Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

8 Tips Manajemen Inventory Barang Pabrik Manufaktur

Picture of Mangku Luhur
manajemen inventory manufaktur

Mengelola stok dengan efektif adalah kunci utama untuk menjaga kelancaran operasi dan meningkatkan produktivitas di pabrik manufaktur.

Bayangkan Anda adalah pemilik dari sebuah pabrik furnitur berkualitas tinggi. Aktivitas produksi berlangsung padat, di mana setiap pekerja membuat furnitur dengan kehati-hatian dan presisi tinggi.

Namun, sering kali Anda menghadapi kendala kekurangan bahan baku yang mendadak, yang pada akhirnya mengakibatkan penundaan produksi dan kekecewaan di kalangan pekerja. Di sisi lain, terkadang Anda juga memiliki terlalu banyak persediaan yang hanya memenuhi ruang dan menguras modal tanpa perlu.

Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan menyajikan strategi manajemen stok yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan menggunakan strategi ini, Anda akan dapat lebih mengontrol stok Anda dan meningkatkan efisiensi operasional pabrik Anda secara signifikan.

8 Tips Manajemen Stok Barang untuk Industri Manufaktur

manajemen stok

Berikut adalah beberapa strategi penting dalam membantu mengelola persediaan barang untuk pabrik manufaktur Anda:

1. Menyusun Warehouse Layout

Menyusun warehouse layout yang efisien merupakan langkah awal untuk mengoptimalkan manajemen stok barang manufaktur. Pastikan gudang mempunyai ruang yang cukup untuk penyimpanan persediaan pabrik.

Penempatan barang harus mudah diakses dan mengikuti alur produksi pabrik. Dalam merencanakan warehouse layout, perhatikan tingkat persediaan yang dimiliki dan penggunaannya secara berkala.

2. Atur Tingkat Persediaan

Memiliki tingkat persediaan yang tepat sangat penting dalam manajemen stok barang manufaktur. Mengatur tingkat persediaan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara tingkat persediaan yang terlalu rendah dapat mengganggu kelancaran proses produksi.

Analisis permintaan konsumen dapat membantu Anda menentukan tingkat persediaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

3. Perkirakan Permintaan Konsumen

Memperkirakan permintaan konsumen secara akurat adalah kunci dalam manajemen stok barang manufaktur. Dengan memahami tren pasar dan melakukan analisis yang mendalam, Anda dapat mengantisipasi permintaan konsumen dan mengatur persediaan dengan lebih efisien. Hal ini akan membantu Anda menghindari terjadinya kekurangan stok atau persediaan yang berlebihan.

4. Menerapkan Prinsip FIFO

Prinsip FIFO (First In First Out) adalah metode pengelolaan stok barang dengan cara menggunakan barang yang masuk lebih dulu untuk diproduksi atau dijual.

Dengan menerapkan prinsip FIFO, Anda dapat menghindari kerugian akibat barang yang rusak atau kadaluarsa. Prinsip ini memberikan keuntungan dalam manajemen stok barang manufaktur dengan menjaga kualitas dan keamanan produk.

5. Gunakan Analisis ABC

Analisis ABC digunakan untuk mengelompokkan barang berdasarkan nilai relatif. Dalam manajemen stok barang manufaktur, analisis ABC dapat membantu Anda mengidentifikasi barang dengan nilai tinggi yang harus dikelola dengan lebih hati-hati.

Fokuskan upaya Anda pada barang dengan nilai tinggi untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dan mendapatkan keuntungan yang optimal.

6. Gunakan Sistem Kode SKU

Menggunakan sistem kode SKU (Stock Keeping Unit) adalah langkah penting dalam manajemen inventory manufaktur. Dengan memberikan kode unik pada setiap produk, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi, melacak, dan mengelola persediaan. Sistem kode SKU juga membantu mempercepat proses inventarisasi dan pemesanan.

7. Lakukan Audit Inventaris

Audit inventaris secara berkala adalah langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan data dan kuantitas stok barang. Dengan melakukan audit inventaris, Anda dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian, mengurangi kerugian akibat kehilangan barang, dan meningkatkan efisiensi dalam manajemen stok barang manufaktur.

8. Membangun Hubungan dengan Pemasok

Hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting dalam manajemen inventory manufaktur. Memiliki hubungan yang kuat dengan pemasok dapat membantu Anda mendapatkan persediaan tepat waktu, harga yang kompetitif, dan dukungan yang diperlukan dalam menjalankan operasional pabrik. Jalin komunikasi yang efektif dan bangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok Anda.

Teknik Utama Manajemen Inventory Manufaktur

manajemen stok barang manufaktur

Dalam manajemen stok barang di pabrik manufaktur, terdapat beberapa teknik penting yang dapat diterapkan. Di bagian ini, kita akan membahas tiga teknik utama yaitu pull strategy, push strategy, dan just in time (JIT).

Pull Strategy

Pull strategy adalah pendekatan di mana persediaan dipasok berdasarkan permintaan pelanggan. Dalam pull strategy, pabrik manufaktur akan menghasilkan produk hanya ketika ada permintaan yang nyata.

Teknik ini memungkinkan pengelolaan stok yang lebih efisien dan menghindari akumulasi persediaan yang tidak diperlukan. Dengan menerapkan pull strategy, Anda dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko kelebihan stok.

Push Strategy

Push strategy, di sisi lain, melibatkan pemenuhan persediaan berdasarkan perkiraan permintaan di pasar. Dalam push strategy, pabrik manufaktur akan memproduksi dan menyimpan produk sebelum ada permintaan yang pasti.

Meskipun push strategy dapat memungkinkan pemenuhan permintaan yang cepat, ada risiko persediaan yang berlebihan jika perkiraan permintaan tidak akurat. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengelola persediaan dengan hati-hati ketika menerapkan push strategy.

Just In Time (JIT)

Just in time (JIT) merupakan pendekatan di mana persediaan dipasok tepat waktu untuk menghindari persediaan yang tidak perlu atau biaya penyimpanan yang tinggi. Dalam JIT, bahan baku dan komponen hanya disediakan saat dibutuhkan dalam proses produksi.

Dengan menerapkan JIT, pabrik manufaktur dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan mengurangi risiko persediaan yang tidak digunakan. Namun, pendekatan ini memerlukan koordinasi yang baik dengan pemasok dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang.

Kesimpulan

Manajemen stok barang dalam pabrik manufaktur merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam pasar yang kompetitif. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas sebelumnya, Anda dapat mengoptimalkan manajemen stok barang Anda dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam operasional pabrik.

Untuk membantu Anda menerapkan semua praktik terbaik ini dengan lebih efektif, pertimbangkan penggunaan software inventory dari TotalERP. Dengan TotalERP, pengelolaan stok Anda akan menjadi lebih terintegrasi, terorganisir, dan tentunya lebih mudah, memungkinkan pabrik Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar. Coba demo gratis software Total sekarang juga!

Picture of Mangku Luhur
Mangku Luhur

Pencarian

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini