Sebagai pemilik bisnis mebel, saya memahami betul tantangan unik yang kita hadapi setiap hari. Pengelolaan inventaris yang sangat kompleks mulai dari varian material, warna, hingga ukuran pesanan kustom yang membutuhkan perhatian khusus, serta manajemen pengiriman barang berukuran besar adalah sebagian kecil dari kerumitan tersebut. Dalam kondisi ini, penggunaan software kasir bisnis furniture yang tepat bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis.
Sistem kasir modern untuk toko mebel telah berevolusi dari sekadar alat transaksi menjadi pusat kendali operasional. Ia mampu mengintegrasikan penjualan di showroom dan online, mengelola stok secara real-time, memelihara data pelanggan, hingga menyajikan laporan keuangan yang akurat. Dengan sistem yang tepat, Anda bisa mengurangi kesalahan manual, mempercepat layanan, dan mendapatkan wawasan bisnis yang lebih mendalam.
Setelah melakukan analisis mendalam, saya telah merangkum 15 software terbaik yang dirancang untuk menjawab tantangan tersebut. Artikel ini akan mengulas setiap pilihan secara detail, membantu Anda membuat keputusan investasi teknologi yang paling tepat untuk masa depan bisnis furniture Anda.
Key Takeaways
Software kasir khusus furniture adalah pusat kendali operasional untuk mengelola inventaris kompleks, pesanan kustom, dan pengiriman yang rumit.
Fitur utama yang wajib dimiliki adalah manajemen stok bervarian, pelacakan pesanan kustom, integrasi penjualan multi-channel, dan modul logistik.
Solusi ERP seperti Total ERP menawarkan keunggulan jangka panjang karena mengintegrasikan semua fungsi bisnis dari penjualan hingga produksi dalam satu platform.
15 Rekomendasi Software Kasir Terbaik untuk Bisnis Furniture Anda
Ideal Untuk
Solusi ERP terintegrasi untuk otomatisasi bisnis furniture
4.8/5
Ideal Untuk
Cocok untuk bisnis skala menengah hingga besar
4.8/5
Ideal Untuk
Populer untuk UMKM dengan fitur yang mudah digunakan
4.2/5
Ideal Untuk
Aplikasi wirausaha lengkap dengan banyak fitur
4.7/5
Ideal Untuk
Solusi POS global untuk bisnis retail kompleks
4.2/5
Ideal Untuk
POS handal untuk penjualan online dan offline
4.8/5
Ideal Untuk
ERP open-source dengan modularitas tinggi
4.1/5
Ideal Untuk
Platform omnichannel commerce untuk berbagai skala bisnis
4.9/5
1. Total ERP

Sebagai solusi yang paling komprehensif, Total ERP menempati posisi teratas dalam daftar saya. Ini bukan sekadar software kasir, melainkan sebuah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) lengkap yang dirancang untuk mengelola seluruh aspek bisnis furniture dari hulu ke hilir. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan modul Penjualan (POS), Inventaris, Manufaktur, CRM, dan Akuntansi dalam satu platform terpusat.
Bagi bisnis furniture, ini sangat krusial. Anda dapat mengelola stok dengan varian produk tak terbatas (misalnya, sofa dengan 5 pilihan kain dan 3 warna kaki berbeda), melacak proses produksi untuk pesanan kustom, hingga menjadwalkan pengiriman langsung dari sistem. Fleksibilitas kustomisasinya memungkinkan sistem ini untuk disesuaikan sepenuhnya dengan alur kerja unik bisnis Anda, sesuatu yang jarang ditawarkan oleh software POS biasa.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. Equip ERP

Equip ERP adalah solusi ERP lain yang kuat untuk bisnis skala menengah dan besar. Seperti Total ERP, Equip menawarkan pendekatan terintegrasi untuk manajemen bisnis. Platform ini menyediakan modul yang mencakup penjualan, CRM, inventaris, dan akuntansi, membantu menyatukan data dari berbagai departemen. Untuk bisnis furniture, fitur manajemen inventarisnya mampu menangani produk dengan atribut kompleks.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. Moka POS

Moka POS adalah salah satu pemain utama di pasar software kasir Indonesia, terutama untuk segmen UMKM. Keunggulan utamanya adalah antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Moka menyediakan fitur-fitur esensial seperti pencatatan transaksi, manajemen stok dasar, dan laporan penjualan. Meskipun bukan dirancang khusus untuk furniture, Moka bisa menjadi pilihan yang baik untuk toko mebel skala kecil yang baru memulai dan membutuhkan sistem kasir yang praktis.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Majoo

Majoo memposisikan diri sebagai aplikasi wirausaha lengkap yang melampaui fungsi POS standar. Selain kasir, Majoo menawarkan fitur CRM, akuntansi, manajemen karyawan, dan bahkan pembuatan toko online. Untuk bisnis furniture, fitur toko online terintegrasi bisa menjadi nilai tambah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, seperti Moka, kapabilitas manajemen inventarisnya lebih cocok untuk produk retail umum daripada produk mebel yang kompleks.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Lightspeed Retail

Lightspeed Retail adalah solusi POS global yang dirancang untuk bisnis retail dengan kebutuhan kompleks. Keunggulannya terletak pada fitur manajemen inventaris yang kuat, mampu menangani ribuan SKU dengan berbagai varian. Sistem ini juga mendukung penjualan omnichannel, mengintegrasikan toko fisik dan e-commerce dengan mulus. Untuk bisnis furniture skala besar dengan banyak cabang dan platform penjualan, Lightspeed bisa menjadi pilihan yang sangat solid.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. Olsera

Olsera adalah penyedia POS lokal yang menawarkan keseimbangan antara fitur dan harga. Platform ini mendukung penjualan online dan offline, serta memiliki fitur manajemen stok yang cukup baik untuk UMKM. Olsera juga menyediakan fitur pembuatan website toko online yang terintegrasi dengan sistem POS-nya. Ini bisa menjadi pilihan menarik bagi toko furniture yang ingin mulai merambah dunia digital tanpa investasi besar.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Odoo

Odoo adalah platform ERP open-source yang sangat modular. Anda bisa memulai dengan aplikasi POS dan Inventaris, lalu menambahkan modul lain seperti Manufaktur, CRM, atau Website seiring pertumbuhan bisnis. Fleksibilitas ini menjadi kekuatan utamanya. Namun, untuk mendapatkan fungsionalitas penuh yang dibutuhkan bisnis furniture, Anda mungkin memerlukan kustomisasi oleh partner implementasi, yang bisa menambah biaya dan kompleksitas.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
8. Vend by Lightspeed

Sebelum diakuisisi oleh Lightspeed, Vend sudah dikenal sebagai sistem POS yang andal untuk retail. Fokus utamanya adalah manajemen inventaris dan loyalitas pelanggan. Vend bekerja dengan baik di iPad, Mac, atau PC, dan dapat berfungsi secara offline, menyinkronkan data saat kembali online. Ini adalah pilihan yang baik untuk showroom furniture yang mengutamakan pengalaman pelanggan dan mobilitas dalam bertransaksi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. iSeller

iSeller adalah platform POS omnichannel yang kuat dengan fokus pada integrasi penjualan di berbagai kanal, mulai dari toko fisik, toko online, hingga marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Bagi bisnis furniture yang aktif berjualan di banyak platform, kemampuan sinkronisasi stok otomatis dari iSeller adalah keunggulan besar. Fitur manajemen produknya juga mendukung varian dengan cukup baik.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. Pawoon

Pawoon adalah aplikasi kasir yang simpel dan berfokus pada kebutuhan esensial UMKM. Dengan harga yang sangat kompetitif, Pawoon menawarkan fungsi pencatatan penjualan, laporan dasar, dan manajemen stok sederhana. Jika Anda memiliki toko furniture kecil atau galeri dengan item terbatas dan tidak memerlukan fitur kompleks seperti pelacakan produksi atau pengiriman, Pawoon bisa menjadi titik awal yang baik.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
11. SAP Business One

SAP Business One adalah solusi ERP dari pemain global yang ditujukan untuk perusahaan skala menengah. Sistem ini sangat komprehensif, mencakup semua aspek bisnis dari keuangan, penjualan, hingga manufaktur. Implementasinya biasanya membutuhkan investasi yang signifikan dan bantuan dari mitra lokal. Ini adalah pilihan untuk bisnis furniture yang sudah mapan dan berencana untuk ekspansi besar, yang membutuhkan platform kelas enterprise.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
12. Oracle NetSuite
NetSuite adalah pelopor ERP berbasis cloud. Platform ini menawarkan rangkaian aplikasi bisnis yang terintegrasi penuh, dari akuntansi, manajemen pesanan, inventaris, hingga e-commerce. Keunggulannya adalah arsitektur cloud-native yang memungkinkan akses dari mana saja dan skalabilitas yang tak terbatas. NetSuite adalah pilihan premium untuk bisnis furniture yang bervisi global dan membutuhkan visibilitas operasional secara real-time di seluruh lini bisnis.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
13. Square for Retail

Square terkenal dengan solusi pembayarannya, namun mereka juga memiliki sistem POS yang kuat bernama Square for Retail. Sistem ini dirancang dengan baik untuk mengelola inventaris, pelanggan, dan staf. Antarmukanya modern dan intuitif. Meskipun belum sepopuler solusi lokal di Indonesia, bagi bisnis furniture yang menargetkan pasar internasional atau membutuhkan integrasi pembayaran yang canggih, Square bisa menjadi alternatif yang menarik.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
14. Youtap

Youtap adalah solusi usaha digital dari Salim Group yang menargetkan pedagang di Indonesia. Selain aplikasi kasir, Youtap menyediakan solusi pembayaran digital dan fitur pemesanan stok dari pemasok. Pendekatannya yang terintegrasi dengan ekosistem digital lokal menjadi nilai tambah. Ini bisa cocok untuk toko furniture yang ingin mengadopsi pembayaran digital secara masif dan terhubung dengan rantai pasok digital.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
15. Qasir

Qasir menawarkan aplikasi POS gratis untuk usaha mikro dan kecil. Dengan model gratisnya, pengguna sudah bisa mendapatkan fitur dasar seperti pencatatan transaksi, manajemen produk, dan laporan sederhana. Terdapat juga versi berbayar untuk membuka fitur yang lebih canggih. Bagi pengrajin atau toko furniture skala sangat kecil yang baru memulai dan memiliki budget sangat terbatas, Qasir bisa menjadi langkah pertama untuk mendigitalisasi pencatatan penjualan.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Bagaimana Cara Memilih Software Kasir yang Tepat untuk Bisnis Furniture?
Memilih software yang tepat adalah sebuah investasi strategis, bukan sekadar biaya operasional. Keputusan yang salah bisa menghambat pertumbuhan, sementara pilihan yang tepat dapat menjadi fondasi untuk skalabilitas. Faktor-faktor seperti skala bisnis Anda saat ini, rencana ekspansi, kompleksitas produk, dan anggaran harus menjadi pertimbangan utama.
Berikut adalah beberapa kriteria kunci yang saya gunakan dalam mengevaluasi software untuk bisnis furniture, yang bisa Anda jadikan panduan:
1. Pertimbangkan manajemen inventaris khusus furniture
Produk furniture jarang sekali bersifat tunggal. Sebuah meja bisa memiliki 3 pilihan kayu dan 4 pilihan ukuran. Software Anda harus mampu menangani ini sebagai satu produk induk dengan banyak varian (matrix inventory), bukan sebagai 12 produk terpisah. Kemampuan untuk melacak stok per komponen atau material, serta menggunakan nomor seri unik untuk setiap item mahal, juga merupakan fitur krusial untuk mencegah kehilangan dan memudahkan klaim garansi.
2. Kemampuan mengelola pesanan kustom dan pre-order
Sebagian besar pendapatan bisnis furniture seringkali datang dari pesanan kustom. Software kasir Anda harus memiliki alur kerja untuk ini, mulai dari pencatatan spesifikasi detail dari pelanggan, pembuatan quotation, pengelolaan uang muka (down payment), hingga kemampuan untuk melacak proses produksi. Integrasi dengan sistem manajemen manufaktur menjadi nilai tambah yang sangat besar di sini, memungkinkan Anda memantau setiap tahap, dari pemotongan kayu hingga finishing.
3. Integrasi dengan penjualan multi-channel (showroom & online)
Pelanggan modern seringkali melihat produk di Instagram atau website sebelum datang ke showroom, atau sebaliknya. Oleh karena itu, sinkronisasi data antara semua kanal penjualan Anda adalah wajib. Software yang baik akan memastikan bahwa stok yang terjual di toko fisik akan otomatis mengurangi stok yang tersedia di website e-commerce Anda, mencegah terjadinya penjualan barang yang sudah habis (overselling). Data pelanggan juga harus terpusat, sehingga Anda bisa mengenali riwayat pembelian pelanggan di mana pun mereka bertransaksi.
4. Sistem manajemen pengiriman dan logistik
Menjual furniture berarti mengelola pengiriman barang berukuran besar. Berbeda dengan retail biasa, Anda tidak bisa hanya mengandalkan kurir standar. Software kasir yang ideal harus memiliki modul logistik untuk menjadwalkan pengiriman, mengalokasikan armada (truk), mengoptimalkan rute, dan memberikan update status pengiriman kepada pelanggan. Ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan secara signifikan.
5. Analisis dan pelaporan bisnis yang mendalam
Data adalah emas. Software Anda harus bisa menyajikan laporan yang mudah dipahami tentang produk mana yang paling laku, varian warna atau material apa yang paling diminati, berapa margin keuntungan per item, hingga performa setiap staf penjualan. Kemampuan untuk menganalisis data ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas terkait pembelian stok, strategi pemasaran, dan pengembangan produk. Oleh karena itu, sistem kasir yang terintegrasi dengan modul bisnis intelijen akan memberikan keunggulan kompetitif.
Kesimpulan
Mengelola bisnis furniture di era digital menuntut lebih dari sekadar intuisi dan kerja keras; ia membutuhkan alat yang tepat untuk mengelola kompleksitas. Investasi pada software kasir yang dirancang untuk industri mebel adalah langkah krusial untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kebocoran, dan membuka jalan bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dari 15 opsi yang telah kita ulas, terlihat jelas bahwa setiap software memiliki target pasarnya masing-masing. Aplikasi POS sederhana seperti Moka atau Pawoon mungkin cukup untuk memulai, namun seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan akan fitur yang lebih canggih seperti manajemen produksi dan logistik akan menjadi tak terhindarkan. Di sinilah solusi terintegrasi seperti Total ERP menunjukkan nilai jangka panjangnya.
Jika Anda mencari solusi lengkap yang dapat tumbuh bersama bisnis Anda, mengelola setiap detail dari pesanan kustom di showroom hingga pengiriman ke rumah pelanggan, saya sangat merekomendasikan untuk mempertimbangkan Total ERP. Jangan hanya percaya kata-kata saya, lihat sendiri kemampuannya. Manfaatkan kesempatan untuk mendapatkan demo gratis dan diskusikan bagaimana fitur-fiturnya dapat menjawab tantangan spesifik yang Anda hadapi.
Software untuk bisnis furniture memiliki fitur spesifik seperti manajemen inventaris bervarian (material, warna, ukuran), pengelolaan pesanan kustom, dan modul pelacakan produksi serta pengiriman, yang tidak dimiliki POS biasa.
Harganya sangat bervariasi. Aplikasi POS sederhana bisa mulai dari Rp 200.000/bulan. Sementara itu, sistem ERP yang lebih komprehensif merupakan investasi yang biayanya disesuaikan dengan kompleksitas dan skala bisnis Anda.
Banyak software modern, terutama iSeller dan solusi ERP seperti Total ERP, dirancang untuk integrasi yang mulus dengan platform e-commerce populer seperti Shopify, WooCommerce, atau toko online custom.
Meskipun awalnya memerlukan sedikit pembelajaran, sistem yang baik seperti Total ERP dirancang dengan antarmuka yang intuitif. Manfaat efisiensi dan kontrol jangka panjangnya jauh melampaui kurva belajar awal.
Karena produk furniture memiliki banyak varian, siklus penjualan yang panjang, dan seringkali dibuat berdasarkan pesanan (make-to-order). Tanpa manajemen inventaris yang akurat, Anda berisiko mengalami kehabisan bahan baku, kesalahan produksi, dan kehilangan penjualan.












