fitur seperti manajemen bahan baku dan proses produksi, integrasi dengan sistem manufaktur, serta alat analitik berbasis data. Kombinasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasok sekaligus menjaga kualitas dan efisiensi di lini produksi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
8. Magaya Supply Chain
Magaya Supply Chain adalah solusi SCM untuk bisnis yang bergerak di bidang logistik dan distribusi. Dengan fitur-fitur seperti pelacakan pengiriman, Magaya Supply Chain memberikan solusi menyeluruh untuk mengelola setiap aspek rantai pasok.
Salah satu keunggulan Magaya adalah visibilitas tinggi terhadap seluruh proses logistik, yang memungkinkan bisnis merespons perubahan dan permintaan pasar secara lebih cepat. Fitur-fitur utamanya mencakup pelacakan pengiriman, dokumentasi logistik, serta pelaporan kinerja logistik dan distribusi yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
9. Dynamics 365
Dynamics 365 dari Microsoft adalah solusi manajemen rantai pasok yang menawarkan platform yang dapat diintegrasikan dengan berbagai modul lain seperti keuangan, penjualan, dan layanan pelanggan.
Dengan dukungan analitik berbasis AI, Dynamics 365 memberikan visibilitas menyeluruh terhadap rantai pasok dan memungkinkan otomatisasi proses bisnis. Integrasinya yang kuat membuat perusahaan dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan berbasis data, sekaligus menjaga sinkronisasi antar divisi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
10. Shippabo
Shippabo adalah solusi SCM yang dirancang khusus untuk perusahaan yang bergerak di sektor logistik dan pengiriman. Dengan fokus pada pelacakan dan manajemen pengiriman, Shippabo memberikan visibilitas penuh ke seluruh rantai pasok logistik.
Fitur utamanya mencakup pelacakan pengiriman secara real-time, otomatisasi dokumen pengiriman, serta integrasi yang mudah dengan berbagai sistem lain. Kombinasi fitur ini memungkinkan proses pengiriman menjadi lebih efisien, transparan, dan terdokumentasi dengan baik.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
11. Logiwa WMS
Logiwa WMS adalah Warehouse Management System yang menggabungkan fitur SCM dengan manajemen gudang yang kuat. Solusi ini berfokus pada meningkatkan efisiensi dalam operasional gudang dengan mengotomatiskan berbagai tugas. Logiwa membantu bisnis mempercepat pemrosesan pesanan dan meminimalkan kesalahan manual.
Beberapa fitur unggulannya meliputi otomatisasi proses penyimpanan, pengelolaan inventaris berbasis cloud, serta integrasi dengan berbagai platform e-commerce. Antarmuka yang intuitif membuat Logiwa mudah digunakan oleh tim operasional tanpa perlu pelatihan yang rumit.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
12. Netstock SCM
NetStock adalah aplikasi supply chain managemen yang berfokus pada pengelolaan inventaris dan perencanaan permintaan. Solusi ini memungkinkan bisnis untuk merampingkan proses pengadaan dan distribusi dengan memprediksi kebutuhan inventaris secara lebih akurat.
Didukung algoritma prediktif yang cerdas, aplikasi ini membantu bisnis menjaga ketersediaan stok tanpa overstocking. Fitur utamanya meliputi prediksi kebutuhan inventaris, optimasi stok, serta integrasi dengan berbagai sistem ERP untuk memaksimalkan efisiensi operasional.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
13. Aplikasi SCM Precoro
Precoro adalah software supply chain management yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengadaan dan pengelolaan pemasok dalam satu platform. Dengan kemampuannya mengelola kontrak, persetujuan pembelian, dan pemasok, Precoro membantu bisnis mengontrol biaya dan menjaga kepatuhan terhadap kebijakan internal.
Software ini menawarkan fitur seperti otomatisasi proses dari permintaan hingga pembayaran, manajemen supply dan kontrak, serta analitik yang memberikan wawasan mendalam terkait pengeluaran dan kinerja pemasok. Precoro cocok digunakan oleh tim pengadaan yang ingin bekerja lebih cepat, akurat, dan terstruktur.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
14. FreightPOP
FreightPOP memfasilitasi manajemen pengiriman multi-moda, sehingga cocok untuk perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas dalam operasi logistik mereka. Salah satu keunggulan utama FreightPOP adalah kemampuannya untuk menyederhanakan pengelolaan pengiriman yang kompleks dengan menyediakan antarmuka yang intuitif.
Fitur utamanya mencakup pelacakan pengiriman secara real-time, integrasi dengan sistem ERP dan platform e-commerce, serta fitur perbandingan opsi tarif pengiriman paling efisien dan hemat biaya.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.
15. Equip
EQUIP adalah software supply chain management yang dirancang untuk mendukung efisiensi operasional bisnis di Indonesia. Platform ini membantu perusahaan dalam mengelola berbagai tahapan rantai pasok, mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, hingga distribusi, dalam satu sistem yang terintegrasi.
Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan scan barcode untuk mempercepat proses input data serta expired tracking yang berguna bagi bisnis yang menangani produk dengan masa kedaluwarsa, seperti makanan atau farmasi.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
16. EazyStock
Supply chain management software EazyStock adalah perangkat lunak optimasi inventaris berbasis cloud yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), dirancang untuk membantu bisnis kecil dan menengah. EazyStock dapat mengotomatiskan proses manual, meningkatkan akurasi peramalan permintaan, dan mengatur tingkat inventaris
Beberapa fitur utamanya meliputi demand forecasting berbasis AI, optimasi inventaris, pengisian stok otomatis, manajemen stok di berbagai lokasi, serta integrasi langsung dengan sistem ERP atau platform bisnis yang sudah digunakan.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
17. Zoho
Zoho SCM (Supply Chain Management) adalah bagian dari ekosistem Zoho yang dirancang untuk mengelola seluruh proses rantai pasok secara digital dan efisien. Software ini cocok untuk bisnis ritel, distribusi, manufaktur kecil-menengah, yang ingin memantau stok, pembelian, pengiriman, dan pemasok dalam satu sistem terintegrasi berbasis cloud.
Fitur-fitur utama Zoho SCM mencakup manajemen inventaris multi-gudang, pelacakan pesanan pembelian dan penjualan, otomatisasi restock, pelacakan pengiriman real-time, serta pengelolaan hubungan dengan vendor dan pelanggan.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
18. Software SCM Blue Yonder
Blue Yonder SCM adalah supply chain management software kelas enterprise yang menggunakan AI dan machine learning untuk mengelola supply chain secara prediktif dan otonom. Cocok untuk bisnis besar dan global di sektor ritel, manufaktur, logistik, dan distribusi.
Beberapa fitur utamanya meliputi perencanaan permintaan dan pasokan berbasis AI, manajemen inventaris dan gudang tingkat lanjut, optimalisasi logistik, perencanaan produksi, serta visibilitas real-time terhadap seluruh rantai pasok.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
19. Aplikasi SCM Infor
Infor SCM (Supply Chain Management) adalah software enterprise berbasis cloud yang dirancang untuk mengelola rantai pasok secara menyeluruh. Digunakan oleh perusahaan manufaktur, distribusi, logistik, dan ritel skala besar, dengan dukungan analitik real-time dan otomatisasi berbasis AI.
Infor SCM menawarkan berbagai fitur seperti manajemen permintaan, perencanaan pasokan, pengelolaan inventaris dan gudang (WMS), perencanaan transportasi (TMS), serta kolaborasi dengan pemasok dan pelanggan. Platform ini juga dilengkapi analitik real-time dan dapat diintegrasikan dengan Infor ERP maupun sistem pihak ketiga.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
20. IBM Sterling
IBM Sterling SCM adalah solusi rantai pasok tingkat enterprise dari IBM yang dirancang untuk memberikan visibilitas real-time, otomatisasi, dan kolaborasi dalam jaringan supply chain global. Cocok untuk perusahaan besar dan multinasional. Platform berbasis cloud ini dirancang untuk mendukung manajemen pemenuhan pesanan omnichannel secara terintegrasi.
Dengan mengandalkan teknologi AI dan otomatisasi, IBM Sterling dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Fitur utamanya meliputi real-time supply chain visibility, order management system (OMS), manajemen pengadaan dan inventaris, integrasi EDI, serta dukungan kolaborasi dengan mitra bisnis dan pemasok.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
21. Shopify
Shopify adalah platform e-commerce berbasis cloud yang memungkinkan pengguna membuat dan mengelola toko online dengan mudah. Cocok untuk ritel online, dropshipper, dan bisnis minimarket modern yang ingin jualan secara digital.
Dengan ekosistem aplikasi yang luas dan dukungan infrastruktur global, Shopify juga dapat dimanfaatkan sebagai software supply chain management. Fitur-fiturnya mencakup manajemen produk, stok, dan pesanan, integrasi pembayaran, pelacakan pengiriman, serta dukungan multi-channel.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
22. Jurnal by Mekari
Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi berbasis cloud buatan lokal yang juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan rantai pasok. Meski fokus utamanya bukan pada supply chain, platform ini tetap relevan digunakan oleh bisnis yang membutuhkan sistem terpadu untuk memantau alur barang dan keuangan.
Secara umum, Jurnal menawarkan fitur dasar yang dapat menunjang manajemen supply chain, seperti pencatatan stok barang, pengelolaan pembelian dan penjualan, hingga laporan keuangan otomatis. Selain itu, software ini juga memungkinkan integrasi dengan berbagai platform lain, termasuk sistem pembayaran dan e-commerce.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
23. Prieds
Prieds adalah software yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek operasional, termasuk rantai pasok. Platform ini mengusung pendekatan modular, yang berarti pengguna bisa memilih modul sesuai kebutuhan bisnis.
Beberapa fitur dasar PriedS mencakup manajemen inventaris, pengadaan barang, serta pelacakan distribusi. Platform ini juga menyediakan fitur pelaporan dan dashboard untuk memantau performa supply chain secara real-time.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Perbedaan Supply Chain Management dan Supply Chain
Supply chain atau rantai pasok adalah jaringan yang menghubungkan perusahaan dengan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk kepada konsumen. Sedangkan, supply chain management system adalah pendekatan sistematis yang mengatur seluruh aktivitas aliran barang, informasi, dan jasa dari sumber bahan baku hingga ke pelanggan akhir.
Supply chain bertujuan memastikan produk tersedia dan sampai ke konsumen melalui serangkaian proses yang melibatkan berbagai pihak. Supply chain management system bertujuan mengelola dan mengoptimalkan proses tersebut untuk mencapai efisiensi biaya, peningkatan kecepatan, dan pengurangan risiko dalam rantai pasok. Intinya, supply chain menekankan pada jaringan fisik. Sedangkan, supply chain management system berfokus pada perencanaan, pengawasan, dan koordinasi aktivitas dalam supply chain.
Manfaat Supply Chain Management Software
Dari kerugian dan alasan mengapa penting untuk menggunakan SCM software, perusahaan memang perlu menarik satu supply chain management software sebagai alat perencanaan (planning), pengadaan (sourcing), produksi, distribusi, hingga permintaan (forecasting) yang akurat untuk menghemat biaya.
Sistem SCM memastikan bahwa seluruh analisis dan laporan alur rantai pasok dapat tetap lancar secara baik di berbagai industri. Untuk memudahkan seluruh alur kerja, software supply chain management adalah kuncinya.
Berikut merupakan beberapa manfaat utama dari supply chain management software.
- Menyediakan visibilitas penuh untuk proses rantai pasok
- Pemantauan proses secara real-time
- Menghindari keterlambatan atau kesalahan kerja
- Memantau kelebihan dan kekurangan stok
- Kemudahan integrasi dengan sistem lain
- Peningkatan kolaborasi dan komunikasi tim
- Pengurangan biaya berlebihan
- Mempercepat proses produksi secara tepat waktu
- Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya
Tips Memilih Supply Chain Management Software yang Tepat
Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih solusi SCM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Identifikasi kebutuhan bisnis anda: Sebelum memilih supply chain management software, sangat penting untuk memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda. Evaluasilah proses rantai pasok yang ada dan identifikasi area yang memerlukan peningkatan, seperti manajemen inventaris, pengadaan, atau logistik.
- Pastikan kemampuan integrasi: SCM Software yang ideal harus mampu berintegrasi dengan sistem bisnis lainnya, seperti ERP, CRM, atau software akuntansi. Integrasi yang baik akan memastikan bahwa data di seluruh departemen dan fungsi bisnis dapat terhubung dengan lancar
- Evaluasi skalabilitas dan fleksibilitas: Bisnis Anda kemungkinan besar akan berkembang, dan software yang Anda pilih harus bisa mengikuti pertumbuhan tersebut. Pilihlah SCM Software yang dapat menyesuaikan peningkatan volume dan kompleksitas rantai pasok Anda di masa depan.
- Pertimbangkan kemudahan penggunaan: Pilih SCM Software yang memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Hal ini akan mempercepat proses adopsi dan pelatihan, serta mengurangi kemungkinan kesalahan dalam penggunaan sehari-hari.
- Tinjau dukungan dan layanan purna jual: Pastikan vendor aplikasi scm menawarkan dukungan pelanggan yang baik dan layanan purna jual yang handal. Ini penting untuk memastikan bahwa masalah teknis dapat diselesaikan dengan cepat dan software tetap berjalan lancar.
Dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut, Anda dapat memastikan bahwa supply chain management systems yang dipilih tidak hanya membantu mengoptimalkan operasi saat ini, tetapi juga siap mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.
Kesimpulan
Software supply chain management memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis, terutama dalam mengelola rantai pasok yang kompleks. Software ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Namun, dengan banyaknya pilihan aplikasi di pasar, memilih SCM Software yang tepat menjadi tantangan tersendiri. Kesalahan dalam pemilihan software dapat mengakibatkan proses bisnis yang tidak efisien, biaya yang lebih tinggi, dan hilangnya peluang strategis.
Total SCM Software sebagai solusi utama dalam pengelolaan rantai pasok dan aset perusahaan, menawarkan fitur-fitur komprehensif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan teknologi yang kuat dan integrasi yang baik, Total SCM Software siap membantu Anda mengoptimalkan operasi bisnis Anda.
Coba demo gratis Total SCM Software sekarang dan temukan bagaimana software ini dapat mendukung pertumbuhan dan efisiensi bisnis Anda.
FAQ Aplikasi SCM
Aplikasi SCM (Supply Chain Management) adalah perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola rantai pasokan, termasuk perencanaan, pengadaan, produksi, manajemen inventaris, hingga distribusi, agar lebih efisien dan terorganisir.
Beberapa contoh SCM adalah manajemen inventaris, peramalan permintaan, optimasi logistik, sistem pemantauan gudang, dan pengelolaan hubungan dengan pemasok.
Beberapa software SCM yang populer adalah Total ERP dan HashMicro. Kedua software ini menawarkan solusi otomatisasi untuk manajemen rantai pasok, meningkatkan efisiensi operasional, dan membantu bisnis mengelola inventaris serta distribusi dengan lebih baik.