Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Pengertian ERP Data Migration Checklist dan Tahapan dalam Mengintegrasikannya

Picture of Marshana Vanina
erp data migration checklst

ERP data migration checklist adalah proses mengalihkan data dari sistem lama ke sistem baru, dimana sistem baru tersebut merupakan sebuah Enterprise Resource Planning (ERP) yang lebih modern dan terintegrasi. Perusahaan membutuhkan ERP data migration checklist karena pada umumnya, sistem lama yang mereka gunakan memiliki keterbatasan dalam hal integrasi, analisis data, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang.

Dengan memperbarui sistem dan melakukan migrasi data, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi terbaru yang memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time, mengoptimalkan proses bisnis serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan. Namun, proses migrasi data ERP bukanlah hal yang mudah dan dapat melibatkan risiko jika tidak berjalan dengan hati-hati. 

Apa itu ERP Data Migration Checklist?

ERP data migration checklist merupakan sebuah langkah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan meningkatkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Proses ini melibatkan pemindahan data dari sistem lama ke sistem baru. Hal ini termasuk data pelanggan, data produk, data keuangan, dan data operasional lainnya. ERP migration memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi terbaru dan memperoleh manfaat seperti efisiensi yang lebih tinggi, peningkatan kinerja.

Checklist ini tercipta untuk memastikan bahwa data yang akan perusahaan pindahkan tetap terjaga keutuhan dan keakuratannya. Checklist tersebut mencakup berbagai tahapan, seperti persiapan data, pemetaan data, pengujian data, migrasi data, dan validasi data. Dalam persiapan data, langkah-langkah yang harus perusahaan lakukan antara lain melakukan analisis data untuk memastikan bahwa data yang akan perusahaan pindahkan sesuai dengan kebutuhan, dan memeriksa kondisi dan kualitas data.

Kapan Waktu Terbaik bagi Perusahaan untuk Melakukan Migrasi Sistem ERP?

Salah satu waktu yang umum menjadi pilihan perusahaan untuk melakukan migrasi sistem ERP adalah ketika perusahaan sedang mengalami perubahan signifikan dalam struktur organisasi atau proses bisnis. Hal ini terjadi karena perusahaan harus melakukan penyesuaian dalam sistem bisnisnya agar sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dalam kasus seperti ini, migrasi sistem ERP dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses bisnis secara keseluruhan.

Namun, penting untuk perusahaan ketahui bahwa waktu terbaik untuk migrasi sistem ERP akan berbeda untuk setiap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi yang cermat untuk menentukan waktu yang paling sesuai untuk melakukan migrasi sistem ERP.

Mengapa Perusahaan Harus Melakukan ERP Data Migration

ERP data migration adalah proses penting yang harus perusahaan lakukan untuk memperbarui sistem manajemen bisnis mereka. Ada beberapa alasan mengapa perusahaan harus melakukan ERP data migration. Migrasi data dapat membantu perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya operasional dengan meningkatkan efisiensi sistem manajemen bisnis mereka. Kemudian, migrasi data juga dapat meningkatkan akurasi dan kualitas data perusahaan.

Migrasi data juga dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan data dari berbagai sistem. Kemudian juga mencakup aplikasi yang digunakan sehingga memudahkan perusahaan untuk mengelola data mereka secara lebih efektif dan efisien. Terakhir, dengan melakukan ERP data migration, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka dengan mengoptimalkan operasi bisnis mereka, meningkatkan produktivitas dan kinerja, dan mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.

Tahapan dalam Mengintegrasikan Data Migration Checklist

Data migration checklist merupakan alat yang sangat penting dalam proses migrasi data, terutama dalam penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang baru. Checklists ini tercipta untuk memastikan bahwa proses migrasi data berjalan dengan lancar dan meminimalkan risiko kehilangan data atau kesalahan dalam proses migrasi. Perusahaan harus mampu memilih layanan sitem ERP terbaik bagi perusahannya agar meminimalisir kesalahan. Ada beberapa langkah yang perlu perusahaan lakukan dalam penerapan data migration checklist, bermula dari tahap persiapan hingga tahap verifikasi data yang teralihkan ke sistem baru.

Membentuk tim 

Membentuk tim adalah langkah awal yang sangat penting dalam penerapan data migration checklist. Tim yang terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam migrasi data akan memastikan bahwa proses migrasi berjalan dengan lancar dan efisien. Tim migrasi data harus terdiri dari berbagai departemen dan level organisasi. Hal ini termasuk tim IT, pengguna bisnis, manajer departemen, dan ahli data. Tim IT bertanggung jawab untuk memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang akan mereka butuhkan dalam migrasi data siap dan berfungsi dengan baik.

Dalam pembentukan tim, juga penting untuk memastikan bahwa anggota tim memiliki komunikasi yang baik dan saling mendukung untuk mencapai tujuan proyek migrasi data dengan sukses. Dengan terbentuknya tim yang baik, ini akan dapat meminimalkan risiko kesalahan pada saat melakukan migrasi data. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat membentuk tim yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.

Membuat planning data migration checklist

erp data migration checklist

Dalam membuat planning data migration checklist, perusahaan perlu mengidentifikasi sumber data yang akan dipindahkan ke sistem baru. Perusahaan harus menentukan data mana yang harus perusahaan pindahkan. Kemudian harus mengetahui bagaimana data itu akan terpindahkan, dan di mana data tersebut akan ditempatkan pada sistem baru. Setelah itu, perusahaan harus menetapkan jadwal migrasi data dan mengatur waktu yang tepat untuk meminimalkan gangguan pada operasi bisnis.

Selanjutnya, perusahaan perlu membuat daftar tugas dan tanggung jawab untuk setiap anggota tim migrasi data. Tugas dan tanggung jawab harus jelas dan spesifik, dan setiap anggota tim harus memahami tujuan akhir dari proses migrasi data. Daftar tugas dan tanggung jawab ini akan membantu memastikan bahwa setiap aspek proses migrasi data tercakup dan bahwa semua anggota tim memainkan peran penting dalam proses migrasi data.

Mengelola perubahan ke sistem ERP baru

Perusahaan harus memastikan bahwa setiap anggota tim migrasi data dan pengguna bisnis memahami perubahan yang terjadi.  Kemudian siap untuk menghadapi perubahan tersebut. Perubahan dalam sistem ERP dapat mempengaruhi operasi bisnis dan produktivitas karyawan, oleh karena itu manajemen perubahan harus mempu mengelola dengan hati-hati.

Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa pengguna bisnis terlibat dalam seluruh proses migrasi data. Kemudian mendapatkan pelatihan yang cukup mengenai sistem ERP baru. Pelatihan harus mencakup cara menggunakan sistem, cara mengakses data, dan cara memecahkan masalah teknis yang terkait dengan sistem baru. Perusahaan juga harus memastikan bahwa dokumen dan panduan pengguna tersedia bagi semua pengguna bisnis untuk membantu mereka beradaptasi dengan sistem baru.

Evaluasi terhadap sistem ERP baru

Setelah sistem ERP baru terimplementasikan dan data telah berhasil dimigrasi. Hal yang harus perusahaan lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap sistem baru untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Langkah pertama dalam evaluasi sistem ERP baru adalah melakukan pengujian fungsional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat beroperasi dengan benar. Pengujian fungsional meliputi pengujian terhadap semua fitur dan fungsi sistem.

Evaluasi terhadap sistem ERP baru merupakan langkah penting dalam penerapan data migration checklist. Dengan melakukan evaluasi yang hati-hati, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem ERP baru berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas. Kemudian juga membantu efisiensi operasi bisnis serta mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan sistem lama.

Kesimpulan

ERP data migration checklist merupakan proses migrasi data dari sistem lama ke sistem baru yang lebih efisien dan modern. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi bisnis serta mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan sistem lama. Terdapat beberapa langkah penting dalam penerapan data migration checklist, diantaranya membentuk tim, membuat planning, melakukan migrasi data, mengelola perubahan, dan evaluasi terhadap sistem ERP baru.

Total ERP adalah solusi terbaik untuk mengintegrasikan dan mengelola semua proses bisnis di perusahaan. Sistem ERP dari Total tercipta untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif. Anda dapat mengunduh skema harga untuk mengetahui biaya dari sistem ini. Jangan lupa untuk mencoba demo gratisnya!

Picture of Marshana Vanina
Marshana Vanina

Pencarian

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini