Banyak pelaku usaha masih mengandalkan Excel untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan, terutama pada tahap awal perkembangan bisnis. Namun, ketika formula makin kompleks dan jumlah data bertambah, Excel sering menimbulkan kesalahan yang sulit dideteksi.
Riset menunjukkan bahwa hingga 88% spreadsheet operasional mengandung kesalahan yang berdampak pada akurasi laporan keuangan.
Sumber: Stephen G. Powell, dkk
Seiring pertumbuhan bisnis, file Excel yang awalnya praktis berubah menjadi sulit dikelola dan rawan duplikasi data. Kondisi ini membuat proses analisis keuangan menjadi lebih lambat dan tidak efisien.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, banyak perusahaan mulai mempertimbangkan penggunaan software akuntansi yang mampu mengotomatisasi pencatatan dan mempercepat proses pelaporan. Dengan sistem yang lebih akurat dan real-time, pengambilan keputusan keuangan menjadi lebih cepat dan dapat diandalkan.
Key Takeaways
Excel rawan error dan memperlambat closing sehingga berdampak pada pengambilan keputusan bisnis.
Bisnis perlu beralih ke sistem akuntansi modern untuk mendapatkan laporan yang akurat, real-time, dan minim pekerjaan manual.
Pertimbangkan software akuntansi Total yang menawarkan otomatisasi penuh, ROI lebih tinggi, dan konsultasi gratis untuk analisis kebutuhan.
- Manfaat Membuat Laporan Keuangan
- Komponen-Komponen dalam Laporan Keuangan
- Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel
- Contoh Laporan Keuangan Excel untuk Berbagai Kebutuhan Bisnis
- 5 Tanda Anda Sudah Harus Beralih dari Excel
- Pentingnya Beralih ke Software Akuntansi Otomatis
- Otomatisasi Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi Total ERP
- Kesimpulan
Manfaat Membuat Laporan Keuangan
Membuat laporan keuangan Excel masih menjadi pilihan banyak pelaku usaha karena fleksibel dan mudah disesuaikan. Berikut beberapa manfaat utama yang membuat Excel tetap relevan untuk pengelolaan keuangan bisnis Anda.
-
Fleksibel dan mudah disesuaikan
Excel memungkinkan pengguna menyesuaikan format laporan sesuai kebutuhan bisnis. Anda dapat mengatur struktur, rumus, serta tampilan laporan agar sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.
-
Biaya terjangkau dan mudah diakses
Microsoft Excel tidak memerlukan biaya tambahan selain lisensi awal, sehingga cocok untuk bisnis kecil hingga menengah. File Excel juga mudah diakses kapan pun, baik secara offline maupun online melalui penyimpanan cloud.
-
Analisis data lebih mudah
Excel dilengkapi fitur seperti grafik, pivot table, dan formula analisis yang membantu memahami kondisi keuangan bisnis. Dengan fitur ini, pengguna dapat memantau tren pendapatan dan pengeluaran secara cepat.
-
Mendukung kolaborasi tim
File laporan keuangan Excel dapat dibagikan antar-divisi melalui email atau platform cloud seperti Google Drive. Hal ini memudahkan kolaborasi tim dan menjaga transparansi data keuangan perusahaan.
-
Cocok untuk pemantauan keuangan sederhana
Excel sangat ideal untuk bisnis yang belum memiliki transaksi kompleks. Anda bisa membuat laporan laba rugi, neraca, dan arus kas dengan format yang mudah dipahami dan disesuaikan kapan saja.
Komponen-Komponen dalam Laporan Keuangan
Sebelum membuat laporan keuangan di Excel, penting untuk memahami lima komponen utama yang mencerminkan kondisi finansial perusahaan. Setiap komponen memberikan pandangan berbeda tentang profitabilitas, modal, dan arus kas, yang bersama-sama membentuk dasar analisis keuangan yang akurat.
Berikut adalah lima jenis laporan keuangan fundamental yang akan kita bahas cara pembuatannya:
- Laporan laba rugi (income statement): Laporan ini menunjukkan performa keuangan bisnis dalam periode tertentu dengan membandingkan total pendapatan dan beban. Fungsinya adalah menilai apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian dari aktivitas operasional.
- Laporan perubahan modal (statement of owner’s equity): Laporan ini menggambarkan perubahan modal pemilik selama satu periode, termasuk tambahan investasi dan penarikan pribadi (prive). Tujuannya untuk menunjukkan bagaimana laba bersih dan transaksi pemilik memengaruhi total ekuitas.
- Laporan posisi keuangan (neraca): Neraca menampilkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada waktu tertentu berdasarkan rumus Aset = Liabilitas + Ekuitas. Melalui laporan ini, Anda dapat menilai likuiditas dan stabilitas keuangan perusahaan.
- Laporan arus kas (cash flow statement): Laporan ini mencatat aliran kas masuk dan keluar dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Fungsinya membantu menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek secara tunai.
- Catatan atas laporan keuangan (CaLK): CaLK memberikan informasi tambahan seperti kebijakan akuntansi dan rincian pos penting dalam laporan utama. Komponen ini meningkatkan transparansi serta membantu pembaca memahami konteks dan detail keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel
Membuat laporan keuangan Excel dapat dilakukan secara sistematis dengan langkah-langkah sederhana. Berikut panduan ringkas agar Anda dapat menyusun laporan yang akurat dan terstruktur dari awal hingga akhir.
1. Persiapan data dan struktur dasar
Siapkan lembar kerja terpisah untuk setiap komponen seperti Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca Saldo, Laba Rugi, dan Neraca. Buat juga Chart of Accounts (CoA) berisi daftar akun lengkap dengan kode agar pencatatan lebih rapi.
2. Membuat jurnal umum
Catat semua transaksi bisnis secara kronologis di Jurnal Umum dengan format kolom seperti tanggal, keterangan, kode akun, debit, dan kredit. Pastikan prinsip debit dan kredit selalu seimbang untuk menjaga akurasi data.
3. Menyusun buku besar (general ledger)
Pindahkan setiap transaksi dari Jurnal Umum ke Buku Besar berdasarkan akun terkait. Gunakan fitur PivotTable atau filter di Excel untuk memantau saldo akhir setiap akun secara otomatis.
4. Membuat neraca saldo (trial balance)
Kompilasi seluruh saldo akun dari Buku Besar ke lembar Neraca Saldo dan pastikan total debit sama dengan total kredit. Langkah ini penting untuk memastikan semua transaksi tercatat dengan benar sebelum lanjut ke laporan utama.
5. Menggunakan rumus excel esensial
Manfaatkan rumus seperti SUM, SUMIF, VLOOKUP, atau IF untuk mempercepat perhitungan otomatis. Penggunaan rumus ini meminimalkan kesalahan manual dan mempercepat proses penyusunan laporan.
6. Membuat laporan laba rugi
Pindahkan saldo akun pendapatan dan beban dari Neraca Saldo ke lembar Laba Rugi. Gunakan referensi sel otomatis agar laporan selalu ter-update saat ada perubahan data.
7. Menyusun laporan neraca
Terakhir, buat lembar Neraca dengan dua bagian utama: Aset di sisi kiri dan Liabilitas serta Ekuitas di sisi kanan. Pastikan total Aset seimbang dengan Liabilitas ditambah Ekuitas untuk memastikan laporan valid.
Contoh Laporan Keuangan Excel untuk Berbagai Kebutuhan Bisnis
Melihat contoh konkret membantu Anda memahami struktur dan format laporan keuangan yang ideal. Berikut contoh sederhana dan template siap pakai yang bisa dijadikan referensi dalam menyusun laporan keuangan bisnis Anda.
-
Contoh Laporan Laba Rugi Sederhana
Contoh laporan laba rugi ini dirancang untuk bisnis jasa, menunjukkan dengan jelas bagaimana laba bersih dihitung. Dimulai dengan total ‘Pendapatan Jasa’, dikurangi ‘Harga Pokok Penjualan’ untuk menghasilkan ‘Laba Kotor’. Setelah itu, semua ‘Biaya Operasional’ dikurangkan untuk mendapatkan ‘Laba Bersih Sebelum Pajak’.
-
Contoh Laporan Neraca (Balance Sheet)
Contoh laporan neraca ini menggunakan format skontro, di mana sisi kiri menampilkan Aset dan sisi kanan menampilkan Liabilitas dan Ekuitas. Bagian Aset dibagi menjadi ‘Aset Lancar’ dan ‘Aset Tetap’, sedangkan sisi kanan terdiri dari ‘Liabilitas’ dan ‘Ekuitas’. Poin terpenting adalah ‘Total Aset’ harus sama dengan ‘Total Liabilitas dan Ekuitas’.
-
Contoh Laporan Arus Kas
Contoh laporan arus kas ini menggunakan metode tidak langsung, dimulai dari ‘Laba Bersih’ yang disesuaikan dengan pos-pos non-kas. Laporan ini merinci arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan. Hasil akhirnya menunjukkan ‘Kenaikan/Penurunan Kas Bersih’ yang harus cocok dengan angka Kas di Neraca.
-
Template Laporan Keuangan Excel Siap Pakai
Agar lebih mudah memahami alur penyusunan laporan, Anda bisa menggunakan template laporan laba rugi Excel yang sudah terstruktur otomatis. Cukup masukkan data pendapatan dan beban, maka total laba bersih akan terhitung secara instan tanpa perlu rumus manual.
Laporan Keuangan Excel Download
Download laporan keuangan excel sederhana di sini
5 Tanda Anda Sudah Harus Beralih dari Excel
- Tim finance lembur setiap akhir bulan
→ Dampak: biaya lembur tinggi & kelelahan tim. - Mismatched data antar divisi
→ Dampak: keputusan salah karena data tidak konsisten. - Closing bulan butuh 3–7 hari
→ Dampak: bisnis lambat respons terhadap peluang/risiko. - Management butuh real-time report tapi Excel tidak bisa menyediakan
→ Dampak: keputusan CEO/CFO tidak data-driven. - Auditor sering komplain soal audit trail
→ Dampak: risiko compliance & tambahan biaya audit.
Jika 2 atau lebih dari tanda ini terjadi di perusahaan Anda, itu artinya sudah waktunya upgrade ke sistem akuntansi yang lebih stabil dan real-time.
Pentingnya Beralih ke Software Akuntansi Otomatis
Seiring berkembangnya bisnis, penggunaan laporan keuangan Excel seringkali tidak lagi memadai untuk kebutuhan yang lebih kompleks. Berikut beberapa alasan mengapa beralih ke software akuntansi otomatis menjadi langkah penting untuk menjaga efisiensi dan akurasi data keuangan Anda.
-
Risiko human error yang tinggi
Excel sangat rentan terhadap kesalahan input, terutama saat data semakin banyak dan rumus semakin kompleks. Kesalahan kecil seperti salah ketik angka dapat menyebabkan laporan keuangan tidak akurat dan menyesatkan pengambilan keputusan.
-
Proses manual yang memakan waktu
Mengelola transaksi besar di Excel memerlukan banyak waktu untuk pencatatan dan rekonsiliasi manual. Software akuntansi otomatis dapat memangkas waktu kerja dengan memproses data secara instan dan real-time.
-
Kolaborasi tim yang terbatas
Excel tidak dirancang untuk kolaborasi multiuser yang aman dan terstruktur. Dengan software akuntansi berbasis cloud, setiap anggota tim dapat bekerja bersamaan tanpa risiko file tertimpa atau versi data yang tidak sinkron.
-
Minimnya visibilitas dan analisis real-time
Excel tidak bisa menampilkan kondisi keuangan terkini tanpa pembaruan manual. Software akuntansi otomatis menyediakan dashboard interaktif yang menampilkan laporan kas, piutang, dan laba rugi secara real-time.
-
Tidak skalabel untuk pertumbuhan bisnis
Semakin besar bisnis Anda, semakin kompleks pula kebutuhan akuntansi seperti multi-cabang, multi-mata uang, dan perpajakan. Software akuntansi mampu menangani skenario tersebut secara otomatis tanpa perlu mengelola banyak file Excel terpisah.
Otomatisasi Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi Total ERP

Banyak bisnis masih bergantung pada laporan keuangan Excel yang memakan waktu dan rawan kesalahan, terutama saat volume transaksi meningkat. Software akuntansi Total ERP hadir sebagai solusi modern untuk mengotomatisasi seluruh proses pelaporan keuangan agar lebih cepat, akurat, dan efisien.
Dengan menggunakan Total ERP, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan secara real-time tanpa perlu rekonsiliasi manual yang rumit. Sistem ini mendukung analisis finansial yang lebih tajam, membantu manajemen memantau arus kas, profitabilitas, dan kesehatan keuangan dengan data yang selalu mutakhir.
Berikut fitur yang ditawarkan oleh software akuntansi Total ERP dalam mendukung manajemen laporan keuangan yang akurat dan transparan:
- Bank Integration – Auto Reconciliation: Menghubungkan sistem langsung dengan rekening bank perusahaan untuk otomatisasi rekonsiliasi dan pelacakan transaksi keuangan.
- Kontrol Arus Kas: Memantau arus kas masuk dan keluar secara real-time untuk membantu perencanaan keuangan yang lebih akurat.
- Real-time Reporting: Menyediakan laporan keuangan yang diperbarui secara otomatis untuk mendukung keputusan bisnis yang cepat dan berbasis data.
- Manajemen Invoice: Mempermudah pembuatan, pengiriman, serta pemantauan faktur agar proses penagihan lebih efisien dan minim kesalahan.
- Pelaporan Pajak: Menghasilkan laporan pajak sesuai regulasi terkini sehingga meminimalkan risiko kesalahan administrasi dan keterlambatan pelaporan.
- 3-Way Matching: Memastikan keakuratan transaksi dengan mencocokkan purchase order, goods receipt, dan invoice sebelum pembayaran dilakukan.
- Multilevel Analysis: Menyediakan analisis finansial mendalam lintas cabang perusahaan dalam satu sistem terpusat untuk pengawasan yang lebih komprehensif.
Perbandingan Buat Laporan Keuangan dengan Excel vs Software Total
| Aspek | Dengan Excel | Software Akuntansi Total | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Waktu Closing | 5–7 hari | 1 hari | ERP otomatis merekonsiliasi data tanpa input ulang |
| Akurasi Data | Rentan error manual | Hampir 99,9% akurat | Validasi otomatis & audit trail |
| Real-Time Report | Tidak tersedia | Tersedia | Dashboard langsung update saat transaksi terjadi |
| Audit Trail | Tidak ada | Lengkap | Mudah ditelusuri untuk kebutuhan auditor |
| Risiko Human Error | Tinggi | Sangat rendah | Formula tidak perlu dibuat manual |
| Skalabilitas | Sulit saat data besar | Sangat fleksibel | Cocok untuk multi-cabang & multi-divisi |
Kesimpulan
Laporan keuangan Excel tetap menjadi langkah awal yang efektif bagi pelaku usaha untuk memahami kondisi finansial bisnis mereka. Namun, seiring meningkatnya volume transaksi dan kompleksitas data, Excel mulai kehilangan efisiensi dan rentan terhadap kesalahan manual.
Beralih ke software akuntansi otomatis seperti Total ERP adalah langkah tepat untuk menjaga efisiensi dan akurasi laporan keuangan. Dengan fitur seperti real-time reporting, auto reconciliation, dan kontrol arus kas, Total ERP memastikan data keuangan selalu akurat dan siap dianalisis kapan saja.
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, saatnya mempertimbangkan langkah menuju otomasi penuh bersama Total ERP. Dapatkan kemudahan dalam memantau performa bisnis, mengelola arus kas, dan menyusun laporan hanya dalam beberapa klik mulai dengan demo gratis Total ERP hari ini.
FAQ Laporan Keuangan
Untuk bisnis kecil, dua laporan yang paling krusial adalah Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas. Laporan Laba Rugi menunjukkan profitabilitas, sementara Laporan Arus Kas memastikan Anda memiliki cukup uang tunai untuk operasional.
Idealnya, Laporan Laba Rugi dan Arus Kas harus dipantau setidaknya setiap bulan. Namun, dengan software akuntansi, Anda bisa mendapatkan semua laporan ini secara real-time kapan pun dibutuhkan.
Neraca Saldo adalah alat verifikasi internal yang mendaftar semua saldo akun untuk memastikan total debit sama dengan kredit. Sementara itu, Neraca adalah laporan keuangan formal yang hanya menyajikan akun Aset, Liabilitas, dan Ekuitas pada satu titik waktu.












