Mengelola pengiriman barang sering menimbulkan masalah jika perusahaan tidak memiliki contoh surat jalan baranserah terima yang jelas. Banyak bisnis masih mengandalkan komunikasi lisan atau catatan seadanya, sehingga rawan salah kirim, kehilangan barang, hingga kesalahpahaman dengan pelanggan.
Masalah ini makin rumit saat volume transaksi meningkat. Tanpa dokumen resmi, perusahaan sulit mencatat dengan rapi, mengontrol pergerakan barang, dan menghindari sengketa. Akibatnya, kredibilitas bisnis bisa turun dan kepercayaan konsumen berisiko hilang.
Solusinya adalah menggunakan surat jalan sebagai bukti sah sekaligus alat pencatatan pengiriman. Dengan dukungan software inventory, pembuatan dan pengelolaan surat jalan menjadi lebih cepat, akurat, dan praktis untuk menjaga kelancaran operasional bisnis Anda.
- Apa itu & Fungsi Surat Jalan Barang?
- Komponen Penting yang Harus Tercantum dalam Surat Jalan
- Contoh Surat Jalan Barang dan Template
- Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang dalam Berbagai Jenis Usaha Bisnis
- Alur Kerja Surat Jalan Pengiriman Barang
- Otomatiskan Pembuatan Surat Jalan Anda dengan Software Inventory Total ERP
- Kesimpulan
Apa itu & Fungsi Surat Jalan Barang?
Surat jalan barang adalah dokumen resmi yang menjadi sebagai bukti pengiriman dan penerimaan barang. Dokumen ini biasanya menyertai setiap proses distribusi, baik antar gudang, cabang, maupun langsung ke pelanggan, sehingga alur pengiriman bisa lebih terkontrol.
Fungsi utama surat jalan adalah memberikan bukti sah atas perpindahan barang. Dokumen ini berisi informasi detail seperti jumlah, jenis, dan alamat tujuan. Selain itu, surat jalan juga menjadi dasar bagi tim logistik dan penerima barang untuk memastikan bahwa pengiriman dan inventory valuation sudah sesuai.
Lebih jauh, surat jalan juga memiliki peran penting dalam keuangan dan administrasi. Dokumen ini dapat menjadi rujukan dalam pencatatan stok, pelaporan transaksi, hingga pembuktian jika terjadi sengketa. Karena itu, penggunaan surat jalan barang menjadi hal yang wajib dalam kegiatan bisnis modern.
Komponen Penting yang Harus Tercantum dalam Surat Jalan
Sebelum membuat surat jalan, penting bagi perusahaan untuk memahami bahwa dokumen ini harus memuat komponen-komponen yang runut, jelas, dan lengkap, seperti:
1. Identitas perusahaan
Bagian ini berisi nama, alamat, dan kontak perusahaan pengirim. Identitas yang jelas membuat penerima mengetahui asal barang secara resmi. Surat jalan barang yang lengkap lebih mudah menjadi bukti sah bila terjadi masalah atau klaim terkait pengiriman.
2. Nomor & tanggal surat jalan
Nomor unik dan tanggal penerbitan bertujuan agar dokumen mudah Anda lacak dan tidak tertukar. Bagian ini juga membantu sistem administrasi, sehingga perusahaan bisa mengatur pencatatan dan pelaporan secara rapi serta menghindari risiko duplikasi.
3. Identitas penerima barang
Memuat nama, alamat, dan kontak penerima barang. Informasi ini penting agar barang sampai ke tujuan yang tepat. Jika terjadi kesalahan pengiriman, surat jalan menjadi acuan untuk menelusuri pihak penerima yang tercantum di dalam dokumen resmi tersebut.
4. Rincian barang
Bagian inti dari surat jalan barang adalah daftar barang yang Anda kirim, lengkap dengan nama produk, jumlah, dan satuan. Rincian yang detail membantu pengirim dan penerima mencocokkan fisik barang dengan data di surat jalan, sehingga meminimalkan kesalahan distribusi.
5. Tanda tangan & stempel
Dokumen surat jalan baru dianggap sah apabila telah pengirim, kurir, dan penerima barang tanda tangani. Bagian ini menjadi bukti otentik bahwa barang telah diterima sesuai perjanjian.
Untuk semakin memaksimalkan operasional bisnis, Anda juga membutuhkan software yang andal. Untuk itu, Total hadir dengan fitur lengkap. Unduh skema harga Total Inventory dan temukan solusi terbaik bagi bisnis Anda.
Contoh Surat Jalan Barang dan Template
Untuk memudahkan Anda dalam memahami format yang benar, berikut merupakan template contoh surat jalan hasil dari aplikasi stok barang yang bisa Anda jadikan referensi:

Contoh Surat Jalan Pengiriman Barang dalam Berbagai Jenis Usaha Bisnis
Dalam praktik bisnis, surat jalan tidak hanya satu macam, melainkan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan bisnis yang memakainya. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Surat jalan pengiriman jasa konstruksi

2. Surat jalan industri pertambangan

3. Surat jalan perusahaan retail

4. Surat jalan bidang pendidikan

5. Surat jalan industri furniture

Alur Kerja Surat Jalan Pengiriman Barang
Membuat surat jalan bukan hanya soal menulis informasi di kertas, melainkan ada alur kerja yang harus Anda pahami agar pengiriman berjalan efektif, meliputi:
1. Persiapan data barang
Langkah pertama adalah menyiapkan informasi terkait barang yang akan Anda kirim, mulai dari nama, jumlah, hingga tujuan. Data ini dapat Anda ambil dari sistem aplikasi stok barang agar sesuai dengan kondisi nyata di gudang. Persiapan yang akurat akan mengurangi risiko kesalahan distribusi.
2. Pembuatan surat jalan
Setelah data siap, perusahaan membuat surat jalan berisi detail lengkap barang, identitas pengirim, dan penerima. Proses ini bisa berjalan secara manual maupun otomatis lewat inventory management software. Dokumen yang jelas akan mempercepat proses pengiriman barang ke tujuan.
3. Pengiriman dan serah terima
Barang kemudian Anda kirim ke penerima dengan membawa surat jalan sebagai dokumen resmi. Setelah barang diterima, surat jalan ditandatangani penerima dan kurir. Tanda tangan ini menjadi bukti sah bahwa barang telah sampai dengan baik, sesuai catatan pengiriman.
4. Pencatatan dan pelaporan
Tahap terakhir adalah mencatat surat jalan ke dalam sistem administrasi atau inventory valuation. Pencatatan ini memastikan data stok selalu akurat dan laporan keuangan lebih transparan.
Otomatiskan Pembuatan Surat Jalan Anda dengan Software Inventory Total ERP

Software inventory Total adalah aplikasi manajemen stok barang yang mampu meningkatkan efisiensi bisnis melalui sistem otomatis. Dengan fitur seperti analisis stock aging, pelacakan rfid dan barcode inventory, serta manajemen pengajuan stok, software ini dapat membantu proses pembuatan surat jalan secara otomatis, cepat, dan bebas dari kesalahan manual.
Selain itu, software ini juga menawarkan prediksi stok akurat yang memudahkan perencanaan kebutuhan barang di masa depan. Integrasi penuh mulai dari pelacakan barang, kontrol slow moving hingga fast moving items, sampai monitoring kadaluarsa dan garansi, membuat bisnis Anda lebih siap menghadapi tantangan tanpa risiko kerugian besar.
Berikut ini merupakan fitur utama dari software inventory Total, antara lain:
- Analisis Stock Aging: Pantau usia stok secara real time untuk mencegah dead stock di gudang penyimpanan barang.
- Pelacakan RFID dan Barcode: Lacak stok masuk dan keluar tanpa salah secara real time menggunakan sistem barcode dan RFID.
- Manajemen Pengajuan Stok: Permudah kelola stock request seluruh cabang melalui integrasi sistem approval.
- Prediksi Stok Akurat: Operasional terus berjalan dengan perkirakan kebutuhan stok produk akurat.
Selain itu, software inventory Total juga memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Lacak stok otomatis dengan sistem barcode & lot: Permudah pendataan setiap barang & kelola stok dengan lebih efisien di berbagai lokasi gudang.
- Kelola ribuan sku lebih cepat & mudah: Kelompokkan berbagai produk sesuai jenis dan kriteria barang berdasarkan kode tertentu.
- Laporan stok lebih terperinci & akurat: Peroleh semua informasi stok, mulai dari deskripsi barang, jumlah stok, hingga kondisi barang dalam satu dasbor.
- Minimalisir kerugian dengan mencegah dead stock: Jaga kualitas & perputaran barang dengan sistem fifo/fefo agar stok tetap optimal serta terhindar dari kerusakan atau kadaluwarsa.
Kesimpulan
Surat jalan barang merupakan dokumen penting yang tidak hanya berfungsi sebagai bukti pengiriman dan penerimaan, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi serta pencatatan stok. Dengan adanya surat jalan, perusahaan dapat menjaga akurasi data, transparansi, dan kepercayaan pelanggan.
Untuk itu, Total menghadirkan software inventory yang siap membantu bisnis dalam mengelola surat jalan lebih efisien. Dengan fitur seperti analisis stock aging, pelacakan rfid dan barcode, manajemen pengajuan stok, hingga prediksi stok akurat, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan manual dan meningkatkan efisiensi operasional.
Coba demo gratis software inventory Total sekarang dan rasakan manfaatnya!
FAQ tentang Surat Jalan Barang
Surat jalan biasanya diterbitkan oleh pihak pengirim atau penjual, baik itu perusahaan, gudang, maupun distributor. Dokumen ini diberikan kepada pihak logistik atau kurir sebagai bukti sah dalam proses pengiriman.
Faktur adalah dokumen transaksi yang berisi detail harga, jumlah tagihan, serta ketentuan pembayaran, sedangkan surat jalan berfungsi sebagai bukti pengiriman barang tanpa mencantumkan informasi pembayaran. Jadi, faktur terkait aspek finansial, sementara surat jalan terkait logistik.












