Di tengah persaingan rekrutmen yang semakin ketat, banyak perusahaan kesulitan menyusun template offering letter yang profesional dan meyakinkan. Tanpa dokumen yang tepat, kandidat terbaik bisa ragu dan memilih peluang lain.
Proses manual sering membuat penyusunan surat penawaran tidak konsisten dan memakan waktu, sehingga menghambat finalisasi rekrutmen. Inilah mengapa HRM menjadi solusi praktis untuk membuat offering letter yang rapi dan akurat.
Dengan dukungan sistem yang terstruktur, perusahaan dapat menyampaikan penawaran kerja secara lebih jelas dan terpercaya. Hal ini membantu meningkatkan peluang kandidat untuk menerima tawaran dan bergabung dengan tim Anda.
Key Takeaways
Offering letter adalah surat penawaran kerja resmi yang merinci detail posisi, gaji, dan benefit kepada kandidat terpilih.
Komponen penting dalam offering letter meliputi detail posisi, struktur kompensasi, tunjangan, dan tanggal mulai bekerja.
- Apa Itu Offering Letter dan Mengapa Penting bagi Perusahaan?
- Komponen Wajib dalam Template Offering Letter
- Panduan Langkah-demi-Langkah Membuat Offering Letter yang Efektif
- Contoh Template Offering Letter (Bahasa Indonesia & Inggris)
- Tips Membuat Offering Letter yang Sulit Ditolak Kandidat
- Otomatisasi Proses Offering Letter dengan Software HR
- Optimalkan Proses Rekrutmen Anda dengan Solusi dari Total
- Kesimpulan
Apa Itu Offering Letter dan Mengapa Penting bagi Perusahaan?
Offering letter adalah surat penawaran kerja resmi yang diberikan perusahaan kepada kandidat terpilih sebelum penandatanganan kontrak kerja. Dokumen ini sangat penting karena berfungsi sebagai konfirmasi tertulis atas detail pekerjaan, memperjelas ekspektasi, dan menjadi bukti profesionalisme perusahaan Anda.
Berdasarkan pengalaman, penyusunan offering letter yang cermat terbukti efektif mencegah kesalahpahaman di kemudian hari. Dokumen ini menjembatani tahap akhir seleksi dengan proses onboarding, sehingga transisi karyawan baru berjalan lebih mulus dan terstruktur.
a. Menetapkan landasan hukum awal
Meskipun bukan kontrak kerja, surat penawaran berfungsi sebagai kesepakatan awal yang mengikat secara moral antara kedua belah pihak. Ini memberikan dasar yang jelas mengenai apa yang ditawarkan dan apa yang diharapkan dari kandidat jika mereka menerima tawaran tersebut.
b. Menunjukkan profesionalisme perusahaan
Proses rekrutmen yang diakhiri dengan offering letter yang profesional menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki standar operasional yang tinggi. Hal ini secara langsung membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan kandidat terhadap perusahaan sebagai tempat bekerja yang ideal.
c. Mengamankan kandidat terbaik lebih cepat
Di pasar kerja yang kompetitif, talenta terbaik sering kali mendapatkan beberapa tawaran sekaligus. Memberikan surat penawaran yang jelas dan komprehensif secara cepat dapat menjadi faktor penentu yang membuat kandidat lebih memilih perusahaan Anda.
d. Menjadi alat komunikasi yang jelas
Dokumen tertulis ini meminimalisir risiko miskomunikasi yang mungkin terjadi selama negosiasi verbal. Semua detail penting seperti gaji, tunjangan, dan jam kerja tercatat dengan jelas, sehingga tidak ada ruang untuk interpretasi yang salah.
Komponen Wajib dalam Template Offering Letter
Sebuah template offering letter yang lengkap harus mencakup informasi esensial seperti detail posisi, struktur kompensasi, tunjangan, dan tanggal mulai bekerja. Kelengkapan komponen ini memastikan tidak ada ambiguitas dan memberikan gambaran utuh kepada kandidat mengenai peran barunya.
Setiap komponen memiliki peran krusial dalam memberikan kejelasan dan membangun kepercayaan antara perusahaan dan calon karyawan. Memastikan semua detail tercantum secara akurat akan meminimalkan risiko perselisihan di masa depan dan memperlancar proses administrasi.
a. Informasi perusahaan dan kandidat
Bagian ini harus mencantumkan nama lengkap kandidat, alamat, serta logo, nama, dan alamat resmi perusahaan. Ini adalah elemen dasar yang menunjukkan bahwa surat tersebut ditujukan secara spesifik dan resmi.
b. Posisi jabatan dan deskripsi tugas utama
Sebutkan dengan jelas nama jabatan yang ditawarkan, misalnya “Digital Marketing Specialist” atau “Senior Accountant”. Sertakan ringkasan singkat mengenai tanggung jawab utama yang akan diemban oleh kandidat dalam peran tersebut.
c. Struktur gaji dan kompensasi
Ini adalah salah satu bagian paling krusial yang harus dirinci dengan sangat jelas. Uraikan struktur gaji pokok (misalnya, per bulan atau per tahun), serta bonus atau insentif lain jika ada.
d. Tunjangan dan fasilitas (Benefits)
Jelaskan tunjangan yang akan diterima kandidat, seperti asuransi kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, tunjangan transportasi, atau tunjangan makan. Menyebutkan benefit non-finansial seperti kebijakan kerja fleksibel juga dapat menjadi nilai tambah yang menarik.
e. Tanggal mulai bekerja dan jam kerja
Tentukan tanggal efektif kapan kandidat diharapkan mulai bekerja, serta jelaskan jam kerja standar perusahaan. Jika posisi tersebut memerlukan fleksibilitas waktu atau kerja shift, informasikan hal tersebut di bagian ini.
f. Atasan langsung atau departemen terkait
Sebutkan nama dan jabatan atasan langsung yang akan menjadi supervisor kandidat, serta di departemen mana mereka akan ditempatkan. Ini membantu kandidat memahami struktur tim dan kepada siapa mereka akan melapor.
g. Ketentuan masa percobaan (probation)
Jika perusahaan menerapkan masa percobaan, jelaskan durasinya (misalnya, 3 bulan) dan kriteria evaluasi yang akan digunakan. Transparansi mengenai hal ini penting untuk mengelola ekspektasi kandidat sejak awal.
h. Batas waktu konfirmasi
Berikan tenggat waktu yang jelas bagi kandidat untuk memberikan konfirmasi apakah mereka menerima atau menolak tawaran tersebut. Waktu yang wajar biasanya berkisar antara 3 hingga 7 hari kerja.
i. Klausul kerahasiaan (Confidentiality Clause)
Sertakan pernyataan singkat bahwa informasi yang terkandung dalam surat penawaran, terutama mengenai kompensasi, bersifat rahasia. Ini adalah praktik standar untuk melindungi kebijakan internal perusahaan.
Panduan Langkah-demi-Langkah Membuat Offering Letter yang Efektif
Proses membuat offering letter yang efektif dimulai dari pengumpulan data yang akurat, pemilihan template, personalisasi, hingga peninjauan internal. Mengikuti langkah-langkah terstruktur memastikan penawaran Anda profesional, komprehensif, dan bebas dari kesalahan fatal.
Setiap tahapan bertujuan untuk menciptakan dokumen yang tidak hanya informatif tetapi juga persuasif. Dengan pendekatan sistematis, Anda dapat meningkatkan peluang tawaran diterima oleh kandidat dan memperkuat reputasi perusahaan Anda di mata para profesional.
a. Langkah 1: Kumpulkan semua informasi yang diperlukan
Sebelum mulai menulis, pastikan semua detail telah final dan disetujui oleh pihak terkait, seperti manajer perekrutan dan departemen keuangan. Ini termasuk gaji, tunjangan, tanggal mulai, dan detail spesifik lainnya yang telah dinegosiasikan.
b. Langkah 2: Gunakan template standar perusahaan
Menggunakan template yang sudah ada memastikan konsistensi format dan mencakup semua klausul hukum yang diperlukan. Jika belum ada, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuatnya dengan bantuan software HR yang modern.
c. Langkah 3: Personalisasi surat penawaran
Meskipun menggunakan template, selalu personalisasi surat dengan menyebutkan nama kandidat dan referensi spesifik dari proses wawancara. Kalimat seperti, “Kami terkesan dengan pengalaman Anda dalam mengelola proyek X” dapat membuat kandidat merasa lebih dihargai.
d. Langkah 4: Lakukan peninjauan internal (Internal Review)
Sebelum mengirimkan, minta setidaknya satu rekan kerja lain dari tim HR atau manajer perekrutan untuk meninjau kembali surat tersebut. Langkah ini penting untuk menangkap potensi kesalahan ketik (typo) atau ketidakakuratan informasi.
e. Langkah 5: Kirimkan secara profesional dan tepat waktu
Kirimkan offering letter melalui email dengan subjek yang jelas, misalnya: “Penawaran Kerja untuk Posisi [Nama Jabatan] di [Nama Perusahaan]”. Lampirkan surat dalam format PDF untuk menjaga profesionalisme dan mencegah perubahan yang tidak diinginkan.
Contoh Template Offering Letter (Bahasa Indonesia & Inggris)
Berikut adalah contoh template offering letter dalam Bahasa Indonesia dan Inggris yang dapat Anda adaptasi sesuai kebutuhan perusahaan. Template ini telah mencakup semua komponen wajib dan dirancang agar terlihat profesional serta mudah dipahami.
Menggunakan template terstruktur membantu memastikan konsistensi dan kelengkapan informasi dalam setiap penawaran kerja. Anda dapat menyesuaikan detail spesifik seperti nama, posisi, dan angka sesuai kesepakatan akhir dengan kandidat terpilih.
a. Contoh template dalam Bahasa Indonesia
[Kop Surat Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Lengkap Kandidat]
[Alamat Kandidat]
Perihal: Surat Penawaran Kerja
Dengan hormat,
Mewakili [Nama Perusahaan], kami dengan senang hati menawarkan Anda posisi [Nama Jabatan]. Kami sangat terkesan dengan kualifikasi Anda dan percaya bahwa Anda akan menjadi aset berharga bagi tim kami. Penawaran ini didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
- Posisi: [Nama Jabatan]
- Departemen: [Nama Departemen]
- Atasan Langsung: [Nama Atasan], [Jabatan Atasan]
- Tanggal Mulai Bekerja: [Tanggal Mulai]
- Gaji Pokok: Rp [Jumlah Gaji] per bulan
- Tunjangan: [Sebutkan tunjangan, misal: Tunjangan Transportasi, Asuransi Kesehatan, dll.]
- Masa Percobaan: [Jumlah Bulan] bulan
Kami harap Anda dapat memberikan konfirmasi penerimaan penawaran ini dengan menandatangani dan mengembalikan surat ini sebelum [Tanggal Batas Konfirmasi].
Hormat kami,
[Nama Manajer HR/Perekrut]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
b. Contoh template dalam Bahasa Inggris
[Company Letterhead]
[Date]
Mr./Ms. [Candidate’s Full Name]
[Candidate’s Address]
Subject: Job Offer Letter
Dear [Candidate’s Name],
On behalf of [Company Name], we are pleased to offer you the position of [Job Title]. We were impressed with your qualifications and believe you will be a valuable asset to our team. This offer is contingent upon the following terms:
- Position: [Job Title]
- Department: [Department Name]
- Reporting to: [Manager’s Name], [Manager’s Title]
- Start Date: [Start Date]
- Salary: IDR [Salary Amount] per month
- Benefits: [List benefits, e.g., Health Insurance, Transportation Allowance, etc.]
- Probation Period: [Number of Months] months
Please confirm your acceptance of this offer by signing and returning this letter by [Confirmation Deadline].
Sincerely,
[HR Manager/Recruiter Name]
[Title]
[Company Name]
Tips Membuat Offering Letter yang Sulit Ditolak Kandidat
Untuk membuat offering letter yang menarik, Anda perlu bertindak cepat, menonjolkan budaya perusahaan, dan menjaga komunikasi yang terbuka. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai kandidat dan serius untuk merekrut mereka sebagai bagian dari tim.
Ingatlah, surat penawaran kerja adalah kesempatan terakhir Anda untuk “menjual” perusahaan kepada talenta terbaik. Dengan menambahkan sentuhan personal dan strategis, Anda dapat mengubah dokumen formal ini menjadi alat persuasi yang sangat kuat dan efektif.
a. Bertindak cepat setelah keputusan dibuat
Kecepatan adalah kunci dalam pasar kerja yang dinamis. Segera kirimkan penawaran setelah keputusan final dibuat untuk menunjukkan antusiasme Anda dan mencegah kandidat menerima tawaran dari perusahaan lain.
b. Tawarkan lebih dari sekadar gaji
Tekankan nilai jual unik perusahaan Anda, seperti budaya kerja yang positif, peluang pengembangan karir, atau program kesejahteraan karyawan. Menurut studi dari Gallup, keterlibatan dan pengembangan karir adalah faktor utama retensi karyawan.
c. Jaga jalur komunikasi tetap terbuka
Sediakan kontak yang bisa dihubungi jika kandidat memiliki pertanyaan lebih lanjut. Keterbukaan ini menunjukkan transparansi dan kepedulian, yang dapat membangun hubungan baik bahkan sebelum kandidat bergabung.
d. Personalisasi penawaran Anda
Tambahkan kalimat yang merujuk pada diskusi selama wawancara untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan menghargai masukan mereka. Personalisasi sederhana ini dapat membuat penawaran Anda terasa lebih tulus dan spesial.
Otomatisasi Proses Offering Letter dengan Software HR
Menggunakan software HR dapat mengotomatiskan seluruh proses pembuatan dan pengiriman offering letter, mulai dari pengisian data hingga distribusi. Otomatisasi ini secara signifikan mengurangi beban kerja administratif, meminimalkan risiko human error, dan mempercepat siklus rekrutmen.
Di tengah persaingan talenta yang semakin ketat, kecepatan dan efisiensi menjadi kunci utama untuk memenangkan kandidat berkualitas. Aplikasi HRM modern seperti HashMicro menyediakan solusi terintegrasi untuk menyederhanakan seluruh alur kerja rekrutmen Anda dari awal hingga akhir.
a. Efisiensi waktu dan pengurangan tugas manual
Dengan template yang tersimpan di sistem, tim HR hanya perlu memasukkan data variabel seperti nama dan gaji. Sistem akan secara otomatis menghasilkan surat penawaran dalam hitungan detik, menghemat waktu berharga yang sebelumnya dihabiskan untuk tugas manual.
b. Konsistensi format dan branding perusahaan
Otomatisasi memastikan setiap offering letter yang dikirim memiliki format, bahasa, dan logo yang konsisten sesuai standar perusahaan. Hal ini memperkuat citra merek yang profesional dan terorganisir di mata calon karyawan.
c. Pelacakan status penawaran secara real-time
Software HR memungkinkan Anda untuk melacak status penawaran secara langsung, mulai dari terkirim, dibuka, hingga ditandatangani oleh kandidat. Visibilitas ini membantu tim HR untuk melakukan tindak lanjut yang tepat waktu dan efektif.
d. Integrasi data yang mulus dengan sistem lain
Ketika kandidat menerima tawaran, data mereka dapat secara otomatis terintegrasi ke dalam sistem HRIS untuk proses onboarding. Integrasi ini menghilangkan kebutuhan entri data ganda dan memastikan alur kerja yang mulus dari rekrutmen ke manajemen karyawan.
Optimalkan Proses Rekrutmen Anda dengan Solusi dari Total

Total menyediakan sistem ERP terintegrasi yang dirancang khusus untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses bisnis, termasuk manajemen sumber daya manusia. Dengan solusi yang komprehensif, perusahaan dapat mengatasi tantangan seperti proses rekrutmen yang lambat, kesalahan data manual, dan kesulitan melacak progres kandidat secara real-time.
Melalui modul Software HRM yang canggih, perusahaan dapat mengelola seluruh siklus rekrutmen dari satu platform terpusat. Sistem ini dilengkapi dengan fitur untuk membuat template dokumen, penjadwalan wawancara otomatis, dan pengiriman offering letter, memastikan setiap tahapan berjalan efisien dan profesional.
Sistem Total dirancang dengan integrasi penuh antar modul, sehingga data dari rekrutmen dapat langsung terhubung dengan manajemen personalia, absensi, dan payroll. Hal ini memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh siklus hidup karyawan dan memastikan setiap keputusan didasarkan pada informasi yang akurat.
Fitur Software HRM Total:
- Complete Applicant Tracking Management: Melacak status lamaran kandidat secara detail dan terstruktur, dari tahap awal hingga penerimaan, dalam satu dasbor terpusat.
- Customizable Job Portal: Menyediakan platform khusus untuk pelamar yang terintegrasi langsung dengan sistem, memudahkan proses aplikasi dan penyaringan kandidat.
- Automated Interview Scheduling: Mengatur jadwal wawancara secara efisien dengan memberikan fleksibilitas kepada kandidat untuk memilih waktu yang sesuai.
- Digital Offering Letter Generation: Menghasilkan dan mengirimkan surat penawaran kerja profesional secara otomatis menggunakan template yang telah disesuaikan dengan branding perusahaan.
- Seamless Onboarding Integration: Mengintegrasikan data kandidat yang diterima secara otomatis ke dalam sistem untuk memulai proses onboarding tanpa entri data manual.
Dengan Total, perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional, transparansi data, dan otomatisasi proses rekrutmen yang lebih baik. Untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda secara nyata, jangan ragu untuk mencoba demo gratisnya sekarang juga.
Kesimpulan
Offering letter adalah dokumen fundamental yang memegang peranan penting dalam tahap akhir proses rekrutmen. Lebih dari sekadar formalitas, surat ini adalah cerminan profesionalisme, alat komunikasi yang jelas, dan langkah strategis untuk mengamankan talenta berkualitas bagi perusahaan Anda.
Untuk menghadapi tantangan rekrutmen modern yang menuntut kecepatan dan akurasi, otomatisasi menjadi solusi yang tak terhindarkan. Mengadopsi teknologi seperti Software HRM dari Total dapat mentransformasi proses pembuatan offering letter dari tugas manual menjadi alur kerja yang efisien, konsisten, dan terintegrasi.
Dengan begitu, tim HR dapat lebih fokus pada aspek strategis dalam manajemen talenta. Jika Anda ingin menyederhanakan proses rekrutmen dan memastikan setiap penawaran kerja dikelola secara profesional, pertimbangkan untuk mencoba demo gratis dari kami.
FAQ tentang Offering Letter
Offering letter adalah surat penawaran awal yang merinci syarat-syarat pekerjaan, sedangkan kontrak kerja adalah dokumen hukum yang mengikat dan lebih detail. Surat penawaran biasanya mendahului kontrak dan berfungsi sebagai dasar kesepakatan sebelum hubungan kerja resmi dimulai.
Di Indonesia, offering letter yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dapat dianggap sebagai perjanjian awal yang memiliki kekuatan hukum, sesuai dengan Pasal 52 ayat (1) UU Ketenagakerjaan. Namun, kekuatannya tidak sekuat kontrak kerja yang terperinci.
Perusahaan dapat menarik kembali offering letter sebelum ditandatangani oleh kandidat, meskipun tindakan ini dapat merusak reputasi perusahaan. Jika sudah ditandatangani, penarikan sepihak dapat memiliki implikasi hukum tergantung pada klausul yang tercantum.
Jika kandidat meminta negosiasi, tanggapi secara terbuka dan profesional. Diskusikan poin yang ingin dinegosiasikan (seperti gaji atau tunjangan), pertimbangkan kelayakannya, dan jika disetujui, terbitkan offering letter yang telah direvisi.
Waktu ideal yang diberikan kepada kandidat untuk merespons adalah antara 3 hingga 7 hari kerja. Jangka waktu ini dianggap cukup bagi kandidat untuk mempertimbangkan tawaran dengan matang tanpa menunda proses rekrutmen terlalu lama.













