Dalam sebuah perusahaan, aktivitas operasional sering kali tidak berjalan mulus jika bagian pendukung seperti general affair tidak tertata dengan baik. Banyak pekerjaan administratif maupun kebutuhan fasilitas kantor yang terlambat ditangani karena tidak adanya sistem dokumentasi yang jelas.
Masalah ini semakin parah ketika data penting terkait pengeluaran, inventaris, hingga kebutuhan karyawan tidak terdokumentasi secara rapi. Akibatnya, perusahaan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja dan sering kali salah mengambil keputusan karena kekurangan informasi yang akurat.
Solusi yang tepat adalah membuat laporan bulanan general affair yang terstruktur. Dengan laporan ini, setiap aktivitas dapat terdokumentasi dengan jelas, memudahkan evaluasi, dan mendukung pengambilan keputusan. Terlebih jika dikombinasikan dengan penggunaan software HRM, hasilnya akan jauh lebih efisien dan akurat.
Jadi, apa itu laporan bulanan general affair? Apa saja manfaat dan jenis-jenis laporan bulanan general affair? Bagaimana contoh dan cara membuat laporan bulanan general affair? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan artikel berikut ini!

Apa itu Laporan Bulanan General Affairs?
Laporan bulanan general affairs adalah dokumen yang berisi rangkuman seluruh aktivitas dan tanggung jawab divisi general affair dalam satu bulan. Isinya meliputi pengelolaan fasilitas, kebutuhan kantor, hingga pencatatan administrasi yang mendukung jalannya operasional perusahaan.
Tujuan utama laporan ini adalah memberikan gambaran menyeluruh mengenai aktivitas yang sudah dilakukan. Dengan begitu, manajemen bisa menilai efektivitas kinerja tim general affair sekaligus mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama periode berjalan.
Selain itu, laporan bulanan general affairs juga menjadi bahan evaluasi untuk perencanaan ke depan. Informasi yang terstruktur memudahkan perusahaan menentukan kebutuhan prioritas, mengatur anggaran, serta memastikan kelancaran proses kerja lintas divisi.
Manfaat Laporan Bulanan General Affairs
Membuat laporan general affair secara rutin memang membutuhkan ketelitian, namun manfaatnya sangat besar bagi perusahaan. Dengan dokumen yang jelas, aktivitas internal bisa lebih terarah, pengeluaran lebih terkendali, serta komunikasi antar divisi menjadi lebih efektif.
1. Meningkatkan transparansi kerja
Laporan bulanan general affairs membantu mencatat setiap aktivitas yang sudah dilakukan. Dengan adanya catatan yang transparan, manajemen dapat mengetahui apa saja yang dikerjakan tim GA dan sejauh mana kontribusinya terhadap keberlangsungan operasional perusahaan.
2. Mengontrol pengeluaran perusahaan
Melalui laporan ini, setiap pengeluaran yang berhubungan dengan operasional kantor dapat tercatat secara rapi. Hal ini memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi penggunaan anggaran, menghindari pemborosan, dan memastikan setiap biaya dikeluarkan sesuai kebutuhan.
3. Mendukung perencanaan yang lebih baik
Informasi dalam laporan bulanan general affairs bisa menjadi dasar untuk menyusun rencana kerja ke depan. Dengan data yang lengkap, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan prioritas, merencanakan anggaran, serta mengantisipasi potensi masalah sejak awal.
4. Memudahkan koordinasi antar divisi
Keberadaan laporan general affair memungkinkan divisi lain memahami aktivitas dan kebutuhan GA. Dengan begitu, koordinasi lintas divisi berjalan lebih lancar karena ada gambaran jelas terkait fasilitas, inventaris, maupun kebutuhan administratif yang sudah tercatat.
5. Menjadi bahan evaluasi kinerja
Laporan ini juga berfungsi sebagai acuan dalam menilai kinerja tim general affair. Dari data yang terkumpul, manajemen bisa menilai efektivitas kerja, memberikan feedback, serta menentukan langkah perbaikan agar operasional perusahaan semakin efisien.
Jenis-Jenis Format Contoh Laporan Bulanan General Affairs
Dalam penyusunan laporan bulanan general affair, format yang dipakai sangat menentukan keteraturan data. Setiap jenis format punya peran berbeda agar informasi lebih mudah dipahami manajemen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan.
1. Format laporan pengeluaran bulanan
Format ini dipakai untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kantor dalam satu bulan. Dengan adanya catatan rinci, perusahaan bisa mengontrol arus kas dan memastikan setiap biaya yang dikeluarkan benar-benar sesuai kebutuhan.
- Tanggal transaksi: untuk mengetahui kapan pengeluaran dilakukan
- Nama kegiatan/keperluan: mencatat detail aktivitas yang membutuhkan biaya
- Jenis pengeluaran: membedakan kategori biaya, seperti listrik, ATK, atau perbaikan
- Jumlah biaya: menunjukkan total dana yang sudah digunakan
- Bukti pembayaran: sebagai validasi dan dokumen pendukung agar transparan
2. Format laporan inventaris kantor
Laporan ini digunakan untuk mencatat daftar barang dan aset yang dikelola GA. Dengan format ini, perusahaan bisa mengontrol kondisi barang agar tetap terawat, mencegah kehilangan, serta memudahkan proses pengecekan inventaris.
- Nama barang/aset: mencatat barang apa saja yang dimiliki perusahaan
- Jumlah barang: menunjukkan total ketersediaan barang saat ini
- Kondisi barang: memberi informasi apakah barang dalam kondisi baik, rusak, atau butuh perbaikan
- Lokasi penyimpanan: agar barang mudah dilacak ketika diperlukan
- Catatan perawatan: menuliskan jadwal atau riwayat perbaikan barang
3. Format laporan kegiatan bulanan
Jenis laporan ini fokus pada aktivitas yang dikerjakan GA dalam satu bulan. Dengan adanya laporan kegiatan, manajemen dapat melihat kontribusi divisi GA sekaligus menilai efektivitas kegiatan yang dilakukan.
- Jenis kegiatan: menjelaskan aktivitas apa saja yang sudah dilaksanakan
- Tujuan kegiatan: memberi gambaran alasan atau manfaat dari kegiatan tersebut
- Waktu dan lokasi: mencatat kapan dan di mana kegiatan berlangsung
- Hasil yang dicapai: menjelaskan outcome atau pencapaian dari kegiatan
- Kendala yang dihadapi: mendokumentasikan hambatan sebagai evaluasi ke depan
4. Format laporan kebutuhan fasilitas
Laporan ini digunakan untuk mencatat fasilitas kantor yang perlu perbaikan atau penambahan. Dengan laporan ini, perusahaan dapat memprioritaskan kebutuhan yang penting serta memperkirakan anggaran yang diperlukan.
- Nama fasilitas: menyebutkan fasilitas yang sedang digunakan
- Kondisi terkini: memberi informasi apakah fasilitas layak atau rusak
- Jenis kebutuhan: menandai apakah perlu perbaikan, penggantian, atau penambahan
- Estimasi biaya: memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
- Tingkat urgensi: menentukan prioritas berdasarkan kondisi yang paling mendesak
5. Format laporan evaluasi kinerja GA
Format ini ditujukan untuk menilai sejauh mana kinerja tim GA dalam mendukung operasional. Laporan ini membantu manajemen memberikan feedback serta menentukan langkah perbaikan agar kinerja lebih efektif.
- Target kerja: berisi sasaran yang ditetapkan di awal periode
- Indikator pencapaian: sebagai alat ukur untuk menilai keberhasilan target
- Hasil pencapaian: menjelaskan capaian aktual dibanding target
- Feedback divisi lain: masukan dari pihak terkait mengenai kinerja GA
- Catatan perbaikan: berisi rekomendasi peningkatan untuk periode berikutnya
Contoh Laporan Bulanan General Affairs
Setelah Anda memahami 5 jenis format laporan bulanan general affair yang biasa digunakan, kini saatnya melihat contoh dan template yang bisa dijadikan acuan. Dengan contoh ini, pembuatan laporan akan lebih mudah, terarah, serta sesuai standar kebutuhan perusahaan.
Untuk membantu Anda menyusun laporan dengan lebih praktis, kami juga menyediakan akses untuk download skema harga dari software Total HRM. Dengan begitu, Anda bisa memilih paket terbaik sesuai kebutuhan perusahaan sekaligus mengoptimalkan pengelolaan data general affair secara digital.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Bulanan General Affairs?
Membuat laporan bulanan general affair tidak bisa dilakukan secara asal. Laporan harus disusun dengan sistematis agar informasi mudah dipahami manajemen. Dengan mengikuti panduan atau sop general affair yang tepat serta memanfaatkan aplikasi HRM, hasil laporan akan lebih akurat dan efisien.
1. Tentukan format laporan
Langkah pertama adalah menentukan format yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Format ini mencakup struktur isi, gaya penulisan, hingga detail yang harus dicatat. Dengan format yang jelas, general affair dapat membuat laporan lebih konsisten setiap bulannya.
2. Kumpulkan data aktivitas
Semua data terkait kegiatan operasional perlu dikumpulkan secara rinci. Mulai dari pengeluaran, inventaris, hingga kebutuhan fasilitas kantor harus terdokumentasi. Proses ini membantu general affair memastikan tidak ada aktivitas penting yang terlewat dalam laporan.
3. Ikuti sop general affair
Agar laporan lebih terarah, ikuti standar operasional prosedur (sop general affair) yang berlaku. SOP akan menjadi pedoman dalam menentukan langkah apa saja yang harus dicatat, siapa yang bertanggung jawab, dan bagaimana alur evaluasi dilakukan oleh manajemen.
4. Gunakan aplikasi HRM
Pemanfaatan aplikasi HRM akan mempermudah penyusunan laporan. Dengan sistem digital, data aktivitas bisa terekam otomatis, sehingga mengurangi kesalahan pencatatan manual. Aplikasi ini juga memungkinkan analisis yang lebih cepat dan hasil laporan lebih akurat.
5. Lakukan review sebelum diajukan
Tahap terakhir adalah melakukan pengecekan kembali terhadap laporan. Review penting dilakukan agar tidak ada data yang salah atau terlewat. Dengan begitu, general affair bisa memastikan laporan bulanan yang diajukan benar-benar siap digunakan sebagai bahan evaluasi.
Efisiensikan Pembuatan Laporan General Affairs Anda dengan Software Total HRM
Software Total HRM membantu perusahaan mengelola SDM lebih efektif dengan sistem HRIS berbasis cloud. Fitur seperti database karyawan, payroll, pph21, absensi, cuti, dan kpi bisa diolah dalam satu platform, sehingga pembuatan laporan general affairs lebih efisien, akurat, dan mudah diakses kapan saja.
Selain itu, Total HRM menyediakan teknologi modern seperti face recognition dengan fake gps checking, automated digital video interview, hingga employee self service lewat aplikasi mobile. Perusahaan juga dapat mengatur roster serta jadwal kerja dinamis dengan praktis, mendukung laporan GA yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
Berikut merupakan fitur dari software Total HRM:
- Face Recognition with Fake GPS Checking: Proses absensi karyawan dengan fitur pemindaian wajah dan pelacakan GPS yang akurat.
- Roster & Dynamic Working Schedule Management: Atur dan kelola jadwal kerja karyawan secara fleksibel dan cepat sesuai kebutuhan.
- Automated Digital Video Interview: Percepat proses rekrutmen calon karyawan dengan fitur smart digital interview.
- HRM Mobile Apps for Employee Self Service: Dapatkan akses kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi HRM mobile yang tersedia.
Kesimpulan
Laporan bulanan general affairs merupakan dokumen penting yang berisi rangkuman aktivitas divisi GA, mulai dari pengelolaan fasilitas, kebutuhan kantor, hingga pencatatan administrasi. Laporan ini menjadi dasar evaluasi kinerja sekaligus bahan perencanaan operasional perusahaan ke depan.
Untuk itu, Total menghadirkan software HRM berbasis cloud yang mampu menyederhanakan proses pengelolaan SDM sekaligus mendukung pembuatan laporan GA. Dilengkapi fitur seperti face recognition, roster management, digital video interview, hingga employee self service, software ini membantu perusahaan bekerja lebih efisien dan transparan.
Segera coba demo gratis software Total HRM dan rasakan manfaatnya dalam mengelola laporan bulanan general affairs maupun kebutuhan HR lainnya. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kerja tim, menghemat waktu, dan membuat keputusan lebih cepat serta tepat.

FAQ tentang Laporan General Affairs
Laporan General Affairs (GA) adalah dokumen yang berisi rangkuman aktivitas, tanggung jawab, serta kebutuhan operasional yang dikelola divisi GA. Isinya mencakup pengelolaan fasilitas kantor, administrasi, hingga dukungan operasional harian perusahaan.
Laporan GA penting karena memberikan gambaran menyeluruh terkait efektivitas kerja divisi GA. Dokumen ini membantu manajemen dalam evaluasi, pengambilan keputusan, perencanaan anggaran, hingga memastikan kelancaran proses kerja lintas divisi.
Laporan GA biasanya disusun oleh staf atau tim General Affairs di bawah pengawasan kepala divisi. Setelah selesai, laporan ini dilaporkan kepada manajer atau pimpinan perusahaan sebagai bahan evaluasi dan acuan perencanaan strategi operasional.