SCM krusial bagi pabrik keramik karena karakteristik bahan baku yang variatif dan produk jadi yang rapuh, sehingga memerlukan pengelolaan logistik yang presisi untuk menekan biaya dan risiko kerusakan.

Tantangan utama SCM di industri keramik meliputi volatilitas harga bahan baku, kompleksitas manajemen inventaris, risiko tinggi kerusakan produk, serta kurangnya visibilitas end-to-end pada rantai pasok.

Lima pilar strategis SCM pabrik keramik adalah perencanaan permintaan yang akurat, pengadaan strategis, manajemen inventaris efisien, pengelolaan gudang terorganisir, dan logistik distribusi yang andal.