Software ERP SAP merupakan platform yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan fungsi operasional mereka, mulai dari manajemen rantai pasokan, keuangan, dan lebih banyak lagi. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
Namun, setiap software akan memiliki kelebihan dan kekurangannya, termasuk sistem SAP. SAP memiliki beberapa kekurangan, salah satunya sulit terintegrasi dengan sistem lain. Hal ini akan membuat bisnis kesulitan menerima data dari sistem lain.
Kekurangan ini akan menjadi langkah kecil yang dapat berdampak besar bagi jalannya bisnis. Tidak dapat menerima data dari sistem lain akan membuat perusahaan kesulitan untuk berjalan. Lambat laun, produktivitas bisnis akan terganggu.
Dalam artikel ini akan kami akan membahas kendala penggunaan sistem SAP ERP dan memberikan alternatif SAP yang dapat Anda pilih.
Apa Itu SAP ERP?
SAP ERP (Enterprise Resource Planning) adalah perangkat lunak manajemen bisnis terintegrasi yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, SAP SE. Sistem ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai proses inti bisnis, seperti keuangan, logistik, produksi, SDM, dan layanan pelanggan dalam satu platform terpusat.
SAP ERP memungkinkan aliran data yang terintegrasi antar departemen, sehingga meningkatkan efisiensi, akurasi informasi, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat. Dengan skalabilitas tinggi, SAP ERP digunakan oleh berbagai jenis bisnis mulai dari perusahaan menengah hingga korporasi global di berbagai industri.
Mengapa Perusahaan Mempertimbangkan untuk Beralih dari SAP
Sebagai sebuah sistem ERP, sistem SAP Business One memiliki fitur komprehensif yang dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, salah satunya memungkinkan perusahaan dapat melakukan produktivitas dengan menggunakan data real-time yang akan terus diperbarui.
Meskipun begitu, sistem ini masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah lima alasan mengapa perusahaan mempertimbangkan beralih dari sistem ERP SAP:
1. Biaya yang cenderung tinggi
Pengimplementasian sistem ERP SAP membutuhkan biaya tinggi untuk dapat mencakup hak lisensi, perangkat keras, konsultasi, dan pelatihan. Hal ini harus perusahaan perhatikan apakah harga yang dikeluarkan akan sepadan dengan manfaat yang diraih.
2. Memiliki fitur dan tampilan yang agak lamban
Sistem ERP seharusnya memiliki fitur yang cepat dan tampilan yang efektif. Namun, hal ini tidak terdapat di sistem ERP SAP. Sistem SAP memiliki fitur dan tampilan yang agak lamban, sehingga hal ini akan dapat memengaruhi tingkat keefektifan perusahaan Anda.
3. Kurva belajar yang curam
SAP memiliki kurva belajar yang curam karena aplikasi ini agak sulit untuk dimengerti. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk melibatkan staf dengan kemampuan teknis yang ahli dan waktu lama untuk dapat mengimplementasikan aplikasi SAP.
4. Sulit untuk terintegrasi dengan sistem lain
Salah satu kekurangan dari aplikasi SAP lainnya adalah sulitnya terintegrasi dengan sistem lain. Hal ini akan menyulitkan perusahaan untuk melakukan transfer data yang terdapat di sistem lain.
5. Dukungan pelanggan yang kurang responsif
Meskipun sudah dikenal sebagai salah satu sistem ERP terlama, tetapi sistem ini tidak terdapat dukungan pelanggan yang responsif. Hal ini menyulitkan pelanggan untuk mendapatkan bantuan dan arahan jika terdapat kendala saat mengoperasikan aplikasi ini.
10 Rekomendasi Alternatif SAP Software
Sistem SAP ERP terbukti memiliki fitur komprehensif yang dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam berproduktivitas. Meskipun begitu, software SAP masih memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan.
Dalam hal ini, kami memberikan rekomendasi sistem ERP alternatif SAP yang dapat Anda pertimbangkan.
1. Sistem ERP Total
Sistem ERP Total adalah salah satu alternatif SAP yang dapat Anda pertimbangkan. Total menyediakan platform yang terintegrasi dan dapat meningkatkan pengoptimalan aktivitas bisnis perusahaan.
Lebih lanjutnya, integrasi tersebut dapat memadukan informasi dari berbagai aspek bisnis dengan cepat dan akurat. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mengambil keputusan strategis yang berperan penting bagi bisnis.
Selain itu, sistem ERP milik Total dapat membantu Anda untuk melakukan otomatisasi pada proses bisnis. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga yang biasanya dikeluarkan perusahaan untuk melakukan aktivitas secara manual.
Sistem ERP dari Total sangat berdedikasi dalam memberikan layanan ERP. Hal ini yang mendorong Total membuat beberapa modul ERP, seperti Sales, Inventory, Accounting, dan masih banyak lagi.
Dalam penggunaannya, semua modul tersebut dapat terintegrasi dengan mudah yang membuat pengguna dapat menyatukan semua data ke dalam satu platform utuh.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Memungkinkan perusahaan memiliki jumlah pengguna tanpa batasan | Antrean demo gratis yang panjang karena tingginya peminat yang ingin mencoba |
| Mudah digunakan tanpa mengharuskan staf dengan latar belakang IT | |
| Memiliki dukungan teknologi AI (Artifical Inteligence) yang dapat meningkatkan akurasi kinerja sistem | |
| Harga yang jelas dan tidak terdapat hidden cost | |
| Tersedia demo gratis |
2. Odoo ERP
Selanjutnya, Odoo ERP adalah salah satu alternatif SAP yang dapat Anda pertimbangkan. Sistem ini menawarkan solusi lengkap untuk manajemen penjualan yang meliputi seluruh proses penjualan dari awal sampai akhir.
Selain itu, sistem ini juga dapat mempermudah perusahaan untuk mengontrol terhadap ketersediaan stok barang dan setiap pergerakan barang yang terjadi.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Memudahkan bisnis untuk melakukan integrasi | Terbatasnya pilihan kustomisasi |
| Memudahkan melacak setiap barang yang tersedia | Kurva belajar yang curam |
| Memudahkan melakukan manajemen inventaris | Dukungan pelanggan yang kurang responsif |
3. Oracle ERP
Aplikasi Oracle ERP menawarkan fleksibilitas yang tinggi untuk dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk dapat memantau data aktivitas yang sedang terjadi secara real-time.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Memudahkan perusahaan untuk melakukan manajemen terhadap dokumen penting | Memerlukan biaya tambahan untuk dapat mengakses seluruh fitur |
| Menyediakan data aktivitas secara real-time | Sulit untuk melakukan kustomisasi |
| Memudahkan perusahaan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi | Harga yang kurang transparan |
4. HashMicro ERP
HashMicro ERP adalah solusi alternatif yang menawarkan kelebihan bagi perusahaan tanpa biaya tambahan untuk setiap pengguna. Dengan sistem ini, perusahaan dapat dengan mudah menambah pengguna baru tanpa harus khawatir akan biaya ekstra.
Selain itu, HashMicro ERP juga dilengkapi dengan tampilan intuitif yang lebih modern dan user-friendly. Hal ini memudahkan staf dari berbagai departemen untuk mengakses dan memanfaatkan fitur-fitur ERP tanpa perlu pelatihan intensif.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dan strategi. | Kurang cocok untuk bisnis dengan skala kecil. |
| Mengintegrasi seluruh data dan memberikan visual data yang lebih baik | Antrean demo gratis yang panjang karena tingginya peminat yang mendaftar |
| Mampu mengotomatisasi proses bisnis di perusahaan | |
| Dapat dikustomisasi sesuai keinginan pengguna |
5. Sistem ERP ePROMIS
Alternative SAP ERP selanjutnya adalah ePROMIS ERP. Aplikasi ini memudahkan proses integrasi dengan sistem lain. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dapat mentransfer data dari sistem lain dengan cepat dan akurat.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Dapat mengintegrasikan data dengan cepat | Kurva belajar yang tinggi |
| Membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan pada data penting yang sensitif | Sulit untuk dilakukan kustomisasi |
6. Aplikasi ERP Epicor
Sebagai sistem ERP, Epicor menjadi salah satu alternatif SAP yang dapat Anda pertimbangkan. Aplikasi ini memfasilitasi integrasi antar satu data dengan lainnya. Selain itu, Epicor menyediakan berbagai tutorial yang akan memudahkan pengguna memahami aplikasi ini.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Memudahkan integrasi seluruh data | Biaya tambahan untuk modul lainnya |
| Mudah dipelajari dan tersedia berbagai tutorial untuk pengguna baru | Terlalu kompleks dan tidak cocok untuk bisnis kecil |
7. Infor ERP
Infor ERP adalah salah satu alternatif SAP ERP. Aplikasi ini dirancang untuk dapat membantu aktivitas perusahaan secara spesifik dan efisien. Selain itu, tampilan antar muka yang intuitif membuat aplikasi ini akan dapat dipelajari dengan mudah.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Antarmuka yang mudah dipelajari | Harga yang relatif tinggi |
| Dapat memberikan analisis terhadap bisnis secara akurat | Terbatasnya akses untuk melakukan kustomisasi |
| Terdapat dukungan pelanggan yang responsif | Rentan mengalami downtime |
8. Sage X3 ERP
Sage X3 dirancang untuk dapat meminimalisir risiko human error dalam aktivitas bisnis. Aplikasi ini juga dirancang untuk dapat menghasilkan laporan bisnis secara akurat. Hal tersebut akan membuat perusahaan dapat memotong waktu dari yang biasanya membuat laporan secara manual.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Dapat meminimalisir terjadinya human error | Kurva belajar yang curam |
| Menghasilkan laporan bisnis secara otomatis dengan akurat | Antarmuka yang rumit dan membingungkan |
| Harga yang relatif rendah | Kustomisasi yang terbatas |
9. Syspro ERP
Syspro adalah alternatif SAP yang mudah untuk digunakan dan memiliki fitur-fitur yang komprehensif. Aplikasi ini dirancang khusus untuk industri bisnis, sehingga penggunaan Syspro dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi bisnis.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Mudah untuk digunakan | Harga yang relatif tinggi |
| Terdukung dengan fitur-fitur komprehensif | Tidak terdapat demo gratis |
10. Qt9 ERP
Alternatif SAP terakhir yang dapat Anda pertimbangkan adalah Qt9 ERP. Sistem ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan intuitif. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan perusahaan untuk mendapat laporan bisnis dari berbagai lokasi secara bersamaan.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Memiliki antarmuka yang ramah pengguna | Kurva belajar yang tinggi |
| Memungkinkan perusahaan untuk mendapat laporan dari berbagai lokasi secara bersamaan | Kurang cocok untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah |
| Mendukung integrasi dari beberapa sistem | Informasi harga yang kurang transparan |
Cara Memilih Alternatif SAP yang Cocok dengan Perusahaan Anda
Sebelum menentukan pilihan mengenai sistem alternatif SAP, Anda harus bisa selektif dalam memilih. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
- Perhatikan kelebihan dan kekurangan: Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dari SAP. Sebelum menentukan pilihan, pastikan sistem yang Anda pilih memiliki kelebihan yang dapat menutup kekurangan SAP dan kekurangan yang tidak akan mengganggu produktivitas bisnis.
- Selektif terhadap harga yang diberikan: Anda harus memperhatikan harga yang diberikan. Apakah harga yang dibayarkan di awal sudah mencakup seluruh fitur yang ada atau justru akan dikenakan biaya tambahan terhadap fitur tertentu.
Kesimpulan
Software SAP terbukti dapat memudahkan aktivitas bisnis. Meskipun begitu, aplikasi SAP masih memiliki kekurangan yang mengganggu jalannya produktivitas di perusahaan. Dalam hal ini, mencari alternatif SAP seperti Total ERP bisa menjadi solusi yang Anda lakukan.
Total ERP memiliki kelebihan yang dapat membantu perusahaan Anda, salah satunya adalah mudahnya melakukan integrasi. Sistem Total memastikan bahwa Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan ke sistem lain tanpa perlu khawatir.
Selain itu, Total juga memiliki fitur intuitif dan antarmuka yang ramah pengguna. Hal ini membuat Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk dapat mengimplementasikan sistem Total untuk aktivitas bisnis Anda.
Dengan ini, kami mengundang Anda untuk mencoba demo gratis yang kami sediakan. Segera pelajari sistem kami dengan mengklik demo gratis disini!
FAQ SAP ERP
SAP adalah singkatan dari System Application and Product in Data Processing yang merupakan sebuah sistem dengan kemampuan untuk membantu perusahaan dalam mengelola aspek operasional bisnis.
Sistem Total ERP adalah salah satu alternatif terbaik SAP ERP. Total ERP memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi seluruh proses bisnis dengan antarmuka yang dapat dipelajari dengan mudah.
Sistem SAP masih memiliki kekurangan yang dapat mengganggu produktivitas bisnis. Adapun, kekurangan tersebut berupa fitur yang agak lamban, kurva belajar yang tinggi, sulit untuk terintegrasi dengan sistem lain, biaya yang cenderung tinggi, dan dukungan pelanggan yang kurang responsif.
SAP adalah sistem berbasis Enterprises Resource Planning (ERP) yang dapat membantu optimalisasi bisnis dengan mengintegrasi seluruh aspek dalam bisnis.
Pada dasarnya, SAP dan ERP tidak memiliki perbedaan. Hal tersebut karena SAP adalah salah satu vendor penyedia sistem berbasis ERP.
