Bisnis furniture membutuhkan software akuntansi khusus untuk mengelola kompleksitas seperti Bill of Materials (BOM), biaya produksi per pesanan, dan inventaris bahan baku yang beragam.

Fitur kunci yang harus dicari meliputi manajemen inventaris, kontrol Work-in-Progress (WIP), pengelolaan pesanan kustom, dan integrasi multi-cabang atau showroom.

Solusi terintegrasi seperti ERP memberikan visibilitas 360 derajat, dari gudang bahan baku hingga laporan laba rugi, yang krusial untuk skalabilitas dan profitabilitas bisnis mebel.