Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Pentingnya Sistem Manajemen Perusahaan dalam Meningkatkan Profitabilitas Bisnis

Picture of Sophia Jauhara
Sistem Manajemen Perusahaan - TOTAL

Banyak perusahaan mengalami stagnasi keuntungan meski strategi bisnis dan produk sudah berjalan optimal. Masalahnya sering kali bukan pada pasar, melainkan pada struktur internal yang tidak efisien. Kurangnya integrasi antar departemen dan proses kerja yang tidak terukur menjadi penghambat utama pertumbuhan.

Sistem manajemen perusahaan hadir sebagai solusi untuk menyelaraskan proses operasional secara efisien dan terstruktur. Dengan sistem ERP yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan, dan pada akhirnya mendorong profitabilitas secara signifikan.

Sistem manajemen yang baik memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, memberikan visibilitas penuh terhadap setiap proses bisnis. Hal ini membantu perusahaan merespons perubahan dengan lebih cepat dan efisien, menjadikan sistem manajemen sebagai fondasi strategis untuk meningkatkan profitabilitas.

Daftar Isi
    DemoGratis

    Apa Itu Sistem Manajemen Perusahaan?

    Sistem manajemen perusahaan adalah pendekatan terstruktur yang mengintegrasikan strategi, kebijakan, prosedur, dan sumber daya perusahaan dalam satu kesatuan. Sistem ini mencakup seluruh fungsi organisasi, mulai dari produksi, keuangan, pemasaran, SDM, hingga layanan pelanggan.

    Menurut PPM School of Management, tujuan utama sistem manajemen adalah menyelaraskan semua elemen organisasi untuk mencapai tujuan strategis, serta memastikan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

    Dengan sistem manajemen yang baik, lingkungan kerja akan lebih terstruktur dan terprediksi, di mana semua karyawan dapat memahami peran dan tanggung jawabnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada duplikasi tugas atau ketidakefisienan dalam operasional, sehingga menciptakan kestabilan dan arah bisnis yang jelas.

    Fungsi Sistem Manajemen Perusahaan bagi Bisnis

    Ketika perusahaan Anda memiliki software manajemen yang efektif, maka hal ini akan membantu mencapai kesuksesan dan tujuan yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Faktor yang melatarbelakangi hal ini yaitu karena software ERP memiliki beragam fitur yang bisa mempercepat pekerjaan Anda.

    Berikut merupakan beberapa fungsi dari sistem manajemen perusahaan yang penting untuk Anda ketahui:

    1. Sistem manajemen sebagai rencana kerja perusahaan

    Manajemen perusahaan memiliki fungsi untuk membantu dalam proses penyusunan rencana kerja. Perencanaan tersebut akan membantu dalam membentuk sistem manajemen perusahaan berdasarkan tujuan yang jelas, prosedur kerja, dan alokasi anggaran. Selain itu, software ini akan membantu menentukan urutan dan jangka waktu serta penggunaan unsur manajemen secara efektif.

    2. Sistem manajemen berfungsi untuk menyusun program perusahaan

    Manajemen perusahaan memiliki peran penting dalam membantu perusahaan dalam proses merancang program kerja. Seluruh aktivitas yang akan perusahaan lakukan akan dicatat dan akan menyesuaikan dengan rencana sebelumnya. Dengan menggunakan sistem ERP, proses penyusunan program ini akan menjadi lebih efektif dan cepat.

    Jika perusahaan memiliki struktur organisasi yang sudah sesuai dengan tata kelola organisasi, pembagian tugas dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dalam menyusun program kerja, perusahaan harus menyertakan deskripsi tugas dengan jelas dan terperinci sehingga dapat membuat program yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

    3. Memimpin pelaksanaan program perusahaan

    Kehadiran dari manajemen perusahaan akan membantu mengarahkan pelaksanaan program yang ada agar sesuai dengan rencana. Orang yang memiliki tugas untuk memimpin hal tersebut tidak lain adalah seorang manajer. Manajer akan bertanggung jawab dalam merancang perencanaan, memimpin pelaksanaan, dan mengontrol pengawasan atas program dari perusahaan.

    4. Sistem manajemen berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan

    Fungsi terakhir adalah mengawasi kegiatan operasional program secara otomatis, memberikan perusahaan kendali penuh atas bisnis dan manajemennya. Selain itu, manajemen juga bertugas mengukur kemajuan, mengevaluasi hasil, dan menentukan solusi jika terjadi masalah.

    Setelah memahami berbagai fitur yang ditawarkan, tentunya Anda juga ingin mengetahui bagaimana biaya yang perlu dikeluarkan untuk memanfaatkan sistem manajemen ini. Untuk itu, mari kita lihat skema harga yang tersedia, sehingga Anda dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan Anda.

    SkemaHarga

    Komponen Penting dalam Sistem Manajemen Perusahaan

    Dalam membangun sistem manajemen perusahaan yang baik, Anda harus memperhatikan berbagai komponen yang saling berkaitan. Tanpa integrasi antar komponen ini, sistem tidak akan berjalan optimal. Berikut adalah beberapa elemen penting:

    1. Struktur organisasi

    Struktur yang jelas menentukan siapa melakukan apa dan kepada siapa bertanggung jawab. Ini menciptakan alur kerja yang efisien dan meminimalisir konflik peran. Struktur organisasi berfungsi untuk merinci berjalannya aktivitas dan kegiatan tertentu yang akan didelegasikan guna mencapai tujuan perusahaan.

    2. Sumber daya manusia (SDM)

    SDM adalah elemen kunci karena merekalah yang menjalankan sistem. Penting untuk memastikan staf memiliki kompetensi, pelatihan, dan motivasi yang tepat agar sistem berjalan lancar. Manajemen SDM yang efektif mencakup perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan untuk mendukung tujuan organisasi.

    3. Teknologi informasi

    Dalam era digital, teknologi berperan penting dalam otomasi dan integrasi proses. Sistem manajemen modern umumnya menggunakan platform berbasis cloud atau ERP untuk efisiensi data dan komunikasi internal. Teknologi informasi memungkinkan peningkatan efisiensi, produktivitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, dan pelayanan pelanggan.

    4. Kebijakan dan prosedur

    SOP (Standard Operating Procedures) adalah pedoman utama bagi tim dalam melaksanakan tugas. Dengan SOP, perusahaan dapat memastikan bahwa proses kerja berjalan konsisten, terukur, dan mudah diaudit. Kebijakan dan prosedur yang jelas membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

    5. Dokumentasi dan pelaporan

    Setiap aktivitas dalam organisasi sebaiknya terdokumentasi secara sistematis. Dokumentasi ini menjadi acuan untuk evaluasi, pembelajaran, serta dasar pengambilan keputusan di masa depan. Sistem dokumentasi yang baik mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan.

    6. Perencanaan strategis

    Perencanaan strategis adalah proses awal dalam sistem manajemen yang mencakup penetapan visi, misi, tujuan jangka panjang, serta strategi pencapaiannya. Tahapan ini juga melibatkan analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan, sehingga arah bisnis lebih terfokus dan adaptif terhadap perubahan.

    7. Koordinasi dan komunikasi

    Koordinasi dan komunikasi memastikan sinkronisasi antar departemen agar aktivitas berjalan selaras tanpa tumpang tindih. Dalam struktur organisasi yang kompleks, koordinasi yang baik mendukung kolaborasi tim dan mempercepat pencapaian tujuan, sekaligus meminimalisir konflik serta meningkatkan efisiensi operasional.

    Kombinasi dari komponen-komponen ini menciptakan sinergi dalam operasional perusahaan. Bila salah satu saja lemah, dampaknya akan terasa ke seluruh bagian bisnis. Oleh karena itu, pemantauan dan pengembangan berkelanjutan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sistem manajemen yang efektif.

    Struktur Organisasi Sistem Manajemen Perusahaan

    Struktur Organisasi Sistem Manajemen Perusahaan

    Struktur manajemen yang ideal dalam perusahaan seharusnya bisa mencerminkan keberhasilan operasi bisnis yang sesungguhnya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui struktur yang ideal seperti apa, sehingga mendapat gambaran. Berikut merupakan contoh struktur bisnis yang ideal:

    1. Manajemen risiko

    Dalam perusahaan, terdapat dua jenis manajemen risiko yaitu manajemen risiko internal dan manajemen risiko pasar. Manajemen internal memiliki tugas penting untuk mengelola risiko bisnis, khususnya yang bisa mengancam stabilitas perusahaan. Sebuah divisi yang secara khusus memiliki tugas untuk mengurangi risiko yang berpotensi membahayakan perusahaan.

    Berbeda dengan manajemen risiko internal, manajemen risiko pasar memiliki tugas untuk membuat perencanaan. Rencana yang akan divisi ini buat meliputi langkah-langkah perencanaan yang mampu menguntungkan perusahaan. Untuk menentukan langkah ini, akan terlebih dahulu menganalisa pasar dan memperoleh data terkait sehingga tidak membuat keputusan yang salah.

    2. Manajemen keuangan

    Untuk mengatur seluruh keuangan perusahaan, hal tersebut merupakan tanggung jawab dari divisi manajemen keuangan. Tugas dari divisi ini mencakup menyusun laporan pendapatan dan pengeluaran, serta mengawasi penggunaan dana perusahaan. Dengan dibuatnya anggaran dan laporan secara teliti, masalah seperti pengeluaran yang berlebihan bisa Anda hindari.

    3. Manajemen strategi

    Melakukan perencanaan strategis dan pengambilan keputusan merupakan pekerjaan yang sulit. Keputusan tersebut kemudian akan menentukan keberlangsungan organisasi maupun perusahaan di masa depan. Oleh karena itu, tiap perusahaan harus memiliki departemen yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi implementasi strategi dan membuat keputusan penting.

    4. Manajemen sumber daya

    Salah satu aspek yang tidak kalah penting dalam perusahaan yaitu manajemen SDM. divisi SDM dalam perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap para karyawan, melakukan pengawasan akan kinerja mereka, serta harus memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang karyawan butuhkan dalam pekerjaan nya.

    5. Audit internal

    Dalam proses ini, Anda harus melakukan proses audit secara teliti. Hal ini karena dalam prosesnya audit internal akan melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi kegiatan organisasi. Seluruh kegiatan tersebut akan termasuk meninjau manajemen risiko organisasi dan proses keuangan. Departemen ini akan berperan sebagai pengawas internal untuk seluruh divisi dalam organisasi.

    Cara Memperbaiki Sistem Manajemen yang Tidak Berjalan Semestinya

    Dalam beberapa situasi, implementasi dari rencana manajemen perusahaan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, jika ingin bisnis Anda berhasil dalam menyelesaikan seluruh masalah yang ada, Anda harus mengerti cara mengatasi masalah tersebut. Berikut ini merupakan tindakan yang bisa Anda lakukan:

    1. Memeriksa proses bisnis perusahaan

    Proses bisnis adalah aspek penting dalam manajemen karena bisa menunjukkan aliran bisnis dari awal hingga akhir. Proses bisnis ini harus terus-menerus Anda tinjau dan pantau untuk bisa memastikan jika para karyawan mengerti jelas terkait komponen yang harus mereka perhatikan. Evaluasi dari proses bisnis juga penting untuk membantu karyawan lebih mudah menjalankan tugas mereka.

    2. Melakukan evaluasi

    Setelah melakukan evaluasi proses bisnis, langkah selanjutnya yaitu untuk melakukan evaluasi terkait dengan struktur organisas. Evaluasi ini penting Anda lakukan untuk bisa memastikan kinerja perusahaan dapat terus meningkat. Struktur organisasi yang ideal harus berdasar cara perusahaan menjalankan bisnis, sehingga tanggung jawab dan pekerjaan bisa terkontrol dengan baik.

    3. Memeriksa sarana dan prasarana perusahaan

    Melakukan pemeriksaan pada fasilitas dan infrastruktur perusahaan juga suatu kewajiban yang harus Anda lakukan. Hal ini untuk memastikan jika sistem manajemen dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Jika fasilitas yang ada tidak memadai, maka sistem tidak bisa bekerja dengan optimal.

    4. Evaluasi efektivitas sistem dalam perusahaan

    Evaluasi yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan yaitu fasilitas dari perusahaan Anda sendiri. Tujuan melakukan hal ini yaitu untuk memastikan sistem manajemen bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu, seluruh pekerjaan dan bisnis yang sedang berjalan bisa berlangsung dengan optimal.

    Mengoptimalkan Sistem Manajemen dengan Sistem Manajemen Total

    Mengoptimalkan Sistem Manajemen dengan Sistem Manajemen Total

    Dalam menghadapi tantangan bisnis, mulai dari proses yang terfragmentasi, kesulitan memantau kinerja tim, hingga inefisiensi biaya. Sehingga banyak perusahaan yang kini menyadari bahwa memiliki sistem manajemen perusahaan yang baik bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.

    Salah satu solusi paling efektif adalah mengintegrasikan seluruh proses bisnis melalui sistem manajemen, seperti yang ditawarkan oleh TOTAL ERP. Sistem ini bukan hanya mempermudah alur kerja internal, tetapi juga mengubah cara perusahaan mengambil keputusan, mengelola sumber daya, dan merespons perubahan pasar secara real-time.

    Untuk mendukung kinerja tersebut, software ERP dari TOTAL dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol di seluruh lini operasional:

    • Procurement Otomatis: Mengelola proses pengadaan secara digital, mulai dari permintaan hingga pembayaran, dengan alur yang efisien dan terdokumentasi.
    • Manajemen Inventaris & Gudang Real-Time: Memberikan pemantauan stok yang akurat serta visibilitas penuh terhadap pergerakan barang di seluruh titik distribusi.
    • Keuangan & Akuntansi Terintegrasi: Mengotomatisasi pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, dan analisis anggaran secara menyeluruh untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas.
    • Manajemen SDM & Penggajian: Mempermudah pengelolaan data karyawan, absensi, penilaian kinerja, hingga perhitungan payroll dalam satu sistem terpadu.
    • Dashboard Analitik & Laporan Cerdas: Menyediakan laporan real-time berbasis data yang mendalam, membantu pengambilan keputusan strategis secara cepat dan tepat.
    • Integrasi Antar Divisi: Membangun konektivitas antar departemen secara otomatis guna menghindari redundansi data dan meningkatkan kolaborasi internal.

    Salah satu modul unggulannya adalah sistem procurement, yang memungkinkan perusahaan mengatur pengadaan barang dan jasa secara otomatis, terstruktur, dan akuntabel. Tak hanya memangkas waktu dan biaya, sistem ini juga memberi visibilitas menyeluruh terhadap seluruh rantai pasok sesuatu yang sering menjadi titik lemah dalam sistem manajemen tradisional.

    Tak kalah penting, Total ERP didesain berdasarkan ERP life cycle, yang mencakup fase-fase kritikal seperti perencanaan, implementasi, dan evaluasi berkala. Artinya, perusahaan tidak hanya mendapat teknologi, tetapi juga roadmap transformasi digital yang jelas dan terarah.

    ERP

    Kesimpulan

    Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, sistem manajemen perusahaan bukan lagi sekadar kebutuhan administratif, melainkan faktor penentu profitabilitas. Dengan sistem yang terstruktur, perusahaan dapat merespons dinamika pasar secara cepat, mengurangi risiko, dan memaksimalkan kinerja tim.

    Contoh sistem manajemen seperti software ERP dari TOTAL ERP telah membuktikan efektivitasnya dalam menciptakan proses bisnis yang efisien dan terkoneksi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk segera mengevaluasi dan mengintegrasikan sistem manajemen yang selaras dengan visi strategisnya, demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    Sistem manajemen terintegrasi membantu mengelola seluruh fungsi perusahaan secara efisien, sekaligus meningkatkan transparansi, kontrol, dan kolaborasi. Dengan teknologi ERP, tantangan operasional dapat diatasi untuk mendorong efisiensi dan profitabilitas. Untuk memahami potensi penuh dari sistem ini, Anda dapat menjadwalkan demo gratis untuk mengeksplorasinya secara langsung.

    FAQ tentang Sistem Manajemen Perusahaan

    Sistem manajemen perusahaan adalah cara perusahaan mengatur struktur, proses, dan sumber dayanya secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan perbaikan berkelanjutan atas seluruh aktivitas perusahaan, serta memastikan semua proses berjalan efisien dan terkoordinasi dengan baik. Sistem manajemen modern biasanya mengikuti siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dan dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti mutu (ISO 9001), lingkungan, atau keselamatan kerja.

      • Penerapan sistem manajemen perusahaan sangat penting karena:
    • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional melalui proses yang terstruktur dan terstandarisasi.
    • Membantu perusahaan mencapai tujuan strategis dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan kesalahan.
    • Memudahkan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan relevan.
    • Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih baik dan responsif.
      • Efektivitas sistem manajemen perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara:

      • Penetapan dan pemantauan Key Performance Indicators (KPI): KPI digunakan untuk mengukur pencapaian target yang telah ditetapkan, seperti efisiensi proses, tingkat kepuasan pelanggan, dan produktivitas karyawan.
      • Survei pengguna dan kepuasan pelanggan: Mengumpulkan umpan balik dari pengguna internal dan eksternal untuk menilai pengalaman dan kepuasan mereka terhadap sistem yang diterapkan.
      • Analisis data dan audit sistem: Melakukan analisis terhadap data operasional, waktu respon, tingkat kesalahan, serta audit untuk memastikan sistem berjalan sesuai standar dan kebijakan.
      • Benchmarking: Membandingkan kinerja sistem dengan standar industri atau pesaing untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
      • Evaluasi kualitas data dan keandalan sistem: Menilai ketepatan, konsistensi, keandalan, kecepatan, kemudahan penggunaan, dan keamanan sistem manajemen yang diterapkan.

    Dengan evaluasi yang terstruktur dan berkelanjutan, perusahaan dapat memastikan sistem manajemen yang diterapkan benar-benar mendukung pencapaian tujuan dan pertumbuhan jangka panjang.

    Picture of Sophia Jauhara
    Sophia Jauhara
    An expert in ERP (Enterprise Resource Planning), specializing in optimizing business operations through tailored solutions. With a strong track record of implementing integrated ERP systems, Sophia helps businesses streamline their processes, improve data accuracy, and drive growth. Her expertise spans multiple industries, allowing her to guide companies toward the best ERP solutions that align with their specific needs and goals.

    Artikel Terkait

    Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini

    Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini Lihat Skema Harga

    Artikel Terkait

    Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

    Telah Dipercaya Oleh

    Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini

    Icon EQUIP

    Novita
    Balasan dalam 1 menit

    Novita
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    6281222849188
    ×

    Novita

    Active Now

    Novita

    Active Now