Icon Total

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Tertarik cek fitur sistem kami?

Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Contoh Laporan Keuangan Retail dan Tips Membuatnya

Picture of Sophia Jauhara
cloud retail

Mengelola laporan keuangan retail sering menjadi tantangan besar bagi pebisnis, terutama jika masih dilakukan secara manual. Kesalahan pencatatan, perhitungan, hingga penyusunan laporan bisa berdampak pada akurasi data.

Dampaknya, keputusan strategis berisiko tidak tepat dan merugikan perusahaan. Padahal, laporan keuangan retail merupakan instrumen penting untuk menilai kinerja, mengidentifikasi masalah, dan merancang perbaikan.

Untuk itu, penggunaan software akuntansi menjadi solusi efektif dalam menjaga ketepatan data dan efisiensi proses. Dengan memahami peran penting laporan keuangan retail dan dukungan teknologi, kita dapat melihat bagaimana laporan ini mendukung keberlanjutan bisnis.

Daftar Isi
    DemoGratis

    Apa itu Laporan Keuangan Retail

    Laporan keuangan retail adalah catatan formal pendapatan, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas dalam periode tertentu. Dokumen ini membantu manajemen menilai kinerja bisnis, menyusun strategi, serta menjaga transparansi dan kepatuhan regulasi.

    Selain itu, laporan keuangan berperan sebagai dasar strategi untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan kepatuhan regulasi. Dalam bisnis ritel, laporan ini penting untuk menjaga transparansi, mengelola arus kas, dan memastikan keberlanjutan usaha.

    Manfaat Laporan Keuangan Bagi Bisnis Retail

    Laporan keuangan adalah salah satu elemen kunci dalam manajemen bisnis retail. Mereka menyediakan informasi yang penting untuk pengambilan keputusan, pemantauan kinerja, dan perencanaan masa depan.

    Berikut adalah beberapa manfaat utama dari laporan keuangan bagi bisnis retail:

    1. Pemahaman kesehatan keuangan bisnis

    Laporan keuangan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi finansial melalui neraca, laba rugi, dan arus kas. Informasi ini membantu pemilik bisnis menilai apakah operasional berjalan sehat atau membutuhkan perbaikan.

    2. Pengambilan keputusan yang lebih baik

    Data keuangan yang akurat memungkinkan manajemen mengambil keputusan lebih tepat. Misalnya, laporan menunjukkan produk paling laris sehingga bisnis dapat menyesuaikan strategi inventaris dan penjualan.

    3. Perencanaan dan anggaran

    Laporan keuangan menjadi dasar untuk menyusun anggaran dan menetapkan target realistis. Dengan memahami tren pendapatan dan biaya, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya lebih efisien.

    4. Monitoring kinerja

    Perbandingan laporan antarperiode membantu bisnis memantau kinerja secara berkelanjutan. Penggunaan software retail membantu pemantauan data penjualan dan operasional sehingga manajemen dapat bertindak cepat jika terjadi masalah.

    5. Kepatuhan hukum dan pajak

    Laporan keuangan yang tertata memastikan bisnis memenuhi kewajiban hukum dan perpajakan. Hal ini membantu menghindari sanksi sekaligus menjaga kredibilitas perusahaan.

    6. Meningkatkan kepercayaan investor dan kreditur

    Transparansi laporan keuangan meningkatkan kepercayaan investor maupun kreditur. Dengan catatan finansial yang baik, bisnis lebih mudah memperoleh pendanaan atau pinjaman.

    7. Analisis profitabilitas dan efisiensi

    Analisis laporan keuangan membantu mengukur margin keuntungan dan efisiensi operasional. Dengan demikian, bisnis bisa fokus pada produk yang menguntungkan dan memangkas biaya tidak efektif.

    8. Evaluasi risiko dan peluang

    Melalui analisis rasio dan tren keuangan, bisnis dapat mengenali risiko seperti likuiditas maupun peluang ekspansi. Evaluasi ini mendukung pengambilan keputusan strategis untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

    Contoh Laporan Keuangan Retail Manual

    Setiap jenis laporan ini memberikan pandangan yang berbeda tentang kondisi keuangan bisnis, membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis. Berikut adalah empat jenis laporan keuangan manual utama yang biasa digunakan dalam bisnis retail:

    1. Laporan laba rugi

    Laporan ini disebut juga income statement, yaitu pengukuran kinerja keuangan yang menggambarkan performa keuangan bisnis selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun fiskal atau satu kuartal.

    Ini mencatat semua pendapatan dan biaya untuk menghitung laba bersih atau rugi bersih selama periode tersebut.

    Dalam konteks bisnis retail, laporan laba rugi mencatat penjualan bersih, harga pokok penjualan (HPP), biaya operasional seperti sewa, gaji, dan promosi, serta keuntungan atau kerugian bersih setelah semua biaya dikurangi dari pendapatan.

    Contoh Laporan Laba Rugi Retail

    Contoh Laporan Laba Rugi Retail

    Contoh Laporan Laba Rugi Retail

    Contoh Laporan Laba Rugi Retail

    2. Laporan arus kas

    Laporan arus kas (cash flow statement) mencatat aliran masuk dan keluar uang tunai dari bisnis selama periode waktu tertentu. Ini mencakup operasi sehari-hari, investasi dalam aset, dan kegiatan pendanaan seperti pinjaman atau pembayaran dividen.

    Laporan arus kas sangat penting untuk bisnis retail karena membantu manajemen memantau likuiditas, atau kemampuan bisnis untuk memenuhi kewajiban keuangan saat jatuh tempo, serta mengevaluasi sumber dan penggunaan dana tunai. Berikut contoh laporan penjualan arus kas yang bisa Anda simak.

    Contoh Laporan Arus Kas

    Tahun 2023

    Keterangan

    Jumlah (Rp)

    Arus Kas dari Aktivitas Operasional:
    Pendapatan Penjualan 1.000.000.000
    Pembayaran kepada Pemasok 500.000.000
    Pembayaran Gaji dan Tunjangan 50.000.000
    Pembayaran Sewa 20.000.000
    Pembayaran Biaya Operasional Lainnya 60.000.000
    Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 370.000.000
    Arus Kas dari Aktivitas Investasi:
    Pembelian Aset Tetap 80.000.000
    Investasi Lainnya 20.000.000
    Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 100.000.000
    Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:
    Penerimaan Pinjaman 150.000.000
    Pembayaran Dividen  30.000.000
    Pembayaran Pinjaman 50.000.000
    Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 70.000.000
    Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas 340.000.000
    Kas Awal Tahun 100.000.000
    Kas Akhir Tahun 440.000.000

    Laporan arus kas memberikan gambaran tentang aliran uang tunai masuk dan keluar dari bisnis, membantu manajemen dalam mengevaluasi likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas finansial bisnis mereka.

    3. Laporan perubahan modal

    Laporan perubahan modal (statement of changes in equity) menunjukkan pergerakan modal pemilik dalam periode tertentu, termasuk investasi, laba ditahan, dan dividen. Dengan aplikasi pembukuan, pencatatan modal lebih praktis dan akurat sehingga perkembangan ekuitas mudah dipantau.

    Bagi bisnis retail, laporan perubahan modal memberikan gambaran tentang bagaimana investasi dan keuntungan reinvestasi mempengaruhi struktur kepemilikan dan modal yang tersedia untuk pertumbuhan masa depan.

    Contoh Laporan Perubahan Modal

    Tahun 2023

    Keterangan

    Jumlah

    Modal Awal  500.000.000
    Penambahan Modal
    • Investasi Tambahan
    100.000.000
    Total Penambahan Modal  100.000.000
    Pengurangan Modal
    • Penarikan Modal oleh Pemilik
    50.000.000
    Laba Bersih Tahun Berjalan 210.000.000
    Modal Akhir 760.000.000

    Keterangan Perhitungan:

    • Modal Awal: Jumlah modal yang ada pada awal tahun 2023. Ini adalah modal yang dimiliki bisnis sebelum ada perubahan selama tahun berjalan.
    • Penambahan Modal: Total modal tambahan yang disuntikkan ke dalam bisnis selama tahun 2023. Dalam contoh ini, terdapat investasi tambahan sebesar 100.000.000 rupiah.
    • Pengurangan Modal: Total modal yang ditarik keluar dari bisnis oleh pemilik selama tahun 2023. Dalam contoh ini, pemilik menarik modal sebesar 50.000.000 rupiah.
    • Laba Bersih Tahun Berjalan: Laba bersih yang dihasilkan oleh bisnis selama tahun 2023, seperti yang dicantumkan dalam laporan laba rugi. Dalam contoh ini, laba bersih adalah 210.000.000 rupiah.
    • Modal Akhir: Jumlah modal pada akhir tahun 2023 setelah memperhitungkan semua penambahan dan pengurangan modal serta laba bersih tahun berjalan. Modal akhir dihitung sebagai berikut:

    Modal Akhir = Modal Awal + Total Penambahan Modal – Total Pengurangan Modal + Laba Bersih Tahun Berjalan = 500.000.000 + 100.000.000 – 50.000.000 + 210.000.000 = 760.000.000

    4. Laporan neraca

    Laporan neraca (balance sheet) adalah gambaran tentang keadaan keuangan bisnis pada titik waktu tertentu, biasanya akhir periode akuntansi seperti akhir tahun fiskal. Neraca mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas bersih bisnis.

    Dalam konteks bisnis retail, neraca mencatat aset seperti persediaan, piutang, dan aset tetap, kewajiban seperti utang dagang dan hutang, serta ekuitas bersih yang merupakan nilai yang tersisa setelah mengurangi kewajiban dari aset.

    Dengan memahami dan mengelola laporan keuangan ini dengan baik, bisnis retail dapat meningkatkan transparansi, mengurangi risiko, dan mempercepat pertumbuhan mereka di pasar yang kompetitif.

    Contoh Laporan Neraca

    Tahun 2023

    Keterangan

    Jumlah

    Aset:
    Aset Lancar:
    • Kas dan Setara Kas
    440.000.000
    • Piutang Usaha
    150.000.000
    • Persediaan
    150.000.000
    • Beban Dibayar Dimuka
    20.000.000
    Total Aset Lancar 910.000.000
    Aset Tidak Lancar:
    • Aset Tetap (Setelah Penyusutan)
    500.000.000
    • Investasi Jangka Panjang
    100.000.000
    Total Aset Tidak Lancar  600.000.000
    Total Aset: 1.510.000.000
    Kewajiban dan Ekuitas: 
    Kewajiban Lancar:
    • Utang Usaha
    200.000.000
    • Beban yang Masih Harus Dibayar
    50.000.000
    • Pinjaman Jangka Pendek
    150.000.000
    Total Kewajiban Lancar 400.000.000
    Kewajiban Tidak Lancar:
    • Pinjaman Jangka Panjang
    200.000.000
    Total Kewajiban Tidak Lancar 200.000.000
    Total Kewajiban 600.000.000
    Ekuitas:
    Modal Pemilik 700.000.000
    Laba Ditahan 210.000.000
    Total Ekuitas 910.000.000
    Total Kewajiban dan Ekuitas 1.510.000.000

    Beberapa contoh di atas adalah contoh laporan pemasukan dan pengeluaran yang terbagi menjadi beberapa jenis. Contoh-contoh di tersebut dapat menjadi acuan bagi Anda dalam pembuatan laporan keuangan bisnis retail Anda.

    Software Akuntansi Total ERP untuk Pembuatan Laporan Keuangan

    akuntansi-total

    Software akuntansi Total ERP membantu perusahaan mengelola pembukuan dan transaksi secara lebih efisien dengan data real-time yang selalu akurat. Hal ini memudahkan manajemen dalam memantau kondisi keuangan dan mengambil keputusan strategis secara cepat.

    Integrasi akuntansi dengan modul lain dalam sistem Total ERP juga memastikan konsistensi data serta mengurangi risiko kesalahan manual. Proses ini mempercepat alur kerja lintas departemen sekaligus meningkatkan keandalan laporan keuangan.

    Berikut adalah beberapa fitur softare akuntansi yang dapat membantu Anda untuk menyederhanakan proses keuangan bisnis retail Anda dan membuat laporan keuangan secara lengkap dan otomatis:

    • Manajemen E-Faktur: Mempermudah pengelolaan perhitungan faktur dalam satu dasbor terpusat.
    • Financial Report: Mengotomatiskan pembuatan laporan keuangan dan arus kas secara menyeluruh.
    • Integrasi dengan Bank: Menyediakan rekonsiliasi pembayaran praktis dengan berbagai bank ternama.
    • Analisis Financial Ratio: Mengukur kinerja perusahaan melalui perbandingan laporan keuangan secara akurat.

    Bagi perusahaan yang ingin merasakan manfaatnya, Total ERP menyediakan opsi demo gratis sehingga Anda dapat menilai langsung kemudahan dan keunggulannya sebelum implementasi penuh. Untuk mengetahui skema harga yang software akuntansi Total, klik banner di bawah ini.

    SkemaHarga

    Kelebihan dan Kekurangan Laporan Keuangan Retail

    Mengelola laporan keuangan adalah tugas penting bagi setiap bisnis ritel. Ada dua pendekatan utama yaitu: pengelolaan secara manual dan menggunakan software akuntansi.

    Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh pemilik bisnis. Berikut ini adalah perbandingan antara kedua metode tersebut dalam bentuk tabel.

    Aspek

    Laporan Keuangan Ritel Manual

    Laporan Keuangan Ritel dengan Software Akuntansi

    Biaya Tidak memerlukan investasi besar  Investasi awal yang lebih besar, tetapi memberikan efisiensi jangka panjang.
    Efisiensi  Memakan waktu dan tenaga untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan secara manual. Mengurangi beban kerja administratif dengan otomatisasi
    Kurva pembelajaran Tidak memerlukan pelatihan khusus, selama memiliki pemahaman akuntansi. Memerlukan waktu dan usaha untuk mempelajari cara menggunakan software dengan efektif.
    Pembaharuan data Sulit untuk menyesuaikan data pembaharuan Pembaharuan data dilakukan secara otomatis dan real-time.
    Risiko Kesalahan Manusia Kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan sangat mungkin terjadi Mengurangi risiko kesalahan dengan validasi data dan otomatisasi pencatatan serta perhitungan.

    Mengelola laporan keuangan secara manual dan menggunakan software akuntansi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

    Namun, seiring pertumbuhan bisnis dan meningkatnya kompleksitas operasional, penggunaan software akuntansi menjadi semakin penting untuk efisiensi, akurasi, dan kemudahan akses data.

    Kesimpulan

    Laporan keuangan memainkan peran yang sangat penting dalam bisnis ritel. Dengan memiliki laporan keuangan yang akurat dan terperinci, bisnis dapat memantau kinerja keuangan, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan membuat keputusan yang lebih tepat.

    Di sinilah software akuntansi memainkan peran penting. Salah satunya adalah software akuntansi dari Total. Melalui sistem ini, otomatis mencatat transaksi, menyusun laporan, dan menganalisis data.

    Dengan fitur seperti manajemen inventori, pengelolaan hutang dan piutang, serta otomatisasi pembayaran, software ini meningkatkan efisiensi dan akurasi, membebaskan pemilik bisnis untuk fokus pada pengembangan strategi.

    Untuk melihat langsung bagaimana software ini dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan operasional bisnis Anda, coba demo gratisnya sekarang dengan klik banner di bawah ini.

    DemoGratis

    HashRetailInnovation

    Picture of Sophia Jauhara
    Sophia Jauhara
    Saya adalah seorang praktisi penulisan artikel dengan pengalaman selama 6 tahun dalam bidang SaaS yang berfokus pada topik ERP. Saya mengangkat pembahasan mengenai integrasi modul bisnis, otomasi alur kerja, sistem ERP skala besar dan menengah. Saya menekankan pada gaya penulisan dan isi konten artikel informatif dan aplikatif yang dapat menjadi solusi cerdas bagi pelaku bisnis.

    Artikel Terkait

    Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini

    Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini Lihat Skema Harga

    Artikel Terkait

    Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

    Telah Dipercaya Oleh

    Sebentar! Tertarik Coba Demo Gratisnya? Daftar di Sini!

    Icon EQUIP

    Novita
    Balasan dalam 1 menit

    Novita
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    6281222849188
    ×

    Novita

    Active Now

    Novita

    Active Now