SCM di pabrik kaca krusial karena karakteristik bahan baku yang sensitif dan produk akhir yang rapuh, memerlukan penanganan khusus dari hulu ke hilir.

Tantangan utama SCM meliputi manajemen bahan baku yang kompleks, risiko kerusakan produk yang tinggi, proses produksi padat energi, dan kurangnya visibilitas end-to-end.

Strategi optimasi SCM mencakup implementasi inventaris berbasis data, otomatisasi pengadaan, peningkatan manajemen gudang, dan kolaborasi strategis dengan mitra.